Yadi Srimulyadi

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Yadi Srimulyadi lahir di Bandung, pada 14 Desember 1995.

Yadi Srimulyadi merupakan seorang politisi senior yang berasal dari Partai PDI Perjuangan.

Di DPR RI 2014-2019, Yadi Srimulyadi bertugas di Komisi IV DPR RI.

Komisi tersebut membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan. (1)

Kini ia kembali terpilih menjadi anggota dewan periode 2019-2024.

Terkait kehidupan pribadi, menikah dengan Hj Rosa Asmara.

Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai empat orang anak.

Mereka tinggal di Kp Talun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Yadi Srimulyadi mengenyam pendidikan dasarnya di SD Rancakasumba, tamat tahun 1967.

Kemudian ia melanjutkan ke SLTPN Majalaya 1 lalu STM 66 Majalaya. (2)

Pada tanggal 19 Agustus 2019, Duta Besar RI telah menerima kunjungan perseorangan dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI. Delegasi dipimpin oleh Mindo Sianipar dan beranggotakan Aria Bima, Yadi Srimulyadi, Marinus Gea, Muhammad Rakhan Ihsan Yunus, I.G. Agung Putri Astrid. Dalam pertemuan Dubes RI menyampaikan informasi tentang Kroasia. Perkembangan kerja sama bilateral serta potensi sektor perdagangan. Delegasi menyampaikan apresiasi atas perkembangan hubungan kedua negara dan menyampaikan kesiapan untuk membantu mengembangkan berbagai bidang kerja sama bilateral kedua negara. (Dok. KBRI Kroasia/ kemlu.go.id)

Yadi Srimulyadi pernah merintis usaha tekstik kain sarung.

Selain itu ia juga pernah berbisnis bahan baku tekstil. (3)

Yadi Srimulyadi telah terjun ke dunia politik sudah sejak lama.

Ia bergabung dengan PDI sejak tahun 1974 dalam kepengurusan tingkat koordinator desa.

PDI merupakan cikal bakal PDI Perjuangan.

Oleh karena itu dapat dipahami bahwa karier politik Yadi Srimulyadi benar-benar dimulai dari bawah.

Yadi Srimulyadi pernah mengikuti Kursus Kader Pratama pada tahun 1979.

Pada tahun 2003, ia juga mengikuti Diklat Madya PDI Perjuangan.

Mulai dari tahun 1995, Yadi Srimulyadi menjadi pengurus Koprasi Txtil Majalaya hingga sekarang.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Prov Tarung Derajat (Boxer) pada 2008 hingga sekarang.

Pada rentang waktu 2006-2011, Yadi Srimulyadi menjabat sebagai Pengcab PSSI. (2)

Sekretaris DPD PDIP Jabar, Abdy Yuhana, mengatakan Abubakar akan dipecat sebagai kader karena sudah melanggar peraturan partai dengan melakukan tindakan korupsi di Kantor DPD PDIP Jabar, Jumat (13/4/2018). (Tribun Jabar/Ferry Fadhlurahman)

Yadi Srimulyadi pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bandung periode 2005-2010.

Kala itu, ia mendampingi Omar Sobarna yang bertugas sebagai Bupati Kabupaten Bandung. (4)

Pada Pemilukada Kabupaten Bandung 2010, Yadi Srimulyadi mencalonkan diri.

Kala itu ia maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Bandung, berpasangan dengan Rusna Kosasih dari Partai Gerindra.

Pada periode tersebut, pertarungan menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bandung sangat ketat.

Pasalnya, Pemilukada diikuti oleh delapan pasangan calon.

Kala itu, jumlah pasangan tersebut merupakan yang terbanyak dalam sejarah Pemilukada Jawa Barat.Yadi Srimulyadi (dpr.go.id)

Berikut adalah daftar pasangan calon Pemilukada Jawa Barat 2010.

1. Marwan Efendiri -Asep Nurjaman (Independen)

2. Atori Herdianajaya-Dadi Gyardani Jiwapraja (Partai Demokrat)

3. Tatang Ruswandar-Ujang Sutisna (Independen)

4. Deding Ishak-Siswanda Harso Sumarno (PAN, PKB, PPP, Hanura, dan PBR)

5. Yadi Srimulyadi-Rusna Kosasih (PDIP-Gerindra)

6. Asep Soleh-Dayat Somantri (Independen)

7. Dadang M Naser-Deden Rukman Rumaji (Golkar)

8. Ridho Budiman Utama-Dadang Rusdiana (PKS dan PBB)

Bahkan, sebelumnya ada sembilan pasang bakal calon yang mendaftar.

Namun satu pasangan dinyatakan tidak lolos verifikasi. (5)

Pada Pemilukada tersebut, Yadi Srimulyadi gagal terpilih.

Bahkan, ia tidak lolo ke pemilihan putaran II.

Dadang M Naser-Deden Rukman Rumaji terpilih setelah bertarung dengan Ridho Budiman-Dadang Rusdiana pada putaran kedua. (6)

Pada tanggal 19 Agustus 2019, Duta Besar RI telah menerima kunjungan perseorangan dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI. Delegasi dipimpin oleh Mindo Sianipar dan beranggotakan Aria Bima, Yadi Srimulyadi, Marinus Gea, Muhammad Rakhan Ihsan Yunus, I.G. Agung Putri Astrid. Dalam pertemuan Dubes RI menyampaikan informasi tentang Kroasia. Perkembangan kerja sama bilateral serta potensi sektor perdagangan. Delegasi menyampaikan apresiasi atas perkembangan hubungan kedua negara dan menyampaikan kesiapan untuk membantu mengembangkan berbagai bidang kerja sama bilateral kedua negara. (Dok. KBRI Kroasia/ kemlu.go.id)

Yadi Srimulyadi mendaftarkan diri sebagai caleg pada Pemilu 2014.

Ia maju dari Partai PDI Perjuangan, mewakili daerah pemilihan II.

Kala itu, ia sukses terpilih untuk duduk di Senayan.

Pada Pemilu 2019, Yadi Srimulyadi kembali maju lewat dapil dan partai yang sama.

Ia dipastikan kembali menjadi Anggota DPR RI 2019-2024 setelah berhasil mendapatkan 74.922 suara. (7)