Dilansir dari GridHealth.ID pada Jumat (27/9/2019), data Riset Kesehatan tahun 2018, prevalensi penyakit sendi di Indonesia mencapai 7,3 persen dan penyakit radang sendi adalah yang paling sering terjadi.
Penyakit radang sendi adalah kondisi sendi yang mengalami peradangan, pembekakan, kaku dan terasa nyeri.
Biasanya, orang-orang menganggap penyakit radang sendi ini diderita oleh orang tua atau lansia.
Namun, radang sendi dapat dialami oleh segala usia, bahkan remaja dan anak-anak.
Dilansir Kompas.com, Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Ade Tobing, SpKO menjelaskan bahwa kebiasaan sehari-hari yang bisa membahayakan sendi adalah gaya hidup yang kurang aktif atau kurang bergerak.
"Kalau kurang gerak, bisa menyebabkan kekakuan sendi. Lama-kelamaan sendinya bisa rusak," kata dr. Ade.
Salah satunya adalah kebiasaan duduk terlalu lama dan tanpa bergerak.
Kebiasaan duduk terlalu lama ini, bisa menyebabkan terjadinya kekakuan dan kelemahan sendi, terutama pada area lutut dan tulang belakang.
Hal ini biasanya dirasakan oleh pekerja kantoran.
Baca: Fakta Dibalik Radang Usus Buntu, Punya Manfaat hingga Penyembuhannya Tak Harus Dioperasi
Baca: 9 Manfaat Bersepeda yang Bisa Kamu Dapatkan, Turunkan Berat Badan hingga Tingkatkan Fungsi Otak
Namun, anak-anak juga bisa memiliki kebiasaan duduk terlalu lama karena efek bermain dengan gadget.
Agar tidak menderita penyakit radang sendi, dr Ade mengatakan untuk melakukan peregangan mulai dari kepala sampai kaki.
Selain itu, kurang gerak juga bisa menimbulkan seseorang menderita obesitas.
Obesitas atau masalah kelebihan berat badan inilah yang bisa membebani atau memberikan banyak tekanan pada sendi, sehingga menjadi rawan mengalami perandangan.
Dr. Ade juga mengatakan bahwa olahraga tak hanya berguna untuk mencegah radang sendi, tetapi juga berguna untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Selain itu asupan makanan juga dapat memengaruhi radang sendi.
Mengonsumsi beberapa makanan yang dapat mencegah radang sendi bisa menjadi cara pencegahan agar tidak terkena radang sendi.
Terdapat beberapa bahan makanan alami yang bisa membantu mengurangi radang sendi.
Dilansir dari Kompas.com, berikut makanan yang bisa membantu meringankan radang sendi.
1. Minyak Zaitun
Minyak zaitun murni diketahui mengandung senyawa ibuprofen.
Ibuprofen biasa digunakan sebagai obat antinyeri dan antiradang.
Selain itu, manfaat antiradang minyak zaitun dapat diterapkan sebagai pola makan ala Mediterania sehingga memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan radang sendi.
Baca: Manfaat Tak Terduga Minyak Kelapa untuk Kesehatan Gigi
2. Sitrus
Buah-buahan seperti jeruk, jeruk keprok, dan lemon memiliki kandungan vitamin C.
Komponen tersebut diperlukan untuk sintesis kolagen yang membantu membangun dan memperbaiki pembuluh darah, tendon, ligamen, dan tulang.
Buah jeruk juga merupakan sumber antioksidan yang baik.
Baca: Khasiat Ampuh Lemon, Hilangkan Pusing setelah Konsumsi Daging hingga Ampuh Atasi Kolesterol
Seperti kita tahu, antioksidan adalah senyawa yang ampuh untuk melawan peradangan.
3. Wortel
Wortel dan sayuran serta buah berwarna oranye kaya akan vitamin A dan beta-karoten, yang keduanya diyakini ampuh melawan peradangan.
Jika dimasak, kadar senyawa ini akan meningkat.
Baca: Pakai Kacamata dan Makan Wortel Tidak Dapat Sembuhkan Minus Secara Total, Ini Penjelasannya
4. Jahe
Jahe mengandung senyawa yang memiliki fungsi sebagai obat anti-inflamasi seperti aspirin dan ibuprofen.
Baca: 3 Manfaat Mengkonsumsi Air Mineral bagi Kesehatan, Jaga Tekanan Darah hingga Atasi Sembelit
Namun, sebaiknya untuk mengonsumsi jahe seperlunya saja, karena jika terlalu banyak jahe dapat menyebabkan pengenceran darah.