Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Thomas Stearns Eliot atau T.S. Eliot adalah seorang penyair, dramawan, kritikus sastra, dan penyunting berkebangsaan Amerika-Inggris.
T.S. Eliot juga menjadi pemimpin gerakan Modernis dalam puisi.
Dia mempunyai pengaruh kuat dalam budaya Anglo-Amerika dari 1920-an sampai akhir abad ke-20.
Eksperimennya dalam diksi, gaya, dan penggubahan telah merevitalisasi puisi berbahasa Inggris.
Publikasi karyanya, Four Quartets, membuatnya menjadi penyair besar dan man of letters.
Pada 1948, T.S. Eliot memperoleh Order of Merit dan Nobel Sastra.[1]
Kehidupan dan karier awal
T.S. Eliot lahir di St. Missouri pada 26 September 1888.
Orangtuanya berasal dari New England.
Eliot bersekolah di Smith Academy di St. Louis, Missouri, kemudian di Academy of Massachusetts.
Pada 1906, dia berkuliah Harvard University, lulus tiga tahu kemudian dengan gelar Bachelor of Arts.
Ketika di Harvard, dia sangat dipengaruhi oleh para profesornya yang termasyhur dalam bidang puisi. Filsafat, dan kritik sastra,
Setelah lulus, Eliot menjadi asisten filsafat di Harvard selama setahun.
Selanjutnya dia pergi ke Prancis, tepatnya di Sorbonne, untuk belajar filsafat.
Eliot kembali ke Harvard pada 1911 sampai 1914.
Di sini dia memperluas pengetahuannya dengan membaca buku-buku filsafat India dan belajar Sanskrit.
Dia menyelesaikan disertasinya ketika sedang di Eropa, namun pernah tidak kembali ke Harvard untuk ujian akhir karena Perang Dunia Pertama.
Eliot kemudian menikahi Vivienne Haigh-Woold dan bekerja di London sebagai guru sekolah.
Tidak lama kemudian, dia pindah kerja menjadi pegawai bank sampai 1925.[2]
Eliot sebagai penyair
T.S. Eliot menjalin persahabatan panjang dengan Ezra Pound, penyair Amerika, yang segera mengetahui kejeniusan Eliot dalam berpuisi.
Ezra Pound juga membantu Eliot menerbitkan karyanya.
Karya penting pertama Eliot adalah “The Love Song of J. Alfred Prufrock,” yang muncul di Poetry pada 1915.
Buku puisi pertama Eliot, Prufrock and Other Observations, terbit pada 1917.
Buku tersebut berhasil membuatnya menjadi penyair terkemuka.
Menulis seakan-akan menjadi pekerjaan harian Eliot.
Dia sangat sibuk menulis kritik sastra dan ulasan.
Karyanya tentang kritik sastra dihormati sama baiknya dengan puisinya.
Pada 1919, Eliot menerbitkan Poems, yang berisi “Gerontion”.
Puisi ini merupakan sebuah “blank-verse interior monologue”, sesuatu yang tidak pernah ditulis dalam bahasa Inggris.
Eliot menerbitkan buku puisi The Waste Land pada 1922.
Pada saat dia menulis buku tersebut, rumah tangga Eliot sedang jatuh, dia dan istrinya mengalami “nervous disorders”.
The Waste Land hampir seperti dikultuskan, dan bahkan dianggap sebagai salah satu karya puisi paling berpengaruh pada abad ke-20.
Pada tahun yang sama, Eliot juga menerbitkan jurnal sastra bernama Criterion.
Eliot juga menjadi penyunting jurnal tersebut selama terbit pada 1911-1933.
Dua tahun kemudian, Eliot keluar dari perkejaannya sebagai pegawai bank.
Dia kemudian bergabung dengan Penerbit Faber & Faber sampai akhir kariernya.
Di sana Eliot juga melatih para penyair muda.
Eliot menjadi warga negara Inggris pada 1927.
Karena pengaruhnya yang besar di dunia sastra, dia diganjar dengan Nobel Sastra pada 1948.[3]
Kematian
T.S. Eliot meninggal pada 4 Januari 1965 di rumahnya, Kensington, setelah koma.
Dia juga sempat mengalami koma pada Oktober tahun sebelumnya.
Abunya dikuburkan di Gereja St. Michael’s di East Coker, mengembalikannya ke tempat leluhurnya.
Dua tahun kemudian, dia dimuliakan dengan sebuah piagam di Poet’s Corner.[4]
Daftar karya
Puisi
- Collected Poems (1962)
- The Complete Poems and Plays (1952)
- Four Quartets (1943)
- Burnt Norton (1941)
- The Dry Salvages (1941)
- East Coker (1940)
- Old Possum's Book of Practical Cats (1939)
- Ash Wednesday (1930)
- Poems, 1909–1925 (1925)
- The Waste Land (1922)
- Poems (1919)
- Prufrock and Other Observations (1917)
Prosa
- Religious Drama: Mediaeval and Modern (1954)
- The Three Voices of Poetry (1954)
- Poetry and Drama (1951)
- Notes Towards the Definition of Culture (1949)
- The Classics and The Man of Letters (1942)
- The Idea of a Christian Society (1940)
- Essays Ancient and Modern (1936)
- Elizabethan Essays (1934)
- The Use of Poetry and the Use of Criticism (1933)
- After Strange Gods (1933)
- John Dryden (1932)
- Thoughts After Lambeth (1931)
- Tradition and Experimentation in Present-Day Literature (1929)
- Dante (1929)
- For Lancelot Andrews (1928)
- Andrew Marvell (1922)
- The Sacred Wood (1920)
Drama
- The Elder Statesman (1958)
- The Confidential Clerk (1953)
- The Cocktail Party (1950)
- The Family Reunion (1939)
- Murder in the Cathedral (1935)
- The Rock (1934)
- Sweeney Agonistes (1932)[5]