Ratusan polisi dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstran dari kalangan mahasiswa di kompleks Parlemen, Selasa (24/9/2019).
Dikutip dari Kompas.com, pada Selasa sore polisi menembakkan gas air mata ke arah luar.
Penembakan tersebut menyebabkan kepanikan di kalangan demonstran.
Gas air mata yang ditembakkan oleh kalangan polisi dapat memberikan efek sakit dalam beberapa detik.
Sehingga perlu penanganan yang baik agar dapat membersihkan dengan aman.
Baca: Viral Video Polisi Pakai Sepatu Masuk Masjid Pukuli Mahasiswa di Makassar, Begini Klarifikasinya
Berikut tahap-tahap membersihkan gas air mata yang dikutip dari Kompas.com
Ketika gas air mata ditembakkan dan tetap bernafas maka dapat menyebabkan sakit pada bagian dada, peningkatan produksi ingus hingga muntah.
Apabila keadaan memungkinkan, sebaiknya menutup mata agar partikel chlorobenzalmalononitrile (CS) senyawa umum yang ditemukan dalam gas air mata tidak masuk ke dalam mata dan saluran air mata.
Ketika terkena gas air mata sebaiknya kamu cepat keluar dari area, agar rasa sakit pada mata cepat teratasi dan hilang.
Sebaiknya bilas mata dari bagian dalam ke arah luar mata.
Jangan sampai menggunakan air yang telah terkontaminasi.
Apabila menggunakan lensa kontak, segera lepaskan, dan bilas mata hingga bersih.
Segera cuci tangan agar kamu tidak lagi terkontaminasi.
Cuci tangan juga membantu agar kamu tidak mengontaminasi mata dan wajahmu.
Baca: VIRAL Pernikahan Batal karena Calon Istri Hamil Duluan: Ini Pengakuan Mengejutkan Calon Istri
Segeralah ganti pakaian dengan pakaian yang bersih.
Namun apabila tidak sempat, tepuk-tepuk pakaianmu sambil menghadap angin.
Sehingga partikel gas air mata tidak lagi terkena ke wajah ataupun matamu kembali.
Jika kamu mandi menggunakan air hangat, maka akan membuka pori-pori kulit.
Sehingga bahan-bahan kimia dapat masuk ke dalam kulit.
Jangan mandi sambil berendam, karena akan membuat tubuhmu berendam dengan cairan kimia.