Seringkali skincare disebut sebagai ‘investasi’ agar kulit tetap sehat dan awet muda di kemudian hari.
Di sisi lain, skincare juga bisa merusak kulit seseorang jika pengunaannya tidak tepat.
Simak enam tips memilih skincare yang aman dan tepat dikutip Tribunnewswiki.com dari doktersehat.com.
Tips memilih skincare yang tepat pertama ialah menyesuaikan dengan jenis dan karakter kulit.
Ada setidaknya lima jenis kulit yaitu normal, oily (berminyak), dry (kering), combination (kombinasi) dan sensitif.
Umumnya, skincare sudah memiliki klaim untuk jenis kulit tertentu.
Jenis kulit normal umumnya membutuhkan skincare yang sederhana.
Sedangkan untuk jenis kulit berminyak atau kominasi memerlukan perhatian khusus.
Baca: Sempat Viral Razia Skincare oleh OSIS, Ini 5 Alasan Pentingnya Merawat Kesehatan Kulit Secara Rutin
Selain tipe kulit, tentunya setiap orang juga memiliki permasalahan kulit masing-masing.
Contohnya seperti jerawat, baik kulit berminyak maupun kering, keduanya sama-sama berpotensi untuk berjerawat.
Formula yang digunakan untuk menghilangkan jerawat atau untuk memutihkan kulit tentunya berbeda.
Maka dari itu, menyesuaikan masalah kulit juga merupakan cara memilih skincare yang tepat.
Jika menggunakan skincare yang tidak tepat dengan permasalahan yang dihadapi, ditakutkan akan timbul efek samping tertentu pada kulit.
Cara ini dapat membantu apabila tidak terdapat keterangan jelas produk tersebut ditujukan untuk jenis kulit apa.
Melihat komposisi produk juga dapat menghindarkan Anda dari reaksi alergi yang mungkin terjadi.
Kulit normal cenderung tidak memiliki pantangan produk yang perlu dihindari.
Sedangkan untuk kulit berminyak, disarankan untuk menghindari produk oil-based (berbahan dasar minyak).
Baca: Cara Tepat untuk Mengantisipasi dan Membersihkan Gas Air Mata
Karena skincare dipakai setiap hari, sebaiknya belilah yang sesuai budget.
Hal ini akan berdampak ketika keuangan sedang menipis dan sudah harus membeli skincare lagi.
Jangan sampai harus mengganti-ganti produks skincare yang digunakan karena alasan budget.
Sebab hal itu tidak baik untuk kulit dan hasilnya tak akan bisa maksimal.
Salah satu cara memilih skincare yang aman adalah dengan melihat izin edar BPOM pada kemasan produk.
Produk yang belum lulus uji BPOM mungkin tidak semuanya berbahaya, namun untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya produk-produk tersebut dihindari.
Beberapa produk juga mungkin memalsukan izin BPOM.
Sebaiknya waspada apabila membeli produk skincare di toko online maupun toko yang bukan merupakan toko resmi.
Produk make up dan skincare memiliki masa expired yang berbeda, bergantung pada pertama kali kita membuka kemasannya.
Rata-rata produk tersebut memiliki masa enam hingga 12 bulan seperti expired, ada juga beberapa produk yang expired dalam 24 bulan.
Skincare yang expired tidak akan bekerja baik dan justru dapat memberi efek buruk pada kulit.
Skincare yang tidak lagi digunakan, sebaiknya segera dibuang atau berikan pada orang terdekat yang sudah pasti cocok menggunakan skincare tersebut.