Asfinawati

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Asfinawati lahir di Bitung, Sulawesi Utara, pada 6 November 1977.

Asfinawati menamatkan pendidikan jenjang strata satu di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Selanjutnya, ia bergabung dengan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.

Bahkan ia sempat menjabat sebagai direktur Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, periode 2006-2009.

Kini Asfinawati merupakan menjabat sebagai Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) periode 2017-2021. (1)

Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati saat memberikan keterangan pers terkait fenomena persekusi, di kantor YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017). (KOMPAS.com/Kristian Erdianto)

Asfinawati resmi menjadi Ketua YLBHI 2017-2021 setelah dikukuhkan pada awal tahun 2017 lalu.

Asfinawati menggantikan Alvon Kurnia Palma yang telah habis masa kepemimpinannya. (2)

Kala itu, ia berhasil memenangkan pemilihan Ketua YLBHI 2017-2021.

Pemungutan suara dilangsungkan di lantai 4 Gedung YLBHI. (3)

Pada pemilihan Ketua YLBHI kala itu terdapat beberapa perubahan mendasar terkait sistem pemilihan.

Pertama, Ketua YLBHI bukan hanya dipilih oleh pembina, melainkan juga oleh 15 LBH Kantor di seluruh Indonesia.

Selain itu Ketua YLBHI bukan hanya berasal dari pengurus aktif.

Alumni LBH atau LBHI yang maksimal usianya 40 tahun, bisa menjabat posisi tersebut.

Terakhir, Ketua YLBHI tidak harus srjana hukum.

Hal itu karena persoalan hukum, demokrasi, dan hak asasi manusia, harus dilihat dari multi perspektif. (4)

Asfinawati (Tribunnews)

SD Yasporbi, Jakarta

SD Saraswati, Denpasar, Bali

SDN 01 Langsa, Aceh Timur 1983–1989

SMPN 68 Jakarta Selatan 1989–1992

SMUN 6 Jakarta Selatan 1992–1995

S1 Fakultas Hukum Universitas Indonesia 1995–2002

(Kiri ke kanan) Kepala Advokasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Nelson Nikodemus Simamora, Ketua Yayasan lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati, peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana dan Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas Feri Amsari dalam konferensi pers di Gedung YLBHI, Jakarta, Minggu (28/7/2019). (KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN)

Karya Latihan Bantuan Hukum – LBH Jakarta

Pelatihan Pendampingan Hukum berperspektif Gender – LBH APIK

Trial Advocacy Training – YLBHI, LDF

New Tactics on Human Rights – Forum Asia

Workshop Training Making Legal Service Provision an Effective Human Rights Strategy – Global Rights

Feminist Legal Theory and Practice – Asia Pacific for Law and Development (APWLD)

Dari kiri ke kanan, Kepala Departemen Kampanye dan Perluasan Jaringan Walhi Khalisah Khalid, mantan Komisioner Komnas Perempuan Sjamsiah Ahmad, Kepala Divisi Kontras Feri Kusuma, Ketua YLBHI Asfinawati, dan Peneliti Elsam Sekar Banjaran di kantor YLBHI, Jakarta. Minggu (15/5/2017). (Kompas.com/Robertus Belarminus)

2015–sekarang, Dosen Jentera Law School

2009–sekarang, Volunteer pada KASUM

2007-2009 Koordinator Divisi Hukum KASUM (Coallition for Munir Case)

Agustus 2006-2009, Direktur LBH Jakarta

Januari-Agustus 2006, Koordinator Divisi Penanganan Kasus LBH Jakarta

2003-2005, Koordinator Study and Research Division

2001-2003, staff Labour Division – LBH Jakarta

1999–2001, volunteer di LBH Jakarta (5)