Sebelum The Voice of Germany, Ternyata Claudia Pernah Ikuti Beberapa Ajang ini di Indonesia

Penulis: Sekar Dwi Setyaningrum
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampilan Claudia Emmanuela Santoso pelajar asal Cirebon tersebut membuat 4 juri The Voice memberikannya standing ovation

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Akhir-akhir ini nama Claudia Emmanuela Santoso menjadi perbincangan masyarakat Indonesia.

Hal ini karena dirinya berhasil lolos ketika audisi The Voice of Germany.

Dikutip dari Kompas.com, tidak banyak yang mengetahui jika Claudia berasal dari Cirebon.

Ia juga pernah menjadi peserta hingga finalis beberapa ajang pencarian bakat besar di Indonesia.

"Aku tuh lumayan sering ikut lomba. Makanya yang anak ajang di Indonesia itu aku banyak kenal," ujar Claudia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/9/2019).

Pada usia 8 tahun, wanita kelahiran 27 Oktober 2000 ini juga pernah mengikuti dan menjadi peserta Akademi Fantasi Indosiar (AFI) Junior.

Ajang tersebut membuat Claudia belajar untuk berani tampil di depan umum.

Penampilan Claudia Emmanuela Santoso pelajar asal Cirebon tersebut membuat 4 juri The Voice memberikannya standing ovation. (Youtube/ The Voice of Germany - Offiziell)

Kemudian ia melanjutkan untuk mengikuti ajang pencarian bakat lainnya yakni Idola Cilik.

"Aku ikutnya di Bandung. Aku sampai 20 besarnya di Bandung yang sampai juri Mama Ira (Maya Sopha) sama Kak Winda (Viska) gitu. Itu di tahun 2011," lanjut gadis yang kini belajar di Muenchen, Jerman, itu.

Claudia juga pernah mengikuti ajang pencarian bakat penggarapan film anak.

Pada saat itu dirinya berhasil menjadi komposer.

"Waktu itu sempat viral. Terus bikin film terus aku jadi departemen musik, jadi komposer. Jadi itu film anak yang diproduksi oleh anak sendiri, dan filmnya masuk Muri (Museum Rekor Indonesia)," kata dia.

Tak berhenti sampai disitu, dirinya kemudian melanjutkan perjuangan pada 2014 dengan mengikuti ajang pencarian bakat Mamamia.

Ajang tersebut berhasil membawanya lolos ke dalam babak 11 besar.

Penampilan Claudia Emmanuela Santoso yang mempesona membuat para juri The Voice of Germany itu kagum. (Instagram/audi_emmanuela)

Namun pada saat itu langkahnya terhenti dan tidak lolos ke tahap selanjutnya.

Saat ini Claudia mencoba untuk tampil ke panggung yang lebih besar.

Ia memutuskan untuk tampil di acara The Voice of Germany.

Penampilan Claudia di tahap blind audition membuat para penonton dan juri kagum.

Claudia membawakan lagu "Never Enough" yang merupakan soundtrack dari film musikal The Greatest Showman.

Lagu yang terkenal dengan kesulitan yang tinggi ini berhasil ia bawakan dengan baik.

Empat juri di The Voice of Germany memberikan standing ovation atas penampilannya itu.

Keberhasilannya itu membuat bangga masyarakat Indonesia, terutama dari pesohor Tanah Air.

Claudia berharap keikutsertaannya dapat memberikan inspirasi untuk anak Indonesia dan membuat bangga Indonesia.

Keikutsertaan Claudia berawal dari iklan acara itu pada Januari lalu.

Perjalanan dari babak pendaftaran yang panjang tidak mematahkan semangat Claudia.

Audisi awal ia lakukan di Muenchen, setiap harinya audisi dimulai pukul 10.00 dan selesai pukul 18.00 waktu setempat.

Setiap jamnya terdiri dari 100 peserta yang dibagi menjadi 4 kloter.

Sehingga dalam satu kloter terdapat 25 peserta yang bersaing.

Sosok Claudia Emmanuela Santoso Pelajar asal Indonesia Buat 4 Juri The Voice Jerman Standing Ovation (instagram)

Claudia menambahkan jika tidak hanya peserta dari Jerman saja, namun juga banyak yang berasal dari Austria dan Swiss.

"Jadi dalam sehari ada 800 orang yang audisi. Audisi di Munchen itu dua hari. Jadi ada 1.600 orang. Itu belum termasuk di kota-kota lain," tuturnya.

Setiap kloter akan diambil lima orang untuk maju ke babak interview.

Pada saat itu Claudia berhasil lolos dengan membawakan lagu The Power of Love.

"Nah di babak selanjutnya itu kayak diambil cuma 2 orang untuk di-interview. Nah dari interview itu mereka kayak proses lagi, mereka catat dan lain-lain nanti buat dipanggil ke Berlin. Sebelum blind audition itu ada satu tahapan interview," lanjutnya.

Dirinya tidak menyangka berhasil lolos dan berangkat ke Berlin untuk melanjutkan tahap seleksi.

(TribunnewsWiki/Sekar)



Penulis: Sekar Dwi Setyaningrum
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer