Rahmat dan Anugerah sudah bersahabat sejak kecil dan memiliki mimpi yang sama, masuk TV dan terkenal.
Mimpi yang sama diantara keduanya ternyata memiliki tujuan yang berbeda.
Rahmat ingin menjadi terkenal dan membuatnya dikelilingi wanita cantik dan dikagumi.
Sedangkan Anugerah ingin masuk TV dan dapat disandingkan dengan pembawa acara idolanya, yakni seperti Koes Hendratmo, Nico Siahaan, Bob Tutupoli, Sonny Tulung, dan sederet nama terkenal lainnya di dunia pertelevisian Indonesia.
Ayah Anugerah melarang cita-citanya untuk bekerja di dunia entrertainment.
Menurut Pak Jono dunia entertainment dekat dengan hal buruk.
Sehingga, Anugerah memutuskan untuk kabur ke Jakarta bersama sahabatnya Rahmat.
Namun keduanya justru menjadi pelayan koki dan restoran.
Kemudian hadirlah Asty sebagai penyejuk bagi Anugerah.
Suatu hari, Aungerah dan Rahmat menjadi penonton bayaran dan bertemu dengan koordinator penonton bayaran.
Kesal beralaskan bualan saja
Masalah yang tak besar membuatku kecewa
Rasa ini melelahkan dan entah sampai kapan
Kini datang kembali
Kini datang kembali lagi
Rusak sebelah mana ku tak paham
Bukankah seharusnya kita saling menjaga
Apa kabar perjalanan yang telah kita bina
Akan kembali pulih
Akan kembali pulih lagi
Di seberang lamunan
Ku terbang tersihir alunan mimpi
Ya mungkin ini yang nanti
Membawaku pergi tuk selamanya
Kan berbahagia
Bercanda tertawa
Lagi
Lagi
Lagi