2 Perempuan Cantik: 1 Mahasiswi, 1 Siswi SMA, Jadi Korban Tipu Daya Anggota TNI Gadungan

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ebong, anggota TNI Gadungan di Kendari. 2 Perempuan Cantik: 1 Mahasiswi, 1 Siswi SMA, Jadi Korban Tipu Daya Anggota TNI Gadungan.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pria yang ternyata penipu dengan pura-pura menjadi anggota TNI alias TNI gadungan berhasil ditangkap petugas.

Anggota TNI gadungan bernama Muhammad Aldi Hidayat alias Ebong (21) disebutkan sudah memperdaya 3 korban yang semuanya perempuan, termasuk 2 perempuan cantik.

Perempuan cantik yang jadi korban tipu daya Ebong adalah seorang mahasiswi dan seorang siswi SMA di Kendari.

Selain memacari para korban, ternyata anggota TNI gadungan ini juga mencuri barang-barang berharga para korbannya.

Terungkapnya kedok Ebong sebagai anggota TNI gadungan berawal dari adanya laporan para korbannya yang mengaku kehilangan barang-barang berharga.

Baca: TNI Gadungan Sudah Tipu Banyak Perempuan, Pacari Lalu Minta Duit: TNI Amankan, Pajang di Facebook

Baca: Waspada Sindikat Penipu Jual Beli Rumah, Berikut Cara dan Modus Pelaku

Ebong, anggota TNI Gadungan di Kendari. 2 Perempuan Cantik: 1 Mahasiswi, 1 Siswi SMA, Jadi Korban Tipu Daya Anggota TNI Gadungan.

Selain mengaku sebagai TNI gadungan, Ebong juga kerap mengaku sebagai polisi.

Hal itu dilakukan Muhammad Aldi Hidayat alias Ebong untuk memikat para perempuan yang akan menjadi korbannya.

Dikutip dari berbagai sumber, perempuan  yang menjadi korbannya di Kota Kendari, berjumlah tiga orang.

Dua diantaranya masih berstatus pelajar dan mahasiswi kesehatan.

Mahasiswi yang menjadi korban penipuan Ebong sangat terpukul

Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Diki Kurniawan, saat dikonfirmasi membenarkan terkait penangkapan aparat gadungan.

“Iya benar ada oknum aparat gadungan yang kita amankan,” singkat Diki.

Ngaku Intel

Masih dari Kendari, Dali Halumini (26), juga ditangkap karena mengaku sebagai anggota TNI AD dengan pangkat Sersan Dua.

Dikutip dari Kompas.com, tentara gadungan itu diciduk anggota Satuan Intel Kodim 1417/ Haluoleo, Kendari, Selasa (14/4/2015) di kamar kosnya, lorong Torada, Kelurahan Bende, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dari tangan pria yang mengaku berdinas di satuan Intel Korem 143/ Haluole Kendari, petugas juga menyita beberapa alat bukti,

yakni berupa pistol Revolver mainan, 17 butir peluru M16, kartu tanda anggota (KTA) palsu TNI, pakaian PDL dan PDH, satu tas pistol, satu buah lambang infanteri, satu kaos loreng dan sepatu PDH.

Anggota TNI Gadungan ((KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI))

Lalu satu STNK motor, 4 unit ponsel dan satu lembar surat keterangan palsu nikah.

Pria yang beralamat di Desa Lapai, Kabupaten Kolaka Utara, Sultra, mengaku memperoleh amunisi dan perlengkapan militer dari seorang anggota TNI di Makassar.

"Saya dikirimkan teman anggota juga dari Makassar melalui mobil P0 Cahaya Ujung sekitar satu bulan lalu, kalau pistol didapat dari bengkel motor di Desa Lapai, Kolaka Utara," katanya di hadapan petugas Intel Kodim 1417/ Haluoleo, Selasa siang.

Dali mengaku, sudah tiga kali ikut seleksi anggota TNI dan lulus untuk tingkat Tamtama di Makassar.

Halaman
12


Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer