Kaisar Muzong, Dinasti Liao

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kaisar Muzong adalan kaisar dari Suku Khitan yang memimpin Dinasti Liao.

Lahir pada 19 September 931 dan meninggal pada 12 Maret 969.

Sebelum diangkat menjadi kaisar, memiliki nama pribadi Yelu Jing dan nama kecil, Shulu.

Kaisar Muzong Liao adalah kaisar keempat dari Suku Khitan dalam Dinasti Liao.

Liao adalah sebuah kerajaan dan dinasti di Asia Timur yang berkuasa pada tahun 916-1125 Masehi.

Kekuasaannya meliputi daerah utara dan timur laut Cina, Mongolia dan sebagian timur Rusia serta Korea Utara.

Kaisar Muzong adalah anak tertua dari Kaisar Liao sebelumnya, Kaisar Taizong.

Kaisar Muzong sukses menggantikan sepupunya, Kaisar Shizong setelah sebelumnya dibunuh pada tahun 951. [1]

Pemerintahan Kaisar Muzong di Liao tercatat penuh dengan gangguan dan pemberontakan yang sering dilakukan oleh dua suku dalam kerajaan.

Kaisar Muzong sempat memecat banyak aparat yang bekerja untuk kekaisaran sebelumnya, Kaisar Shizong.

Kaisar Muzong menggunakan kekerasan kepada siapa saja yang berani memberontak terhadapnya.

Tindakan brutal tersebut dilakukan untuk memulihkan stabilitas dan otoritas takhta kerajaan. [2]

Keberhasilan Dinasti Zhou mempersatukan lima dinasti dan menguasai daerah Cina Utara pada era '5 Dinasti dan 10 Kerajaan' sempat memanfaatkan permasalahan kepemimpinan Kaisar Muzong untuk melakukan konsolidasi atas posisinya di Cina Utara.

Saat itu, daerah Cina Utara ada di bawah pengaruh Suku Khitan yang berkuasa sejak awal abad ke-1.

Walau demikian, masih terdapat sisa Kerajaan Han Utara yang dilindungi oleh Dinasti Liao pimpinan Muzong kala itu.

Serangan Dinasti Zhou terhadap Kerajaan Liao dilakukan pada tahun 958.

Serangan tersebut bertujuan menjadikan daerah kekuasaan Liao sebagai prefektur (atau provinsi) ke-16 dari Dinasti Zhou.

Inilah yang memicu Kaisar Muzong bergerak memimpin banyak pasukan ke pusat daerah selatan (sekarang adalah Beijing, Cina).

Serangan Muzong berhasil.

Konfrontasi pasukan juga berhasil dihindari dengan menewaskan penguasa Dinasti Zhou, Kaisar Chai Rong.

Pada awal tahun, Kaisar Muzong kembali lagi ke pusat ibu kota.

Pada pertengahan kepemimpinan Kaisar Muzong, Dinasti Song Utara resmi menggantikan kekuasaan Dinasti Zhou.

Hubungan antara Dinasti Song Utara dengan Dinasti Liao lebih damai sepanjang pemerintahan Kaisar Muzong.

Kendati kedamaian tercipta, masih terdapat dua isu yang merebak di antara dua bagian dinasti tersebut.

Kedua isu tersebut adalah permasalahan prefektur ke-16 dan persoalan wilayah dari Kerajaan Han Utara.

Kedua masalah tersebut tak berhasil diselesaikan sepanjang masa pemerintahan Kaisar Muzong.

Pada akhirnya, kedua masalah tersebut diakhiri dengan peperangan yang terjadi pasca-pemerintahan Kaisar Muzong.

Pasca-perang, kedua wilayah tersebut menjadi dua bagian mandiri dan menghasilkan perdagangan yang saling menguntungkan. [3]