Pemain yang biasa disapa Farri Agri itu mengaku senang bisa bermain untuk klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Farri Agri sudah berkiprah di persepakbolaan Qatar dalam kurun 10 tahun terakhir.
Saat usianya beranjak ke angka 17 tahun, Farri Agri kemudian membela klub-klub profesional disana seperti Al Khor, Al Ahli, dan Al Markhiya.
Memang, selama di Qatar, Farri Agri jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Baca: Alasan Simon McMenemy Tunjuk Kiper Persija Andritany Ardhiyasa Jadi Kapten Timnas Indonesia
Hal itu lah yang membuat pemain berusia 27 tahun itu tidak banyak mencetak gol ataupun assist.
"Saya sejak 2009-2010 memulai karier profesional di Qatar ketika usia saya menginjak 17 tahun," kata Farri Agri di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019).
"Waktu masih junior, saya bermain sebagai penyerang. Tapi ketika di tim utama, pelatih saya bilang kalau saya lebih bagus bermain di gelandang. Sejak itu saya bermain di gelandang sampai sekarang," ucap pemain asal Lhoksumawe, Aceh itu dikutip Tribunnewswiki.com dari Bolasport.com pada Rabu (18/9/2019).
Baca: Riko Simanjuntak
Baca: Xandao
Farri Agri menambahkan, ia menerima tawaran dari Persija Jakarta karena memang sudah lama ingin berkiprah di persepakbolaan Indonesia.
Ia pun berjanji akan memberikan kemampuan terbaiknya bersama tim asuhan Julio Banuelos.
"Saya sudah ada niat kembali ke Indonesia dan ketika ada tawaran dari Persija Jakarta, saya sangat senang," ucap Farri Agri
"Apalagi suporter Persija Jakarta sangat luar biasa, makanya saya tidak butuh waktu lama untuk menentukan tawaran itu," kata pemain yang akan memakai nomor punggung 10 di Persija Jakarta itu.
Farri Agri tak sabar bisa memperkuat Persija Jakarta dalam sebuah pertandingan.
Ia juga mengatakan sepak bola di Indonesia lebih besar dari Qatar dari segi suporter.
"Kalau di Qatar, perempuan itu tidak boleh datang ke stadion. Mungkin itu alasan tidak banyak suporter di sana."
"Tapi kalau bermain di Indonesia, suporter di sini sangat banyak. Saya harus beradaptasi dengan suporter yang banyak ini," tutup Farri Agri.
Baca: Marko Simic
Baca: Bambang Pamungkas
Selain fokus membela Persija Jakarta, Farri Agri juga mengungkapkan keinginan memperkuat timnas Indonesia suatu saat nanti.
Persija Jakarta mendatangkan Farri Agri atas rekomendasi asisten pelatih Eduardo Perez yang sebelumnya sempat berkiprah di Qatar.
Farri Agri berjanji akan menunjukan kemampuan terbaik bersama tim kebanggaan The Jak Mania itu.
"Ketika saya muda, saya punya keinginan untuk kembali ke Indonesia dan menjadi bagian dari sepak bola di negara ini."