Bahkan suami dari Fenita Arie itu menjadi trending teratas di Twitter.
Arie Untung menjadi trending lantaran postingannya di Instagram yang mengomentari salah satu wartawan CNN yang meliput pemakaman BJ Habibie pada Kamis (12/9/2019).
Wartawan tersebut mengatakan bahwa prosesi pemakaman BJ Habibie akan ditutup dengan tiupan terompet Sangkakala.
Pasalnya, istilah terompet Sangkakala biasa digunakan dalam upacara militer dalam pemakaman, sehingga ucapan reporter CNN tersebut tidak ada yang salah.
Baca: Arie Untung
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata Sangkakala untuk acara pemakaman adalah tepat kerena berarti terompet.
Seperti pedang bermata dua, itulah yang dialami Arie Untung.
Hendak memberikan komentar justru ia yang terkena bully oleh warganet.
Dalam akun Instagramnya, ia mengunggah foto reporter CNN tersebut yang dilaterbelakangi makam BJ Habibie.
Arie Untung mengomentari perkataan sang reporter CNN yang menggunakan kata sangkakala untuk sebutan terompet yang akan ditiup.
Kata sangkakala dinilai kurang tepat karena sangkakala erat kaitannya dengan hari kiamat.
Berikut caption yang tertulis dalam postingan itu.
Baca: Vincent Rompies Sebut Pretty Boys Jadi Film Terakhirnya: Benar Mau Berhenti
"Astagfirullah, Apakah ini tanda kiamat?
Apakah kalimat Israfil sudah turun?,
Jadi ingat aku juga masih sering salah kok, saling mendoakan,
Terima kasih untuk mengingatkan kita hari kiamat ya mas.
Semoga karir dan rejekinya mas ini tambah lancar, Aamiin." tulis Arie Untung.
Namun karena banyak yang berkomentar dan kritikan terhadap dirinya dan postingan itu, suami Fenita Arie itu menghapus postingan tersebut.
Ia juga menghapus postingan sebelumnya yang sudah terlanjut ramai beredar di media sosial.
Arie Untung menggantnya dengan emotikon dan tulisan permintaan maafnya.
“Takut jadi rame maaf ya masnya dan CNN,
justru sebenernya mau ngingetin hal yg postif soal mengingat hari akhir
malah pas di cek komennya jadi diskusi seru
Sebelum tambah ramai dan salah faham
Aku hapus ya postingannya
Tapi doanya buat mas Reporter dan stasiunnya Cnn yg sy post di caption bawah tetap berlaku
Semoga karir dan Rizky nya tetep lancar
Aamiin
Temen2 netijen Komen2nya jangan kyk tadi ya guys,
jangan lupa mendoakan dan saling mengingatkan,” tulis Arie Untung tersebut pada Selasa (17/9/2019).
Akibatnya, nama Arie Untung langsung menjadi pembahasan di Twitter.
Seorang jurnalis pemilik akun Twitter @Muthia911 menjelaskan mengapa isu yang sedang ramai ini penting.
Baca: 2 Saksi Berhalangan Hadir, Sidang Kasus Narkoba Jefri Nichol Ditunda hingga Akhir Bulan
Muthia menjelaskan bahwa istilah sangkakala memang benar di KBBI yang mengacu pada istilah kemiliteran.
“’dan upacara akan diakhiri dengan 1 tiupan terompet sangkakala’, laporan rekan saya lalu diejek.
Maaf, kata sangkakala bukan milik satu agama, melainkan KBBI, istilah kemiliteran yg sahih.” tulis Muthia melalui akun twittenya.
Selain itu Muthia juga mengatakan bahwa pihak CNN telah melayangkan Warning Letter ke sumber pertama, yaitu Arie Untung.
“CNN telah melayangkan Warning Letter ke sumber pertama.
Tweeps, Tabayyun sebelum share, ya.” himbau Mutia.
Muthia mencuitkan tweet tersebut untuk menjelaskan isu sangkakala tersebut.
Disertai dengan capture postingan Arie Untung.
“UPDATE: Influencer ybs telah menurunkan videonya.
Tindakan legalitas tim RACI (Rights & Clearance) CNN sudah direspon Manager ybs,
namun kami masih tunggu permintaan maaf resminya.
Boleh dibilang lebay, tapi kami nilai ini mencederai penilaian kredibilitas kami sebagai Jurnalis,” tulis Muthia pada Selasa (17/9/2019) malam.
Reporter tersebut juga menjelaskan bahwa Arie Untung telah meminta maaf dan pihak CNN telah menerima permintaan maaf tersebut.
“UPDATE: Pernyataan dari Ybs.
Dengan ini sah sudah aku menerima bahwa...
Ybs ZODIAKNYA VIRGO.
“Yaudah aku ga curiga lagi, deh.
Tapi sebelum kamu nuduh aku salah coba kamu inget lagi kan aku udah ingetin kamu kalau aku PMS tuh sensitif, cemburuan.
Aku udah ingetin lho, ya kan?” tulis Muthia.
Baca: Alasan Terpilihnya Film Kucumbu Tubuh Indahku Mewakili Indonesia di Academy Awards 2020
Salah satu warganet di Twitter menanyakan istilah militer untuk pemakaman.
Muthia pun menjelaskan beberapa prosesi yang dilakukan dalam upacara pemakaman militer.
“Habis Apel Persada, bendera, jenazah turun ditandai tembakan salvo.
Timbun liang lahat, karangan bunga, Irup sambutan, pernyataan keluarga, barulah Peniupan Sangkakala, jadi akhir prosesi.
Selain protapnya yang memang begitu, pada hari-H tim kami juga konfirmasi ke Kasgartap-nya,” terangnya membalas salah satu akun Twitter pada Selasa (17/9/2019).