Timnas U-16 Indonesia akan menjamu timnas Kepulauan Mariana Utara di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Ini merupakan laga kedua timnas U-16 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, setelah pada laga pertama menjungkalkan Filipina pada Senin (16/9/2019).
Timnas U-16 Indonesia yang dilatih Bima Sakti sukses mengukir kemenangan 4-0 atas Filipina berkat gol yang dikreasi oleh Athallah Araihan, Marselino Ferdinan, Alfin Lestaluhu, dan Wahyu Agong.
Dikutip Tribunnewswiki.com dari Bolasport.com pada RAbu (18/9/2019), dalam menghadapi Kepulauan Mariana Utara, timnas U-16 Indonesia di atas kertas lebih diuntungkan.
Selain kualitas yang jauh berbeda, ada sisi lain yang sangat menjadi pembeda antara Indonesia dan Kepulauan Mariana Utara.
Betapa tidak, jumlah penduduk Kepulauan Mariana Utara saja sangat timpang apabila dibandingkan dengan Indonesia.
Berdasarkan data Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat pada 2015, jumlah penduduk Kepulauan Mariana Utara cuma sejumlah 52.300 jiwa.
Sementara jumlah penduduk Indonesia per 2017 saja sudah mencapai 264 juta jiwa.
Jika dirinci lagi, jumlah penduduk Kepulauan Mariana Utara tak sampai setengah dari Kota Magelang, Jawa Tengah.
Baca: Egy Maulana Vikri
Baca: Indra Sjafri Kenang Nasihat Penting BJ Habibie tentang Sepak bola
Menurut data dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada 2015, Magelang menjadi kota dengan jumlah penduduk paling sedikit di Pulau Jawa dengan total 118.227 jiwa.
Angka itu pun masih mengungguli jumlah penduduk di negara Kepulauan Mariana Utara secara keseluruhan ataupun dikali dua.
Tak hanya bicara soal jumlah penduduk, timnas Indonesia terbukti sangat perkasa apabila berjumpa dengan Mariana Utara.
Timnas U-16 Indonesia pernah berhadapan dengan kesebelasan tersebut di Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 di Malaysia.
Kala itu, timnas U-16 Indonesia yang diasuh Fakhri Husaini sukses membantai Mariana Utara dengan skor fantastis 18-0.
Sutan Zico mencetak lima gol, Mochamad Supriadi, Hamsa Lestaluhu, dan Bagus Kahfi membuat hat-trick alias tiga gol, dan Rendy Juliansyah mengukir dua gol.
Dua gol lainnya dilengkapi oleh Amanar Abdillah dan Andre Oktaviansyah yang masing-masing mencetak satu gol.
Pada ajang tersebut Kepulauan Mariana Utara pun menjadi lumbung gol dengan kebobolan 48 kali dari empat pertandingan.
Baca: Evan Dimas
Baca: Tampil Penuh, Egy Maulana Vikri Bawa Lechia II Hajar Stolem Gniewo Sebelas Gol Tanpa Balas
Mereka selalu kalah dengan kebobolan lebih dari 10 gol.
Setelah kalah 0-18 dari Indonesia, Mariana Utara kalah 0-10 dari Thailand dan Laos, serta 1-11 dari Timor Leste.
Kini di ajang yang sama namun dengan skuat yang berbeda, timnas Mariana Utara juga tak terlihat berbeda jauh.
Pada laga pertama Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Mariana Utara bertekuk lutut dari Filipina dengan skor 0-7.
Kini Mariana Utara bakal berhadapan dengan tim Garuda Asia yang menjadi tuan rumah sekaligus pernah mencatatkan kemenangan besar atas mereka pada dua tahun lalu.
(tribunnewswiki.com/haris)