Sejarah
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Papua Nugini mendapatkan kemerdekaannya pada 16 September 1975 dari Australia.
Papua Nugini kemudian menyatakan sebagai negara monarki konstitusional dan masuk ke dalam negara-negara persemakmuran Britania.
Upacara proklamasi kemerdekaan Papua Nugini sudah direncanakan sejak 1973.
Masyarakat Papua Nugini kemudian merayakan kemerdekaan dengan melangsungkan upacara yang digelar secara mewah.
Papua Nugini memperoleh kemerdekaannya setelah diperintah oleh tiga kekuatan asing sejak 1884. (1)
Wilayah geografi Papua Nugini beragam dan di beberapa tempat kondisi tanahnya sangat kasar.
Sebuah barisan pegunungan memanjang di Pulau Papua membentuk daerah dataran tinggi yang padat penduduk.
Sementara wilayah dataran rendahnya dipenuhi oleh hutan hujan yang padat. (2)
Sejarah
Pada 1526, seorang penjelajah asal Portugis menjadi orang pertama yang menemukan sebuah pulau yang kemudian diberi nama ‘ilhas dos Papuas’ atau ‘tanah orang-orang berambut fuzzy’.
Kemudian pada 1546, seorang penjelajah Spanyol Inigo Ortiz de Retes memberi nama pulau utama lainnya, New Guinea, karena penduduk di pulau tersebut menyerupai penduduk Guinea di Afrika.
Pada 1884, Inggris mendirikan protektorat New Guinea Britania di bagian tenggara Papua, sementara Jerman mencaplok bagian timur laut pulau itu.
Pada 1906, kendali British New Guinea dipindahkan ke Persemakmuran Australia yang baru merdeka dan berganti nama menjadi Territory of Papua.
Tentara Australia kemudian menduduki Jerman New Guinea dalam Perang Dunia I dan pada 1920 Australia menerima mandat dari Liga Bangsa-Bangsa untuk memerintah wilayah Papua Nugini.
Tentara Jepang menduduki salah satu wilayah di Papua Nugini pada 1942, dan pada 1945 Australia kembali berkuasa penuh atas Papua Nugini setelah Jepang menyerah.
Australia kemudian membuat Papua New Guinea Provisional Administration Act untuk menentukan batasan daerah Papua dan Nugini, yang kemudian direvisi pada 1949 menjadi Papua Nugini.
Baca: Hari Ini Dalam Sejarah: 2 September 1945 Kemerdekaan Vietnam
Baca: Hari Ini Dalam Sejarah: 15 September 1950 Pasukan AS Mendarat di Incheon dalam Perang Korea
Undang-undang tersebut juga membentuk dewan legislatif, di bawah administrator dengan 28 anggota.
Setidaknya ada tiga orang Papua Nugini di antara anggota yang ditunjuk.
Pemerintahan sendiri diberikan pada akhir 1973 dan pada musim semi 1975 Australia menyerahkan kekuasaan yang tersisa atas urusan pertahanan dan luar negeri.
Pada September 1975, Papua Nugini mendapatkan kemerdekaan penuh, menjadi negara berdaulat yang independen sebagai monarki konstitusional.
Ratu Elizabeth II merupakan kepala negara yang diwakili oleh Gubernur Jenderal Sir John Guise yang bersal dari Papua Nugini. (3)
Perayaan Hari Kemerdekaan Papua Nugini
Pada hari kemerdekaan Papua Nugini, masyarakat akan melakukan upacara pengibaran bendera di pagi hari dilanjutkan dengan tarian budaya, bernyanyi di jalan-jalan dan menikmati penampilan musik sepanjang hari.
Setiap kota juga memiliki ciri khas dalam merayakan hari kemerdekaan Papua Nugini.
Misalnya di Port Moresby, ibu kota Papua Nugini akan diadakan pertunjukan kembang api.
Di Gaire Village, perayaan lima hari akan diadakan dari tanggal 13-17 September.
Beberapa kelompok yang terlibat dalam perayaan ini termasuk CRC, Seventh Day Adventist, Salvation Army dan the United Church.
Pada hari kemerdekaan Papua Nugini, seluruh kantor pemerintah, sekolah dan pusat bisnis akan tutup pada hari tersebut. (4)