Hal tersebut terjadi ketika Cristiano Ronaldo menjadi bintang tamu di acara Good Morning Britain yang dibawakan oleh Piers Morgan.
Dalam kesempatan tersebut Piers Morgan memperlihatkan sebuah film dokumenter saat ayah Ronaldo tampak bersemangat membicarakan sepak terjang anaknya jelang Piala Eropa 2004 di Portugal.
Cristiano Ronaldo menangis tersedu-sedu setelah melihat film dokumenter sang ayah, Jose Danis Averio.
Baca: Sukses Rekrut Lionel Messi, Klub Divisi 3 Norwegia IK Junkeren Kini Coba Gaet Cristiano Ronaldo
Dikutip dari Metro.co.uk, setelah melihat video tersebut Ronaldo menangis dan mengaku tidak pernah melihat rekaman itu sebelumnya.
"Aku tidak pernah melihat videonya," katanya sambil mengusap air mata yang keluar.
"Aku tidak pernah melihat video itu. Luar biasa.” kata Ronaldo seperti dikutip dari tayangan ITV.
Ronaldo mengaku banyak yang ia hal yang membuatnya sedih ketika sang ayah meninggal.
“Menjadi nomor satu dan dia (ayah) tidak melihat saya menjadi seperti sekarang ini,” ungkapnya.
Baca: Dirundung Isu Perkosaan, Cristiano Ronaldo Sebut 2018 Tahun Terburuk dalam Hidupnya
Pesepakbola dunia itu mengungkapkan semua orang terdekatnya melihat dirinya sukses, namun sang ayah justru tidak.
"Ibu saya, saudara-saudara saya, bahkan anak tertua saya tahu, tetapi ayah saya, dia tidak melihat apa-apa, dan ternyata dia mati muda," ujar Ronaldo yang kini berusia 34 tahun.
Dalam klip pendek, Jose Danis Averio terlihat berbicara tentang Ronaldo sambil berdiri di ambang pintu.
"Mendengar ayahmu berbicara tentang betapa bangganya dia terhadapmu pasti sangat berarti bagimu," kata Piers.
Ronaldo mengatakan banyak hal yang dirasakannya ketika mendegar ayahnya berbicara tentang bangganya pada prestasi putranya tersebut.
Baca: Ditanya Rencana Pensiun, Jawaban Mengejutkan Cristiano Ronaldo : Bisa Saja Tahun Depan
Ketika masih hidup Ronaldo mengaku jarang sekali berbicara dengan sang ayah.
"Tapi aku benar-benar tidak mengenal ayahku 100 persen. Dia orang yang mabuk. Aku tidak pernah berbicara dengannya, seperti percakapan normal. Itu sulit." ungkapnya.
Mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu tidak pernah berpikir bahwa sesi wawancaranya di acara tersebut akan menumbulkan kenangan lama dan membuatnya menangis.
"Saya pikir wawancaranya akan lucu, tetapi saya tidak berharap untuk menangis. Tetapi saya tidak pernah melihat gambar-gambar ini,” ujarnya
Baca: Cristiano Ronaldo Absen di Tur Korea Selatan Juventus, Fans Kecewa, Federasi Minta Ganti Rugi
Ia pun ingin menunjukkan gambar dan klip singkat itu kepada keluarganya.
“Saya tidak tahu di mana Anda ... Saya harus memiliki gambar-gambar ini untuk ditunjukkan kepada keluarga saya,” kata pemain Juventus tersebut.
Dikutip dari Mirror.co.uk, ayah Cristiano Ronaldo meninggal dunia ketika ia berusia 20 tahun.
Ia kehilangan banyak momen terbesar dalam karirnya.
Baca: Adu Mulut Pelatih Juventus dan Cristiano Ronaldo Warnai Kekalahan Juventus di ICC 2019
Jadi, Jose Dinis Aveiro tidak sempat menyaksikan saat Ronaldo mencapai masa jayanya, mencakup lima kali juara Liga Champions, lima kali meraih Ballon d'Or, dan meraih juara Piala Eropa 2016.
Jose Dinis Averio meninggal pada usia 52 tahun akibat gagal hati.
Ia diketahui memang pecandu berat minuman beralkohol.