Pria asal Amerika Serikat tersebut hilang karena tak pulang-pulang setelah dari sebauh kelab malam pada tahun 1997.
Setelah itu, polisi pun berusaha untuk mencari keberadaan Moldt, namun tak ada hasil.
Namun, belakangan ini akhirnya nasib keberadaan Moldt terungkap setelah mobilnya ditemukan secara tak sengaja melalui Google Maps.
Seorang surveyor properti yang menggunakan Google Maps untuk melihat-lihat foto satelit daerah perumahan di Wellington, Florida lah yang menemukan kebaradaan Woldt.
Baca: 2 Malam Hilang di Hutan Penuh Harimau dan Serigala, Bocah 3 Tahun Ditemukan Selamat
Ternyata Woldt ditemukan bersama dengan mobilnya yang tenggelam di sebuah kolam.
Kendaraan itu rupanya tenggelam di dekat sebuah kolam penampung air hujan.
Penemuan tersebut kemudian langsung dilaporkan ke polisi setempat.
Polisi pun mengevakuasi mobil yang tenggelam itu.
Ternyata di dalamnya, polisi menemukan tulang belulang yang positif diidentifikasi sebagai sisa jasad Moldt.
Baca: Ditemukan Tak Bernapas, Ternyata Ini Penyebab Kematian Adik Louis Tomlinson!
Pada suatu malam puluhan tahun lalu, Moldt agaknya kehilangan kendali saat mengendarai mobil sehingga tercebur ke kolam.
Saat kejadian, daerah tersebut masih dibangun dan belum menjadi perumahan seperti sekarang.
Kolam pun tak dipagari dengan pembatas.
Menurut Charley Project, lembaga yang mengumpulkan data-data orang hilang, tidak ada satupun warga sekitar yang menyadari bahwa ada mobil yang tenggelam di kolam tersebut.
"Kendaraan itu sebenarnya sudah terlihat jelas di foto satelit Google Earth di wilayah tersebut sejak 2007, namun tidak ada seorang pun yang menyadarinya hingga 2019," kata pihak Charley Project.
Dirangkum KompasTekno dari BBC, Sabtu (14/9/2019), Moldt terakhir kali terlihat meninggalkan sebuah kelab malam dengan mengendarai mobilnya sekitar pukul 23.00 tanggal 7 November 1997 dan tidak tampak mabuk.