Mayky Wongkar menjelaskan bahwa kanker endometriun atau kanker dinding rahim yang diidap Ria Irawan sejak 2014 telah menyebar.
"Sel anak kanker dari endometrium yang menyebar ke bagian kepala dan paru, jadi bukan tumor yang baru," kata Mayky Wongkar, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (14/9/2019).
Selain itu, Mayky menjelaskan kanker yang muncul dalam tubuh Ria Irawan diketahui muncul dari hasil MRI di bagian kepala.
Dari hasil MRI di bagian kepala Ria, ada massa tumor dan ada pula di bagian paru-paru.
Baca: Jalani Terapi Radiasi di Kepala, Ria Irawan Dapat Kiriman Bunga Anggrek dari Presiden Joko Widodo
Baca: Ria Irawan
"Massa tumor di bagian kepala itu menekan saraf otak istri saya yang mengakibatkan agak sedikit sulit berbicara dan kehilangan keseimbangan," ungkap Mayky.
Mayky menjelaskan tim medis melakukan tindakan radioterapi.
"Jadi sebenarnya tumor itu dikecilkan saja untuk tidak menekan urat saraf di bagian kepala," jelas Mayky.
Ria Irawan nantinya akan menjalani terapi radiasi di kepala selama beberapa kali.
"Setelah itu nanti akan dilakukan sinar di kepala sebanyak 10 kali. Akan dilakukan namanya kemoterapi paliatif untuk bagian tubuh seperti paru dan sebagainya lah," kata Mayky Wongkar.
Ria Irawan pun juga menjelaskan bahwa kondisinya sudah lebih baik daripada saat pertama kali dirawat di rumah sakit.
"Gimana perasaannya sekarang? Mendingan," kata Ria Irawan, dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, Ria Irawan diketahui sedang menjalani terapi radiasi di kepala.
Pengobatan ini dilakukan setelah kanker kelenjar getah bening telah menyebar ke organ tubuh lain.
Ria Irawan juga memberikan isyarat bahwa dirinya sementara ini tidak bisa dijenguk.
"Thank you buat yg sudah datang ke Gedung A rawat inap ESCM untuk give me love, tapi ini minggu untuk saya melakukan radiasi di bagian kelapa, kepala," tulis Ria Irawan melalui Instagram Story.
Ria Irawan juga mengatakan bahwa dirinya butuh tenaga untuk menjalani proses pengobatan tersebut.
"Whole brain, saya butuh tenaga dan konsentrasi. Ok Baby," lanjut Ria.
Ria Irawan mengatakan, tumor mulai menekan syaraf-syaraf di kepalanya sehingga ia harus belajar berbicara.
"Karena ada tumor di dalam kepala yang mengakibatkan saraf bicara saya tertekan, akhirnya saya harus belajar pelan-pelan, belajar berbicara dengan baik," kata Ria.
Sebelumnya dikabarkan Ria Irawan kembali terbaring di rumah sakit sejak 1 September 2019.
Kondisi Ria Irawan diketahui menurun sejak 1 September 2019 lalu.
"Iya waktu kemarin itu, dia tuh pas masuk memang kondisinya menuru, tapi dari mulai tanggal 1 (September)," ungkap Dewi.
Namun saat ini kondisi Ria Irawan sudah membaik.
Baca: Ria Irawan Dirawat Lagi di RS: Ada Artis Lain Hina Ria Irawan karena Pakai BPJS Obati Kanker
Baca: Sel Kanker Ria Irawan Kembali Menyebar, Aldi Taher Ungkap Sang Sahabat Masih Aktif Merokok
"Sekarang sudah membaik karena sudah ada pengobatannya sudah berjalan," jelas Dewi.
Kini sel kanker yang berada di tubuh Ria Irawan telah menyebar hingga ke otak dan paru-paru.
Diketahui bahwa sel kanker memang dapat menyebar secara lokal dengan berpindah ke jaringan dekat lainnya.
Kanker juga dapat menyebar secara regional ke kelenjar getah bening atau organ di sekitarnya.
Ria Irawan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Salemba, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Ria Irawan pernah didiagnosa kanker endometrium atau kanker dinding rahim.
Hingga Ria Irawan pernah memutuskan untuk mengangkat rahimnya pada tahun 2014 lalu.
Dokter pun melakukan biopsi, dan dari hasil biopsi, kanker di tubuh Ria Irawan ternyata sudah menyebar ke kelenjar getah bening pada bagian panggul.
Tak hanya itu, indung telur Ria Irawan juga diangkat bersama rahimnya.
Melalui akun Instagram-nya, Ria Irawan juga pernah mengatakan bahwa dirinya bisa sembuh dari penyakit tersebut.
Diketahui, Ria Irawan telah rutin mengonsumsi vitamin hingga suplemen tubuh.
Dirinya juga rutin menjalani kemoterapi hingga radiasi.