Viral Video Reaksi 5 Orang ketika Datang ke Pemakamannya Sendiri, Ini Makna di Baliknya

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Janjian dengan Teman-teman, Lima Orang Ini Malah Datang ke 'Pemakaman' Sendiri Sampai Tak Kuasa Menahan Tangis.(Kolase Boredom Therapy)

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Bagaimana reaksimu jika mendengar seseorang yang dikenal meninggal dunia?

Pasti sebagian akan meluangkan waktunya untuk datang ke pemakaman seseorang tersebut sebagai bentuk belasungkawa.

Namun bagaimana reaksimu ketika mendatangi upacara pemakamanmu sendiri?

Menyaksikan beberapa orang datang, sebagian orang yang mengenal kita secara dekat, membicarakan dan mengenang kita?

Itulah yang dialami lima orang Belgia yang diminta datang ke pemakaman, yang ternyata ‘pemakaman’ mereka sendiri.

ilustrasi pemakaman

Saat orang yang kita cintai secara terus menerus melakukan kegiatan atau kebiasaan yang membahayakan hidup mereka, mengingatkan mereka untuk berhenti nampaknya merupakan usaha yang sia-sia.

Namun, itu tidak menghentikan teman atau keluarga untuk terus mencoba agar orang yang disayanginya melakukan hal buruk berulang-ulang.

Itu sebabnya beberapa orang di Belgia melakukan tindakan yang cukup dramatis.

Lima orang di Belgia diminta oleh teman-teman mereka untuk bertemu di tempat yang telah ditentukan.

Mereka hanya tau jika akan datang ke sebuah pemakaman.

Janjian dengan Teman-teman, Lima Orang Ini Malah Datang ke 'Pemakaman' Sendiri Sampai Tak Kuasa Menahan Tangis.(Kolase Boredom Therapy) (Kolase Boredom Therapy)

Kelima orang asal Belgia tersebut ialah, Melaney, Kim, Gregory, Olivier, dan Brice.

Mereka telah diberitahu bahwa mereka akan bertemu dengan teman-teman mereka masing-masing di pemakaman tersebut, tapi itu hanyalah tipuan.

Ada alasan bagus mengapa mereka semua perlu bertemu satu sama lain dan itu membuat mereka menangis.

Menggunakan kamera tersembunyi, lima orang tersebut nampak tiba di lokasi rahasia.

Masing-masing mereka mengira teman-teman mereka sedang menunggu di tempat yang telah ditentukan.

Janjian dengan Teman-teman, Lima Orang Ini Malah Datang ke 'Pemakaman' Sendiri Sampai Tak Kuasa Menahan Tangis.(20 Something) (20 Something)

Setelah tiba di tempat tujuan, masing-masing orang dipaksa untuk menghadapi adegan yang cukup canggung.

Apa yang seharusnya jadi pertemuan dengan teman-teman berubah menjadi pemakaman yang tak terduga, lengkap dengan peti mati.

Masing-masing dari lima orang yang tiba dengan cepat diantar ke barisan sebelum mereka bahkan dapat mengajukan pertanyaan.

Pada awalnya mereka nampak bingung terhadap tempat dan situasi yang mereka hadapi.

Pada awalnya mereka mampak bingung terhadap tempat dan situasi yang mereka hadapi.(20 Something)

Petugas mulai berbicara mengenai orang yang meninggal.

"Dia baru saja memulai hidupnya di Bumi. Kematian mungkin sulit diterima, tetapi itu bagian dari kehidupan. Mari kita luangkan waktu sejenak untuk merenungkan hal ini," ia meminta beberapa orang di kerumunan untuk maju.

Saat itulah Melanie memperhatikan sesuatu, seseorang yang dia kenal ada di antara mereka yang mendekati bagian depan ruangan, yaitu ayahnya sendiri.

Apakah ini pemakaman untuk teman keluarga? Kenapa dia tidak mendengarnya sampai sekarang?

Janjian dengan Teman-teman, Lima Orang Ini Malah Datang ke 'Pemakaman' Sendiri Sampai Tak Kuasa Menahan Tangis.(20 Something) (20 Something)

Ketika ayahnya mencapai podium, ia segera berbicara mengenai telepon yang berdering larut malam.

Dia berharap bahwa itu putrinya, Melanie, tetapi itu adalah telepon dari seorang polisi yang mengatakan bahwa anaknya itu meninggal dunia.

Melanie akhirnya menyadari kebenaran yang mengerikan bahwa dia telah diundang ke pemakamannya sendiri.

Dan semua orang ini berkumpul untuk membuatnya menyadari sesuatu tentang bagaimana mereka menjalani kehidupan mereka.

Melanie menangis tersedu-sedu mendengar kata-kata ayahnya, tidak berbeda dengan keempat temannya yang lain.

Janjian dengan Teman-teman, Lima Orang Ini Malah Datang ke 'Pemakaman' Sendiri Sampai Tak Kuasa Menahan Tangis. ((20 Something))

Mereka berlima menghadiri pemakaman mereka sendiri, dan mereka menyaksikan orang-orang yang mereka cintai berdiri memberikan pidato yang menyentuh.

Setiap orang yang tertipu untuk menghadiri pemakaman tiruan mereka sendiri satu sama lain.

Satu kesamaan mereka yaitu mereka semua senang berkendara dengan kecepatan tinggi.

Keluarga mereka percaya bahwa jika mereka tidak melakukan intervensi, mereka akhirnya akan merencanakan pemakaman mereka yang sebenarnya.

Brice menahan tangis ketika ibu dan saudara perempuannya bangkit untuk berbicara tentang bagaimana rasanya kehilangan dia.

Selanjutnya keluarga dan teman-teman Kim berbicara tentang aksi ngebutnya yang berbahaya.

“Kim, kali ini aku masih bisa bertanya padamu," kata saudara perempuannya.

"Harap berhati-hati saat mengemudi. Aku tidak ingin kehilangan kamu. "

Sebuah video yang mengejutkan ini dengan cepat menjadi viral.

Janjian dengan Teman-teman, Lima Orang Ini Malah Datang ke 'Pemakaman' Sendiri Sampai Tak Kuasa Menahan Tangis. (20 Something)

Akhirnya terungkap bahwa itu adalah produk dari agensi iklan Belgia yang ditugasi dengan pekerjaan penting untuk mengedukasi publik betapa berbahayanya aksi mengebut.

Tak lama, video itu menjangkau orang-orang tidak hanya di Belgia, tetapi di seluruh dunia.

Itu menampilkan pesan yang kuat dan jelas pesan itu diterima banyak orang.

Video ini awalnya dirilis pada 2014 dan masih ditonton hingga hari ini.

Pesan dalam video itu adalah pesan serius yang memperlihatkan banyak orang yang takut akan kehidupan orang yang mereka cintai.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer