Aplikasi yang berbasis jejaring sosial berbagi foto ini telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Instagram pertama kali dirilis pada 6 Oktober 2010 di Apple App Store.
Berbagai pengembangan fitur Instagram telah dilakukan, seperti memungkinkan pengguna untuk mengubah foto yang bisa di edit dan di filter.
Baca: 12 Quotes Manis Bahasa Inggris untuk Orang Spesial, Cocok Dijadikan Caption di Facebook & Instagram
Baca: Begini Cara Hindari Akun Instagram dari Sasaran Peretas
Selain itu muncul beberapa setelahnya seperti video, tag, informasi lokasi, serta Instagram Stories.
Kini Instagram sedang mengerjakan fitur baru yang terinspirasi dari aplikasi yang sedang naik daun, TikTok.
Dikutip dari businessinsider.sg pada Jumat (13/9/2019) fitur baru untuk Story Camera ini memungkinkan pengguna untuk membuat video dengan cara yang sangat mirip dengan video yang dibuat pada aplikasi TikTok.
Fitur baru yang disebut ‘Clip’ ini ditemukan oleh programmer Jane Manchun Wong, yang sering menemukan fitur dan tambahan yang belum dirilis platform sosial.
Baca: Sebentar Lagi, Aplikasi WhatsApp Akan Hadirkan Fitur Video Pendek Mirip Boomerang di Instagram
Baca: Nama Resmi Whatsapp dan Instagram akan Diganti setelah Diakuisisi Facebook, Berikut Penjelasannya
Menurut Jane Manchun Wong fitur ‘Clip’ memungkinkan pengguna untuk mengunggah video pada Stories mereka yang direkam dalam ‘Clip’ dan kemudian disatukan.
Selain itu fitur baru ini juga memungkinkan pengguna untuk menampilkan musik dalam video klip mereka.
Musik yang klip video dapat disesuaikan panjang dan kecepatan segmennya sesuai yang diinginkan.
Ia mengatakan ada beberapa fitur di TikTok yang belum ada di ‘Clip’ seperti efek dan filter.
Baca: Apple Luncurkan iPhone 11 Pro dan Max, Harga Mulai dari 14 Juta, Ini Fiturnya
Baca: Fitur Kunci WhatsApp dengan Fingerprint Hadir di Android Versi Beta Terbaru, Ini Cara Aktifkan
Namun dengan teknologi Augmented Reality (AR) yang dimiliki Facebook, bukan tidak mungkin Instagram akan menambahkannya di kemudian hari.
"Fitur eksperimen semacam ini bisa datang dan pergi. Butuh waktu untuk mengembangkan dan merilisnya," tulis Wong di blognya.
TikTok hingga kini telah diunduh oleh lebih dari 1 miliar unduhan.
Pengguna TikTok membuat konten, mulai dari sketsa komedi dan beragam lainnya, dengan menggunakan aplikasi untuk merekam beberapa klip dan menyatukannya menjadi karya berdurasi 60 detik.
Baca: Layanan Instagram dan WhatsApp Tumbang, Facebook Minta Maaf Lewat Twitter
Baca: WhatsApp, Instagram dan Facebook Juga Down di Beberapa Negara Eropa dan Amerika Selatan
Selain itu, TikTok di latar berbasis di aplikasi Musical.ly yang sekarang tidak lagi berfungsi.
TikTok masih menawarkan kepada pengguna perpustakaan lagu dan ‘soundtrack’ untuk dimasukkan ke dalam video mereka.
Instagram menolak untuk mengomentari temuan Wong mengenai fitur ‘Clip’.
Wong mengatakan bahwa ia menemukan ‘Clip’ di Instagram pada bulan Juli.
Baca: Tagar Bersyukur jadi Trending Topic Twitter, Simak 10 Quotes tentang Rasa Syukur
Baca: Begini 3 Cara Sadap WhatsApp Pasangan yang Dicurigai Selingkuh : Cek Pesan hingga Aplikasi Spionase
Ini bukan pertama kalinya fitur pada satu platform ditiru oleh aplikasi media sosial yang bersaing,.
Kemudian menciptakan kembali dan mengintegrasikan fitur serupa ke dalam platform mereka sendiri.
Instagram dan perusahaan induknya, Facebook, telah melakukan ini beberapa kali.
“Bagi saya, ini tidak mengejutkan karena TikTok adalah bintang yang sedang naik daun di ruang media sosial, dan Instagram/Facebook telah menunjukkan pola fitur kloning dari para pesaing,” tulis Jane Manchun Wong dalam blognya.
Baca: Cara Berkirim Pesan Lewat WhatsApp Tanpa Perlu Menyimpan Nomor
Baca: Cara Kirim Foto lewat WhatsApp Tanpa Menurunkan Kualitas Gambar
Dalam kasusnya yang paling sukses, Instagram menduplikasi format Snapchat Stories, dan dengan cepat melampaui pengguna Snapchat dalam Stories.
Pada Januari, Stories telah mencapai 500 juta pengguna setiap hari.