Yenny Wahid Sebut BJ Habibie Miliki Banyak Kesamaan Karakter dengan Gus Dur

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yenny Wahid menghadiri upacara pemakaman BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Yenny Wahid Menyebut bahwa sosok BJ Habibie memiliki banyak kesamaan dengan mendiang ayahnya, Gus Dur.

BJ Habibie memiliki banyak kelebihan serta jasa bagi bangsa ini seperti pula Gus Dur.

Sebelumnya Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.

Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

BJ Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) dimulai pukul 14.00 WIB.

Baca: Kenang BJ Habibie, Reza Rahadian: Saya Sakit, Eyang Ngotot Stop Syuting dan Antarkan ke RS

Baca: Kumpulan Pesan Terakhir BJ Habibie Sebelum Meninggal Dunia untuk Cucu hingga Bangsa Indonesia

Saat menghadiri pemakaman BJ Habibie, Yenny Wahid (44), putri Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, memuji sosok Bacharuddin Jusuf Habibie.

Dikutip TribunnewsWiki dari WartaKotaLive.com, menurut Yenny Wahid, BJ Habibie memiliki banyak kelebihan serta jasa bagi bangsa ini.

Salah satu jasa BJ Habibie semasa hidup adalah, saat menjadi presiden di masa reformasi, BJ Habibie membuka ruang demokrasi dalam arti yang sesungguhnya.

Saat itu BJ Habibie memandang berbagai perbedaan sebagai sesuatu hal yang menguatkan sebuah bangsa.

Keputusan referendum yang akhirnya membuat lepas Timor-Timur dari pangkuan Indonesia, yang membuat BJ Habibie saat itu disalahkan banyak pihak.

"Begitu banyak karya beliau (mendiang BJ Habibie) yang telah diberikan di dunia. Beliau mencintai Indonesia dengan totalitas," kata Yenny Wahid saat menghadiri upacara pemakaman BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) dilansir oleh WartaKotaLive.com.

Baca: Kisah Cinta Sejati BJ Habibie dan Ainun, Ngotot Dimakamkan di Samping Istri hingga Dijadikan Monumen

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa mendiang BJ Habibie juga memberikan ruang kebebasan berpendapat dan ruang demokrasi seluas luasnya selama jadi presiden.

"Meskipun beliau menjadi 'korban pertama' dari kebebasan berdemokrasi itu," kata Yenny Wahid.

Walau banyak ditentang atas lepasnya Timor Timur yang kemudian menjadi Timor Leste, Yenny Wahid menyebutkan bahwa almarhum BJ Habibie tidak berkecil hati, apalagi membalasnya dengan kebencian.

"Beliau legowo, ikhlas. Itu tanda bahwa beliau total mencintai Indonesia," ujar Yenny Wahid.

Mendiang BJ Habibie, lanjut Yenny Wahid menginginkan agar semua warga negeri ini berlomba mengembangkan ilmu pengetahuan, berkarya dan memberikan kontribusi positif untuk bangsa.

"Bukan saling membenci," jelas Yenny Wahid.

Atas sikapnya tersebut, Yenny Wahid menyebutkan BJ Habibie memiliki kesamaan karakter dengan Gus Dur, mendiang ayahnya yang sangat menghormati perbedaan dan demokrasi.

"Beliau punya nilai yang sama dengan Gus Dur, yaitu sama-sama demokrasi, sama-sama orang yang komitmen menjaga demokrasi di Indonesia, kebebasan berpendapat," katanya.

Baca: Prosesi Upacara Pemakaman Militer BJ Habibie, Thareq dan Ilham Turun ke Liang Lahat

Reza Rahadian juga Kenang sosok BJ Habibie

Dilansir oleh Kompas.com, dalam wawancaranya Reza menceritakan momen kedekatannya dengan Habibie selama proses pembuatan film.

"Saya cukup dekat dengan Eyang mulai dari proses membuat film. Pertama kali saya ke rumah beliau jam 11 malam kita diskusi skenario Bahasa Jerman. Ngobrol banyak dikoreksi kemudian yang enggak terlupakan bagaimana perhatian beliau dan keramahan beliau," kata Reza dikutip TribunnewsWiki dari Kompas.com pada Kamis (12/9/2019).

Artis peran Reza Rahadian beserta mendiang Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie. (Instagram @officialpilarez)

Reza juga menceritakan tentang betapa perhatiannya BJ Habibie kepada Reza dan segenap kru saat syuting.

Bahkan, perhatian Habibie sangat dirasakan ketika Reza sakit dalam proses syuting film Habibie-Ainun.

"Saya pernah sakit kecapean dan ngotot Eyang dateng ke lokasi minta syuting dihentikan. Dia bawa saya ke mobil pribadinya untuk membawa saya ke rumah sakit. Ditungguin sampai masuk ke rawat inap," ucap Reza.

Kesan tersebut yang akan selalu dikenang Reza.

(WARTAKOTALIVE.COM/TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Feryanto Hadi/ Abdurrahman Al Farid)



Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Fathul Amanah
BERITA TERKAIT

Berita Populer