Sejarah
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal dengan BJ Habibie, merupakan insinyur pesawat terbang terbaik di Indonesia.
BJ Habibie adalah sosok di balik proyek pesawat N250 yang telah dimulai pada 1987, namun terhenti karena banyak faktor seperti politik dan krisis moneter 1998.
Sebagai negara kepulauan, BJ Habibie menyadari bahwa Indonesia memerlukan alat transportasi udara yang mandiri.
Oleh karena itu BJ Habibie bersama sang putra, Ilham Habibie mendirikan perusahaan swasta manufaktur pesawat terbang, PT Regio Aviasi Industri (PT RAI) pada 2012.
Agenda utama dari perusahaan tersebut adalah melakukan pengembangan pesawat R80 yang menjadi penerus N250.
PT RAI melakukan penggalangan dana bagi masyarakat Indonesia dengan cara melakukan pembelian merchandise di link #TerbangkanPesawatIndonesia dan Kita Bisa (1)
Baca: Pesawat IPTN N250
Baca: Mr Crack (Julukan untuk BJ Habibie)
Visi dan Misi
- Menjadi perusahaan yang terkemuka baik regional maupun internasional dalam pengembangan pesawat terbang, untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dengan memenuhi permintaan pelanggan, dan untuk melihat kemajuan kedirgantaraan.
- Berkontribusi dalam pembangunan nasional dan pengembangan bisnis kedirgantaraan internasional, dan untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi domestik di Indonesia.
Misi PT RAI
- Mengembangkan bisnis manufaktur pesawat terbang yang berkelanjutan dan bermanfaat serta menjunjung prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
- Mengembangkan produk-produk pesawat regional yang kompetitif dengan segmen pemasaran baik secara teknologi maupun ekonomi.
- Mengembangkan kerja dalam bidang kedirgantaraan baik nasional, regional, maupun internasional. (1)
Dewan Direksi
Ketua
Independent Commissioner
President Director (1)
Program R80
R80 merupakan pesawat yang akan dikembangkan oleh PT RAI dengan melalui tiga tahap sebagai berikut :
- Studi pemasaran dan membuat desain awal
- Studi kelayakan dan seleksi vendor utama
- Perencanaan bisnis dan partisipasi investor
- Detail desain dan pengembangan prototipe
- Uji terbang dan pendaratan untuk sertifikasi
- perencanaan dan pengembangan produk pendukung
- Industrialisasi
Tahap 3
- Produksi serial
- Penjualan dan pengiriman
- Dukungan produk
- Pengembangan lanjutan atau program selanjutnya (1)
Fitur R80
R80 memiliki fitur sebagai berikut :
- Kapasitas lebih besar dan didesain berkapasitas 80-90 penumpang
- Biaya operasi lebih rendah karena menggunkan optimasi desain, mesin yang efisien dan dengan kapasitas lebih besar akan lebih mengurangi biaya operasional
- R80 dilengkapi dengan 2 pintu masuk penumpang, 2 pintu servis, dan 2 pintu kargo sehingga menambah efisiensi waktu
- Kokpit R80 didesain lebih modern dengan konsep 'more space less unit'
- Kabin R80 didesain lebih leluasa dengan tingkat kebisingan rendah sehingga penumpang akan merasa lebih nyaman
- R80 juga akan dilengkapi dengan sistem kendali otomatis menggunakan sinyal elektronik
- R80 akan disesuaikan dengan standar yang ramah lingkungan (1)
Konsumen Potensial
- NAM Air
NAM Air adalah maskapai penerbangan dibawah Sriwijaya Air.
NAM Air merupakan konsumen pertama PT RAI dengan melakukan pemesanan 50 unit pesawat.
- KALSTAR
KALSTAR merupakan perusahaan swasta penerbangan di Kalimantan.
- TRIGANA AIR SERVICE
- AVIASTAR
PT RAI dan TAVIASTAR telah menandatangani Letter of Intent (LOI) pada 1 Februari 2017 untuk memesan pesawat R80 sejumlah 5 unit.(1)