Hal tersebut diungkapkannya dalam Keeping Up With The Kardashians (KUWTK) yang dikutip dari People.com pada Selasa (10/9/2019).
Istri Kanye West tersebut menjelaskan bahwa dia mengetahui hal tersebut setelah berkunjung ke dokter.
"Aku memang mencari tahu, kita akan membicarakannya hari Minggu depan," kata ibu empat anak itu.
"Aku dapat menemukan dokter yang luar biasa, dr. Wallace dan kami menemukan apa masalahnya," lanjutnya.
Baca: DERETAN 8 Artis Cantik Nikah di Usia Muda, Faby Marcelia Tunggu Kelahiran Anak Kedua: Ada yang Cerai
Baca: Mantap Berhijab, Elly Sugigi Sempat Khawatir Tak Bisa Dapatkan Job Lagi
Selama episode KUWTK hari Minggu yang diambil sebelum putranya Mazmur lahir pada bulan Mei lalu, Kim Kardhasian menjelaskan bahwa ia semakin khawatir karena gejala yang ia alami.
“Aku merasa sangat lelah, sangat mual dan tanganku benar-benar bengkak,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, wanita 38 tahun tersebut juga sempat mati rasa.
“Aku merasa seperti benar-benar hancur berantakan. Tanganku mati rasa,” lanjutnya.
Ia pun sempat mengira hamil kembali, namun setelah melakukan tes kehamilan ia mendapati hasilnya negatif.
Baca: Mengenang Kisah Asmara Gigi Hadid dan Zayn Malik yang Diwarnai Drama Putus Nyambung
Baca: Sewa Apartemen Mahal di NYC, Dua Lipa dan Anwar Hadid Tinggal Bareng?
Kim Kardashian berpikir bahwa kemungkinan gejala yang timbul ada hubungannya dengan sindrom carpal-tunnel-nya.
"Akhir-akhir ini, pergelangan tangan saya mulai sakit lagi tapi itu perasaan yang berbeda," katanya selama episode.
“Aku merasakan ini di tulangku. Ini mulai membuatku khawatir. Aku benar-benar harus melihat ini,” lanjut isteri Kanye West itu.
Berdasarkan gelaja, ia mengatakan mengalami rheumatoid arthritis.
Kemudian ia menemui dokter untuk memastikan penyakit dari gejala yang dideritanya itu.
Baca: Gigi Hadid Mengajak Tyler Cameron Bertemu Ibunya, Akankah Hubungan Mereka jadi Serius?
Baca: 8 Lagu Taylor Swift yang Dibuat untuk Mantan Pacarnya, dari Joe Jonas hingga Tom Hiddleston
"Berdasarkan gejalanya, sepertinya aku menderita rheumatoid arthritis," katanya berspekulasi.
"Sangat menakutkan. Jadi aku harus pergi ke dokter dan melihat apa yang terjadi karena aku tidak bisa hidup seperti ini,” kata ibu empat anak itu.
Dalam ketakutannya, Kim Kardashian mulai berpikir mengenai anak dan studinya.
"Aku punya bayi, aku sedang sekolah hukum," kata Kim Kardashian West.
“Itu benar-benar dapat membuat takut ketika aku mulai berpikir tentang seberapa banyak ini akan mengubah hidupku. Aku tidak bisa hidup tanpa mengetahui apa yang pasti terjadi. Beberapa hari ini hanya menyiksa.” ungkapnya.
Baca: Louis Tomlinson Rilis Lagu Baru ‘Kill My Mind’ Setelah Ciptakan Lagu Untuk Mendiang Ibunya
Baca: Harry Styles Tolak Perankan Pangeran Eric di The Little Mermaid
Istri Kanye West tersebut terpaksa harus menjalani pengobatan untuk menghentikan gejala.
"Sayangnya aku harus menjalani pengobatan untuk menghentikan gejala, aku mencoba segalanya alami untuk waktu yang lama dan kami memilih rute terbaik untukku sehingga untungnya sekarang semuanya terkendali," kata Kim Kardashian.
Tak lama kemudian, dr. Daniel Wallace melalui sambungan telepon dengan Kim mengatakan hasil pemeriksaan positif lupus.
Selain itu, Kim Kardashian juga memiliki rheumatoid arthritis (RA) atau peradangan sendi yang juga penyakit autoimun.
Saat mendengar hasil tersebut, Kim Kardashian telihat menitikkan air mata dan mengambil tisu untuk mengusap air matanya.
Baca: Harry Styles Ungkap Alasannya Tolak Tawaran Main Jadi Pangeran Eric, Apakah Karena Musik?
Baca: Lirik Lagu ‘Treehouse’ James Arthur & Ty Dolla $ign feat. Shotty Horroh Lengkap dengan Video Klipnya
"Masalah auto-imun sangat menakutkan," kata Kim Kardashian.
"Ketika Anda mendapatkan diagnosis dan aku tidak menyadari aku adalah salah satu dari orang-orang itu. Tetapi sebelum aku tahu apa itu, ketika itu benar-benar di udara, Anda berada di kepala Anda dan Anda memikirkan setiap kemungkinan terburuk dari apa yang akan terjadi dan bagaimana Anda akan menjalani hidup Anda,” ungkap Kim Kardashian.
Lupus adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada jaringan dan organ.
Meskipun umum, lupus sulit didiagnosis karena banyak gejala seperti nyeri sendi, demam, kelelahan, ruam juga terlihat pada masalah kesehatan lainnya, dan gejalanya berbeda dari orang ke orang.
Baca: 6 Manfaat Luar Biasa Buah Tomat, dari Cegah Kanker hingga Depresi
Tidak ada obat untuk lupus, hanya perawatan seperti kursus steroid untuk mengurangi gejala.
Sedangkan rheumatoid arthritis adalah gangguan autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri.
Tidak ada obat untuk rheumatoid arthritis, tetapi jenis obat baru telah meningkatkan pilihan pengobatan secara dramatis.