Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Alfin Ismail Tuasalamony atau biasa disebut dengan Alfin Tuasalamony adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.
Saat artikel ini ditulis pada Rabu (11/9/2019), Alfin Tuasalamony bermain untuk klub asal Indonesia, Arema.
Alfin Tuasalamony lahir di Tulehu, Maluku, Indonesia, 13 November 1992.
Ayah Alfin Tuasalamony sudah almarhum, dan ibunya bernama Afifa Tuasamu. (1)
Alfin Tuasalamony memiliki dua adik bernama Aldi dan Norma.
Alfin Tuasalamony memiliki istri bernama Miranti Kurnia dan pasangan ini dikarunia tiga anak bernama Sheifa, Ade dan Alfiran
Posisi pemain bertinggi 177 cm itu adalah bek kanan.
Awal Karier
Sejak kecil, Alfin Tuasalamony sering bermain bersama teman satu kampungnya di Tulehu.
Alfin Tuasalamony lalu memperkuat tim lokal dan tampil di Piala Medco U-15 pada 2007.
Penampilan impresif itu membuat Alfin Tuasalamony direkrut oleh tim jangka panjang PSSI yang didanai oleh Bakrier Group, SAD Uruguay.
Baca: Ramdani Lestaluhu
Baca: Manahati Lestusen
Pada 2008, Alfin Tuasalamony masuk ke SAD Uruguay.
Dia sempat tak betah, namaun akhirnya ia sukses bertahan lama untuk menimba ilmu di negerinya Diego Forlan.
Alfin Tuasalamony berada di SAD Uruguay atau Deportivo Indonesia hingga 2011.
CS Vise
Alfin Tuasalamony lalu direkrut oleh klub yang juga pernah dimiliki oleh Bakrie Group, CS Vise di Belgia. (2)
Pada 2011 itu, Alfin Tuasalamony datang ke Eropa bersama dua rekannya yakni Yericho Christiantoko dan Yandi Sofyan.
Selama tiga tahun, Alfin Tuasalamony bermain untuk klub kasta kedua Liga Belgia tersebut.
Alfin Tuasalamony cukup impresif bersama CS Vise dengan mencatatkan 51 penampilan dan mencetak satu gol.
Persebaya/Bhayangkara dan Persija Jakarta
Setelah merantau di Eropa selama tiga tahun, Alfin Tuasalamony lalu kembali ke Indonesia dengan bermain untuk Persebaya (kini Bhayangkara) pada 2013.
Padahal, kala itu selepas ikut bermain di timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2013, dia sempat mendapat tawaran untuk trial di Ventforet Kofu dan DC United.
Selamsa satu musim, Alfin Tuasalamony bermain sebanyak 22 kali dan mencetak 4 gol di Persebaya.
Namun, karier Alfin Tuasalamony bersama Persebaya itu kemudian berakhir pahit karena masalah gaji yang tersendat.
Baca: Evan Dimas
Baca: Irfan Bachdim
Pada 2014, Alfin Tuasalamony mencoba peruntungan di Persija Jakarta.
Namun, lagi-lagi masalah gaji juga menjadi masalah yang Alfin Tuasalamony alami.
Karier Alfin Tuasalamony sempat dalam hari terkelamnya ketika mengalami tabrakan dan patah kaki pada 30 April 2015. (3)
Ia pun harus absen panjang untuk menyembuhkan cedera.
Pada 2016, Alfin Tuasalamony kembali ke Persebaya atau yang sudah berganti nama menjadi Bhayangkara FC.
Karir Naik Turun
Permainan Alfin Tuasalamony belum kunjung konsisten karena cedera yang ia alami.
Alfin Tuasalamony hanya bermain sebanyak 8 kali di Liga 1 2017.
Ketika pindah ke Sriwijaya pada Liga 1 2018, Alfin Tuasalamony juga belum mampu mengembalikan bentuk permainan terbaiknya.
Baca: Greg Nwokolo
Ia hanya mampu mengecap 12 kali laga pada musim itu.
Pada pertengahan 2018, pemain dengan tinggi 177 cm itu bergabung dengan Arema.
Bangkit di Arema
Konsistensi permainan Alfin Tuasalamony bersama Arema mmebuatnya kembali diperhitungkan.
Ia kembali mengisi pos bek kanan.
Selain itu, Alfin Tuasalamony bisa dimainkan sebagai bek kiri dan gelandang sayap.
Bahkan , performa Alfin Tuasalamony di gelaran Liga 1 2019 membuatnya kembali dipanggil timnas Indonesia dalam latihan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022. (4)
Internasional
Alfin Tuasalamony sempat memperkuat timnas Indonesia muda di berbagai jenjang usia seperti U-15, U-17, U-19 dan U-23 sejak 2007 hingga 2014.
Performa impresif yang diperlihatkannya itu membuat dia digadang-gadang menjadi pemain muda potensial di Indonesia kala itu.
Debut Alfin Tuasalamony bersama timnas Indonesia senior pun dilakukan pada 15 Mei 2014 dalam laga persahabatan melawan Republik Dominika. (5)
Hingga kini, Alfin Tuasalamony masih menjadi anggota skuad timnas Indonesia.
Statistik
CV Vise
51 penampilan dan 1 gol (2011-2013)
Persebaya/Bhayangkara
22 penampilan dan 4 gol (2013-2014)
Persija Jakarta
1 penampilan (2014-2015)
Bhayangkara
8 penampilan (2016-2017)
Sriwijaya
12 penampilan (2018)
Arema
26 penampilan (2018-hingga kini)
Indonesia
6 penampilan (2014-hingga kini)
Prestasi
Persebaya/Bhayangkara
Juara Liga Primer Indonesia 2013
Bhayangkara
Juara Liga 1 2018
Indonesia
Medali perak SEA Games 2013
(Tribunnewswiki.com/Haris)