Video tersebut menampakkan seorang pengendara sepeda motor yang menangis saat terjaring razia petugas kepolisian.
Dalam video viral tersebut seorang pria dan anak berseragam SMP dihentikan polisi karena tidak melengkapi atribut berkendara.
Sang pengendara yang mengenakan helm dan jaket berwarna hitam tersebut menangis tersedu sambil memasukkan sesuatu ke dalam jok motor.
Sedangkan sang anak berseragam SMP berwarna biru putih itu justru diam saja.
Baca: Kaget Videonya Naik Becak Jadi Viral, Putri Sultan, GKR Bendara, Ungkap Sudah Sering Naik Becak
Baca: VIDEO VIRAL: Pengendara Motor Jalan di Trotoar Serempet Anak Kecil: Marah Tak Mau Ditegur
Anak tersebut terlihat menenteng sebuah helm, namun helm tersebut tidak dikenakannya.
Akhirnya polisi wanita yang bertugas disitu mengimbau anak tersebut untuk memakai helm agar tidak menyusahkan orangtuanya.
“Kamu ngerti kan kenapa harus pakai helm? Mau menyusahkan orangtuamu? makannya pakai helmnya,” ujar sang polisi wanita.
Baca: Fakta Aceng Fikri Terjaring Razia Satpol PP di Bandung, Bersama Istri Baru, Hendak ke Dokter Gigi
Baca: 6 Fakta Warga Lombok Timur Tewas usai Berkelahi dengan Anggota Satlantas Karena Tak Terima Ditilang
Polisi yang menangkap razia itupun ikut menimpali agar anak SMP tersebut memakai helmnya.
Diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi saat razia kendaraan bermotor yang digelar Satuan Lalu Lintas Gowa di depan Masjid Syekh Yusuf, Jalan Mesjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (9/9/2019).
Dikutip dari Kompas.com, KBO Satlantas Polres Gowa, Iptu Ida Ayu Made Arry mengatakan, pria itu menangis lantaran kaget dirinya diberhentikan polisi karena keponakan yang dibonceng tidak mengenakan helm.
Padahal si keponakan tersebut telah membawa helm.
Ketika itu polisi langsung menahan motor tersebut.
Baca: Pelanggar Batas Kecepatan di Jalan Tol akan Ditilang Setengah Juta, Berapa Kecepatan Maksimalnya?
Baca: Polda Metro Jaya Bakal Gelar Operasi Patuh jaya, Ini Daftar Pelanggaran Diincar dan Denda Tilangnya
“Sebenarnya pengendara motor tidak melanggar, karena surat-surat dan kelengkapannya ada semua,” ujar KBO Satlantas Polres Gowa, Iptu Ida Ayu Made Arry.
Ida juga menerangkan bahwa sang pengendara telah menyerahkan helm kepada keponakannya untuk dipakai.
“Sang Paman ini juga memberikan helm kepada keponakannya untuk dikenakan, cuma dasar anak-anak biasa ada yang bandel. Malah tidak dikenakan dan disembunyikannya, sehingga terjaring razia,” katanya, saat dikonfirmasi, Selasa (10/9/2019).
Ida lebih fokus menasihati sang keponakan karena dinilai menyusahkan orangtua.
Baca: Anaknya Dituduh Pelaku Bully Fathir Ahmad, Orang tua I: Anak Saya Enggak Tahu Apa-apa
Baca: Sebut Kerusuhan di GBK Hanya Lempar-lempar Air, Polisi Indonesia Dikritik Menpora Malaysia
“Setelah diperiksa kelengkapannya semua, saya lebih fokus menasihati sang keponakan yang bandel dan suka menyusahkan orangtua,” ungkapnya.
Ida mengatakan setelah ia menasehati anak berseragam SMP itu, anak tersebut mengenakan kembali helmnya.
“Setelah saya nasihati dan keponakannya telah kembali mengenakan helmnya, saya biarkan pengendara itu melanjutkan perjalanannya,” lanjutnya.