VIDEO Asusila Sumedang, Pemerannya Masing-masing Sudah Punya Pasangan Sah: Direkam Pemeran Pria

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi video Asusila Sumedang, Pemerannya Masing-masing Sudah Punya Pasangan Sah: Direkam Pemeran Pria.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video dewasa yang diduga diperankan oleh warga Sumedang beredar luas sejak Sabtu (7/9/2019).

Warga yang mengenali orang-orang yang dalam video menyebut para pemeran video asusila Sumedang tersebut sudah memiliki pasangan sah.

Ada dua versi video yang beredar, yang pertama berdurasi 39 detik dan yang kedua sepanjang 3 menit 10 detik.

Diduga video tersebut direkam secara terpisah namun masih di lokasi yang sama.

Baca: HEBOH LAGI, Beredar Video Dewasa 2 Orang Diduga asal Sumedang: Ada 2 Video, Durasi 3 Menit

Baca: TERBARU, Polisi Temukan 113 Video di Hape Rayya Aktor Video Vina Garut: Hampir Semua Video Rayya Ada

Ilustrasi video mesum. (Grid.ID)

Dilihat dari rekaman yang beredar video direkam oleh pemain pria.

Dilansir TribunJabar.id, dari kualitas gambar rekaman diduga pelaku merekam menggunakan ponsel.

Dari keterangan salah satu warga Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, membenarkan pemeran video perempuan  adalah warga Paseh.

Namun perempuan yang diduga berinisial YS (34) itu sudah pindah dari desa asal bersama sang suami.

“Di desa saya sudah ramai ada video asusila yang beredar sejak Sabtu lalu. Pemeran perempuan memang asal desa ini tapi sekarang sudah pindah,” kata seorang warga di Kecamatan Paseh, Senin (9/9/2019).

Sedangkan pemeran laki-lakinya berinisial AIS (34) asal Kecamatan Ujungjaya.

Dari video yang beredar, kemungkinan aksi tersebut dulakukan di sebuah penginapan di wilayah Tolengas, Kecamatan Tomo.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti apa motif pelaku menyebarkan video tersebut.

Ilustrasi video asusila (Tangkapan layar video/ TribunJabar.id)

Namun berdasarkan penuturan warga yang tak diketahui namanya itu, masing-masing pemeran video asusila ini sudah memiliki pasangan sah.

Ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Dede Iskandar, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan kasus video asusila tersebut.

"Sudah masuk laporannya, sudah ada (datanya),"

“Polisi masih melakukan penyelidikan atas beredarnya video asusila itu,” kata AKP Dede Iskandar melalui sambungan telepon, Senin (9/9/2019).

Baca: PB Djarum Stop Audisi, Pelatih Ungkap Fakta di Baliknya: Kita Benar-benar Murni Membina Atlet

Baca: Bocah di Bekasi Tewas usai Di-bully, Sempat Muntah hingga Kejang, Sang Ibu: Kebenaran akan Terungkap

Menurutnya, polisi masih mengumpulkan keterangan dan belum melakukan pemeriksaan terhadap para pemerannya.

Namun, ketika dikonfirmasi mengenai kebenaran pemeran video asusila tersebut merupakan warga Sumedang, AKP Dede Iskandar belum bisa memberi kepastian.

"Masih diselidiki dulu, kan, kalau dari video saja, kemungkinan apa saja bisa,"

“Belum diketahui dimana dan oleh siapa video asusila itu dibuat dan siapa yang mengedarkannya,” kata AKP Dede Iskandar.

ILUSTRASI- Seorang wartawan elektronik di kantor Humas Pemda Garut sedang menunjukan video asusila Siswi SMK Mussadadyah yang mengguncang awal tahun jaran baru di Garut, Senin (11/7/2011). (kompas.com)

Fakta Baru Kasus Video Mesum Banjarmasin

Sepekan setelah kasus video mesum Banjarmasin ini mengemuka, Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin memanggil dan memeriksa pemeran perempuan berinisial N dalam video itu.

Hasil dari pemeriksaan tersebut, N mengakui pemeran perempuan dalam video itu adalah dirinya.

"Kesimpulannya mereka mengakui," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Ade Papa Rihi, Senin (9/9/2019).

"Hanya mereka berdua belum tentu sebagai pelaku yang menyebarkan, ini masih kami dalami," lanjutnya.

Selain itu, polisi juga memeriksa enam saksi baru.

Keenam saksi tersebut diketahui adalah kawan kedua pemeran dalam video tersebut.

"Sudah ada beberapa saksi, ada enam yang sudah kami mintai keterangan."

"Saat ini kami fokus pada penyebarannya," kata Ade.

Ade menuturkan, jika dalam pemeriksaan ditemukan ada unsur-unsur kesengajaan membuat dan menyebarluaskan video tersebut, kedua pemeran dalam video itu bisa dijerat dengan ITE dan UU Pornografi.

"Ini kan masih bisa berkembang, saat ini kan kami masih gunakan ITE, berkembang ke UU pornografi ada kemungkinan, kami tunggu hasil pemeriksaan," kata Ade.

Tiga video mesum sepasang kekasih.

Baca: Alasan Kenapa Kita Seharusnya Pakai Istilah ‘G30S’, Bukan ‘G30S/PKI’

Baca: Fakta Banyuwangi dan Bondowoso Dua Desa yang Dikabarkan Sebagai Lokasi KKN Desa Penari

Sebelumnya diberitakan, beredar video mesum yang melibatkan sepasang kekasih di Banjarmasin, Kalsel.

Ada tiga video mesum yang beredar yang menghebohkan Banjarmasin dan viral di media sosial.

Tak terima video mesumnya beredar luas, para pemeran dalam video tersebut melapor ke polisi.

Polisi pun masih mendalami dan mencari siapa pelaku yang dengan sengaja menyebarkan video mesum tersebut.

 

(Tribunnews.com)(TribunJabar.id/ Deddi Rustandi/Seli Andina Miranti) (Kompas.com/Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar)



Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer