Thailand Bakal Super Ofensif, Simon McMenemy: Timnas Indonesia Siap Berjuang Keras Ladeni Mereka

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy menjawab pertanyaan wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (2/9/2019).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Timnas Indonesia bertekad bangkit saat menjamu Thailand dalam partai kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Selasa (10/9/2019).

Skuad Merah Putih melakoni laga versus Timnas Thailand di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, malam ini pukul 19.30 WIB.

Pertandingan ini adalah momen bangkit Skuad Garuda pasca kekalahan menyesakkan di tangan Malaysia partai pembuka kualifikasi Piala Dunia 2022.

Berlaga di stadion yang sama, Stefano Lilipaly cs ditaklukkan dengan skor 2-3 hingga menjadi juru kunci sementara di Grup G.

Padahal, Skuad Garuda sempat memimpin 2-1 di babak pertama sebelum dibuat keteteran pasca jeda hingga menyerah di akhir laga.

Baca: Evan Dimas

Hal ini yang ingin diperbaiki pelatih Simon McMenemy saat bersua Thailand.

"Kami berharap bisa mengulangi apa yang kami lakukan pada babak pertama saat lawan Malaysia. Kami harus lebih pintar, lebih waspada pada lawan yang cerdik, pemain harus lebih hemat soal stamina," katanya, dikutip Tribunnewswiki.com dari situs PSSI pada Selasa (10/9/2019).

Demi mewujudkan kebangkitan, Simon mewanti-wanti bahwa pasukannya siap bekerja sebaik dan setangguh mungkin agar mendapatkan tripoin.

Laga ini juga sekaligus menjadi momen pembuktian bagi awak Skuad Garuda yang diterpa kritik usai kekalahan dari Malaysia.

"Semua pemain sangat siap, secara mental sangat siap. Pemain saya adalah petarung, pejuang yang sangat siap," ucapnya.

"Mungkin akan ada orang yang meragukan mereka, tapi pemain ingin memberi pembuktian. Mereka siap berlari sampai mereka tidak bisa lagi berlari," ujar Simon.

Partai kontra Thailand ini merupakan laga kandang kedua bagi timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022.

Selanjutnya, mereka akan melawat ke markas tim favorit Grup G, Uni Emirat Arab, 10 Oktober 2019.

Di lain pihak, Thailand membuka kualifikasi dengan hasil imbang tanpa gol saat menjamu Vietnam pada hari yang sama.

Baca: Simon McMenemy

Baca: Saddil Ramdani

Kegagalan mencetak gol tersebut menimbulkan kritik bagi pelatih anyar timnas Thailand, Akira Nishino.

Pasalnya, Nishino hanya membawa satu penyerang murni di skuadnya untuk kualifikasi, yakni Supachai Jaided.

Nishino menargetkan untuk mencetak gol dan menang demi mengembalikan kepercayaan suporter terhadap Tim Gajah Perang.

"Setelah menghadapi Vietnam kami punya waktu untuk mempersiapkan tim dan saya bisa bilang bahwa kami semakin membaik," kata Nishino, dikutip dilansir dari Bangka Post pada Selasa (10/9/2019)

Pelatih yang membawa Jepang ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 itu menginstruksikan timnya agar tampil agresif.

Lini belakang timnas Indonesia mesti waspada karena Nishino ingin timnya menghujani lawan dengan banyak tembakan.

Halaman
12


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer