Sebelumnya, pengunduran diri Jack Ma dari perusahaan teknologi raksasa itu memang sudah diumumkan pada September tahun lalu.
Momen pengunduran diri Jack Ma bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-55.
Dikutip dari Kompas.com, bersama Alibaba Group, Jack Ma pun menggelar acara megah di sebuah stadion di Kota Hangzhou, China.
Belum diketahui pasti alasan Jack Ma memanfaatkan momen ulang tahunnya untuk mengundurkan diri dari Alibaba Group.
Baca: Akan Dibangun Fasilitas Pemerintahan Myanmar, Perkampungan Warga Rohingya Dihancurkan
Selain bertepatan dengan hari ulang tahunnya, pada 10 September juga bertepatan dengan Hari Guru Nasional di China.
Alasan Jack Ma mengundurkan diri sendiri sebenarnya berhubungan dengan Hari Guru Nasional itu.
Ia mengundurkan diri lantaran ingin fokus sebagai seorang filantropis di dunia pendidikan.
Jack Ma juga pernah menjadi guru bahasa inggris dengan panggilan “Teacher Ma”.
Tahun lalu, ia sesumbar ingin memberi kesempatan bagi para juniornya, yang diibaratkan sebagai murid, untuk memimpin perusahaan yang ia rintis.
“Setiap guru selalu ingin siswanya lebih hebat dari mereka,” kata Jack Ma dikutip dari KompasTekno, Selasa (10/9/2019).
“Jadi ini adalah tanggung jawab bagi saya dan perusahaan untuk memberikan kesempatan bagi para pemuda yang lebih berbakat untuk mengambil alih peran kepemimpinan,” imbuhnya.
Baca: Disebut Hanya Jadi Ban Serep Ridwan Kamil oleh Anggota Dewan, Ini Tanggapan Uu Ruzhanul
Meski terlepas dari jabatannya sebagai chairman, Jack Ma tidak akan sepenuhnya meninggalkan Alibaba Group.
Ia akan bergabung menjadi jajaran direksi Alibaba Group untuk menjadi mentor bagi perusahaan e-commerce raksasa ini.
Jack Ma sendiri mundur dari kursi CEO Alibaba tahun 2013 dan digantikan Daniel Zhang yang digadang akan menjadi “Jack Ma masa depan”.
Saat ini, Zhang menggantikan posisi Jack Ma sebagai chairman di Alibaba Group.
“Satu hal yang saya bisa janjikan kepada semua orang adalah: Alibaba itu bukan tentang Jack Ma, tetapi Jack Ma akan selamanya menjadi milik Alibaba,” tutup Ma.
Baca: Ditantang Perang Gubernur Maluku, Menteri Susi: Masa Gubernur Mau Perang sama Menteri?
Di dunia pendidikan, Jack Ma pernah menjadi seorang guru Bahasa Inggris di China.
Ketika menjadi seorang pengajar, ia dipanggil dengan sapaan akrab “Teacher Ma”.
Kepeduliannya terhadap dunia pendidikan terus tumbuh.
Pada 2014, ia merintis Jack Ma Foundation yang fokus di kegiatan sosial dan kemanusiaan, termasuk pendidikan.
Ia membangun perusahaan penggalangan dana ini lantaran terinspirasi dengan Bill Gates yang merintis perusahaan serupa, yaitu Bill & Melinda Foundation.
Jika berbicara tentang Alibaba sendiri, perusahaan raksasa ini bisa dibilang menjadi startup pionir bisnis e-commerce di China dan memiliki pengaruh cukup besar di Negeri Tirai Bambu.
Alibaba mendominasi e-commerce dan pembayaran digital, serta mengubah gaya belanja masyarakat di China.
Hal itu menunjukkan peran Jack Ma dan Alibaba Group yang dipimpinnya sangat fundamental.