PENGAKUAN Freddy Siauw, Kakak Ustaz Felix Siauw yang Mualaf: Lakukan Ini pada Felix: Nyesel Banget

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Freddy Siauw dan Ustaz Felix Siauw. PENGAKUAN Freddy Siauw, Kakak Ustaz Felix Siauw yang Mualaf: Lakukan Ini pada Felix: Nyesel Banget

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Freddy Siauw, kakak kandung Ustaz Felix Siauw, kini sudah mualaf dan sudah beragama Islam, sejak Sabtu (7/9/2019) lalu.

Sebetulnya Koh Freddy, begitu Ustaz Felix Siauw, memanggil kakaknya, sudah pernah berbicara di depan jamaah Ustaz Felix Siauw.

Dalam kesempatan itu, muncul banyak pengakuan Koh Freddy Siauw, mulai dari hubungannya yang tidak harmonis dengan Ustaz Felix Siauw, Kebhinnekatunggalikaan dalam keluarga besar Siauw, penganiayaannya terhadap sang adik, hingga ketertarikannya belajar Islam.

Ada satu hal yang pernah dilakukannya di masa dulu, yang membuat Koh Freddy Siauw sangat menyesal.

"Jadi itu saya nyesel banget," ujar Koh Freddy Siauw di depan jamaah Ustaz Felix Siauw.

Baca: Freddy Siauw Mualaf, Felix Siauw Curhat Soal Kebenciannya Dahulu pada sang Kakak di Facebook

Baca: Detik-detik Kakak Kandung Ustaz Felix Siauw Jadi Mualaf Direkam Arie Untung: Ustaz AH Beri Kejutan

Sebuah video di Youtube yang diunggah akun @Shaf Muslimah, Minggu (8/9/2019), memperlihatkan kehadiran Koh Freddy Siauw di pengajian Ustaz Felix Siauw di suatu daerah di Jawa Barat.

Video ini diberi pengantar bahwa acara tersebut berlangsung di acara Muslimah Day - The Amazing Ukhuwah yang diselenggarakan oleh Shaf Muslimah, Sabtu,3 Agustus 2019.

Artinya satu bulan lebih sebelum Koh Freddy Siauw mengucapkan dua kalimat syahadat.

Saat dipersilakan bicara, Koh Freddy Siauw mengisahkan banyak hal.

"Mungkin nyambung yang tadi, yang dia bilang saya orang yang paling dia benci. Mungkin benar. Kita dulu gak pernah akur. Dari zaman sekolah itu, kita selalu berantem," kata Koh Freddy Siauw.

Di antara segala pertengkaran dan perkelahian adik kakak ini, Koh Freddy Siauw selalu mengenang satu peristiwa yang disesalinya secara mendalam.

"Jamaah tahu ustaz (Felix Siauw) punya gigi palsu. Itu penyebabnya siapa? Yang sedang bicara di depan. Jadi itu saya nyesel banget," kata Koh Freddy Siauw.

Soal ketertarikan Freddy Siauw terhadap Islam, juga diutarakan kepada adiknya Ustaz Felix Siauw.

"Lix, ada yang bisa nggak di-share ke saya? Saya pengen tahu lebih tentang Islam. Saya pengen tahu lebih tentang apa itu yang dibilang agama baik. Rahmatan Lil Alamin," kata Freddy Siauw.

"Dan habis itu, dikirimilah saya, langsung dikirim 10 buku. Satu pun belum selesai habis baca. Bahasanya tinggi banget."

Ustaz Felix Siauw mengakui, sebelum Felix masuk Islam, adalah hal mustahil untuk memaafkan kakaknya.

"Ini saya belum cerita ke dia. Ada satu hari saya mimpi ketika saya sudah mau mati, saya bilang koh saya maafin," ujar Ustaz Felix Siauw.

Berikut video dan transkrip lengkapnya:

Felix Siauw

Sebelum saya masuk Islam, saya berpikir saya gak mungkin maafin dia.

Dan ketika sudah masuk Islam.

Ini saya belum cerita ke dia.

Ada satu hari saya mimpi ketika saya sudah mau mati, saya bilang koh saya maafin.

Jadi, kita cuma pengen ngasih tau bahwa Islam itu memberikan pelajaran yang sangat mahal.

Bahwa kita menghargai manusia.

Kita nggak melihat manusia dari segi apapun.

Kecuali adalah kebaikannya insya Allah.

Mungkin teman2 bingung kenapa sih saya bilang saya paling benci dia (koh freddy)

Tanya dia sendiri kenapa saya benci dia

Nanti ceritain sedikit

Gak usah ceritain bagian yang jelek-jelek.

Ceritakan kenapa mau hadir di sini.

Freddy Siauw

Assalamu Alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Terima kasih balik. Terima kasih juga waktunya untuk ibu-ibu Muslimah.

Mungkin tadi apa yang mau disampaikan Felix, kenapa saya mau hadir di sini.

Karena kebetulan saya sedang tugas dan dinas di Jawa Barat.

Kebetulan juga kemarin itu ketemunya gara-gara kembang

Terus, kita ada grup di keluarga tiba-tiba pas gempa Felix ngomong ada gempa yang gempanya berasa.

Dan saya kebetulan pas keluar tol faster.

Di mobil saya cukup goyang.

Makanya saya nanya Lix lagi di Bandung.

Kalau lagi di Bandung, nanti kita pergi makan malam.

Itu cerita yang pendeknya.

Mungkin nyambung yang tadi, yang dia bilang saya orang yang paling dia benci.

Mungkin benar.

Kita dulu gak pernah akur.

Dari zaman sekolah itu, kita selau berantem.

(Baru sekali satu bangku)

Jamaah tahu ustaz (Felix Siauw) punya gigi palsu.

Itu penyebabnya siapa?

Yang sedang bicara di depan.

Jadi itu saya nyesel banget.

Gara-gara berantem.

Kita gak pernah akur tapi pada saat main, kita main bareng-bareng.

Main bola, main futsal.

Even, kita main di masjid bareng.

Ya, mungkin jalannya berbeda ya.

Dulu, dia yang paling rajin ke gereja.

Sayanya yang… boleh tanyalah nanti.

Makanya penampakannya juga beda.

Tapi ya seiring jalannya waktu ya kita makin dewasa.

Yang dibilang tadi benar, kalau mau lihat bhinneka tunggal ika itu di dalam keluarga kami.

Kita gak pernah mikir oh lu Muslim, gua Kristen.

Kita gak pernah mikir itu.

Dia Lebaran Idul Fitri, saya Natal ya kita tetap saling menghormati

Mungkin ini yang bisa saya share

Akhir-akhir ini, baru-baru ini, saya ada omong sama ustaz (Felix Siauw).

Lix, ada yang bisa nggak di-share ke saya?

Saya pengen tahu lebih tentang Islam.

Saya pengen tahu lebih tentang apa itu yang dibilang agama baik.

Rahmatan Lil Alamin.

Dan habis itu, dikirimilah saya, langsung dikirim 10 buku.

Satu pun belum selesai habis baca.

Bahasanya tinggi banget.

Saya sampe bilang urutannya yang mana dulu ya.

Yang saya harus baca ya.

Yang ini dulu ya Fred baca ya.

Satu pun belum habis karena benar-benar itu yang gak familiar.

Awamlah bagi saya.

Tapi saya berusaha dan saya bersyukur punya adik kayak Felix.

Something, sampe kemarin, saya kaget, "Fred, lagi ada problem?"

Feel me untuk share.

Dan itu yang, apa ya, menyentuh yang saya pikir, oh ya udah.

We are family dan saya masih punya saudara yang bisa ngasih tuntunan.

Paling itu aja .

Makasih bapak-bapak ibu-ibu Muslimah sekalian.

Felix Siauw

Ini momen yang gak pernah saya duga dalam hidup saya.

Alhamdulillah.

Tapi, ya itulah namanya hidup.

Kita gak bisa tebak. 

Sudah saya bilang ya, artinya kita gak bisa.

Ada banyak yang diharapkan Rasulullah SAW untuk masuk Islam.

Ada Abu Thalib, ada Abu Jahal.

ya banyaklah tapi Allah, Yahdima Ya'sa.

Allah menunjuki (hidayah) siapapun yang Dia kehendaki.

Wahuwa Allamu bil Muhtadin.

Dan Allah lebih tahu siapa yang layak mendapatkan hidayah.

Maka saya bilang ya itulah tentang ukhuwah.

Islam itu sebenarnya agama yang sangat mudah.

Saya bilang, kalau misalnya teman-teman menjadi seorang Muslim, cukup untuk menjadi manusia.

Dan Insya Allah kita akan nyaman dalam ber-Islam, Insya Allah.

Hari ini, kita bicara tentang ukhuwah, tapi tidak hanya kita bicarakan, tapi kita tunjukkan.

Kita tunjukkan lewat berkumpulnya kita, ditunjukkan kemudian dengan datangnya Koh Freddy tadi.

Lalu kemudian Allah tunjukkan dengan bareng-barengnya kita walaupun ada banyak sekali aral yang melintang sebelum acara.

ya tapi itulah cara Allah untuk mendidik hamba-hamba-NYA, Insya Allah.

Kadang-kadang Allah itu, kalau lagi memberikan masalah, cuma agar kita bertambah kuat karena itu.

Makanya ada yang datang pada saya, "Ustaz, bagaimana kondisi Indonesia?"

Itulah cara Allah mendidik kita untuk semakin murni berharapnya hanya pada Allah.

Untuk semakin tahu bagaimana hakikatnya dakwah.

Semakin menghargai para ulama dan seterusnya...(*)

 



Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer