Mia Khalifa buka-bukaan mengenai penghasilan yang dia peroleh selama berkarir di industri fim dewasa.
Perempuan kelahiran Beirut, Lebanon, itu menyebutkan publik berpikir jika dia mendapat jutaan dollar AS dari beradegan seks.
Namun, berbanding terbalik dengan kenyataan.
"SANGAT TIDAK BENAR.
Total penghasilan saya hanyalah 12.000 dollar AS, atau Rp 171,8 juta," kata Mia Khalifa itu seperti dilansir New York Post Senin (12/8/2019), dikutip dari Kompas.com.
Sejak saat itu, sosok berusia 26 tahun tersebut mengaku tidak lagi mendapat uang sejak masuk ke dalam industri itu pada Oktober 2014 silam.
Mia disebut hanya berkecimpung di film dewasa selama tiga bulan.
Namun berdasarkan pemberitaan VICE, namanya masih masuk dalam pencarian hingga saat ini.
"Untuk mengklarifikasi, saya tidak pernah 'menjanjikan' jutaan atau berharap dapat uang banyak.
Saya hanya ingin menjernihkan kesalahpahaman tentang saya," ujarnya.
Dia menuturkan terjun di film porno sangat singkat.
Namun karena orang masih mencarinya selama lima tahun sejak dia keluar, banyak yang berpikir dia masih aktif.
Dalam wawancara, Mia Khalifa membagikan pengalamannya yang menakutkan ketika mencoba untuk keluar sebagai bintang porno dan mendapatkan pekerjaan lain.
"Saya jujur saat itu tidak tahu apa yang harus saya lakukan," ungkapnya.
Pada akhirnya, dia kini dikenal sebagai penyiar olahraga di Negeri "Uncle Sam".
Dia mengatakan titik balik keputusannya untuk keluar terjadi setelah dia menerima ancaman mati dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS) pada Agustus 2018.
Mia mencetuskan meski jumlah penggemarnya bertambah hanya dalam hitungan jam, dia juga dikecam di banyak negara seperti Mesir dan Afghanistan sebelum diancam.
"Saat itu saya menjadi pemberitaan tak hanya di AS.