Mesin AirAsia Meledak 2 Kali Sebelum kembali ke Bandara Velana Bangkok

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Thai AirAsia A320-200, jenis pesawat yang sama yang mesinnya terbakar pada Kamis (5/9/2019) malam saat berangkat Male, ibukota Maladewa.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Sebuah penerbangan Thai AirAsia dari Maldives ke Bangkok, terpaksa kembali setelah api dan suara ledakan terdengar dari mesinnya.

Thai AirAsia kembali tidak lama setelah keberangkatan dan melakukan pendaratan darurat pada Kamis (5/9/2019) malam.

Dikutip dari Bangkok Post, Thai AirAsia pada hari Jumat (6/9/2019)  penerbangan FD178 dari Male, ibukota Maldives, kembali ke bandara internasional Velana (VIA) Bangkok, Thailand, tak lama setelah lepas landas karena masalah teknis.

Penerbangan Thai AirAsia meninggalkan bandara pukul 8.25 malam waktu setempat dan mendarat kembali di sana pukul 8.41 malam.

Klip dan laporan di situs web berita The Edition, sebuah media lokal Mihaaru berbahasa Dhivehi, mengatakan api telah terlihat di salah satu media Airbus A320-200.

Baca: Instruktur Pingsan, Murid Sekolah Penerbangan Terpaksa Terbangkan Pesawat Sendiri di Latihan Pertama

Baca: AC Pesawat Mati PENTAGON Putar Balik ke Jakarta

Airbus A320-200 Thai AirAsia, terbang sebagai FD-178 dari Male di Maladewa ke Don Mueang di Bangkok, baru saja lepas landas dari runway Male 18 ketika sebuah mesin mulai membuat "suara gedoran" dan nyala api datang dari mesin.(thethaiger.com) (thethaiger.com)

“Saksi mata mengklaim bahwa mesin pesawat terbakar ketika mengambil penerbangan,” katanya seraya menambahkan bahwa api dipadamkan sebelum pesawat melakukan pendaratan darurat dengan semua penumpang aman.

Dukutip dari tvnz.co.nz, pelacak penerbangan menunjukan Thai AirAsia itu berputar dua kali sebelum kembali ke Bandara Internasional Velana (VIA).

Seorang penumpang yang mendengar ledakan tersebut juga melihat api keluar dari mesin pesawat.

“Ketika kami naik, kami mendengar ledakan besar dan melihat melihat api keluar dari mesin. Saya menekan tombol bantuan berkali-kali dan kami berteriak ada api," katanya dikutip dari tvnz.co.nz.

Ia melanjutkan, mencoba berlari ke belakang untuk dan mengatakan untuk memutar pesawat kembali ke bandara.

Baca: Kamu Seorang Traveler? Tips Dapatkan Tiket Pesawat Murah Berikut Patut Dicoba!

Baca: 5 Benda Bersejarah di Monumen Palagan Ambarawa, Ada Pesawat Mustang Cocor Merah hingga Meriam

Pelacak penerbangan menunjukan Thai AirAsia itu berputar dua kali sebelum kembali ke Bandara Internasional Velana (VIA).(thethaiger.com)

"Tidak ada yang menjawab. Kami berlari ke belakang pesawat dan memohon mereka untuk membalikkan pesawat di sekitar kami disuruh duduk kembali. Mereka tidak keluar dari tempat duduk mereka untuk melihat api,” ujar salah satu penumpang itu.

Mihaaru mengutip seorang penumpang yang mengatakan bahwa api padam saat pesawat mengudara sebelum kembali.

Namun para kru pesawat mencoba menenangkan dengan mengatakan bahwa dapat tetap terbang dengan satu mesin.

"Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka telah mematikan mesin dan kami dapat terbang dengan satu. Kami masih naik dan tampaknya mereka tidak menganggapnya serius.” ujarnya

"Kami terus berteriak bersama dengan penumpang ketakutan lain yang kami perlukan untuk mendarat tetapi pesawat terus menanjak. Mereka tidak berkomunikasi dengan salah satu dari kami sehingga Jason berlari ke depan pesawat dan mulai menendang pintu kokpit berteriak agar mereka melakukan sesuatu," lanjutnya.

Tidak lama setelah kapten mengumumkan bahwa kami akan kembali ke Bandara Internasional Velana karena "kesalahan teknis", katanya.

Baca: Andy Lau Naik Pesawat Kelas Ekonomi dari Hong Kong ke Malaysia, Foto-fotonya Viral

Baca: Fakta Pesawat Cessna yang Jatuh di Indramayu, Evakuasi hingga Tak Ada Firasat Keluarga Korban

Ini adalah insiden pertama di VIA dalam sejarah baru-baru ini.

Tidak ada penumpang atau awak yang terluka dalam insiden itu.

Pilot dilaporkan melaporkan semua penumpang tentang situasi sebelum mendarat.

Penerbangan membawa 58 penumpang, sebagian besar orang asing.

Menteri Pariwisata Ali Waheed dan pejabat kementerian lainnya tiba di bandara segera setelah kejadian.

Kementerian meyakinkan bahwa penginapan di pinggiran kota reklamasi Hulhumale disediakan untuk para wisatawan yang ada di dalam penerbangan tersebut.

Baca: Kronologi Larangan Dokumentasi dalam Pesawat, Garuda Imbau Hormati Privasi Penumpang & Awak Pesawat

Baca: Pesawat Alami Turbulensi Parah, 35 Penumpang Air Canada Cedera karena Terbentur Atap Kabin

Thai AirAsia mengatakan, pesawat itu sedang diperiksa.

Para penumpang dipesan ulang pada penerbangan FD176, yang berangkat Male pukul 12.35 malam pada hari Jumat dan dijadwalkan tiba di bandara Don Mueang pukul 19.10 waktu setempat.

Maskapai belum mengungkapkan penyebab kebakaran.

Thai AirAsia mengoperasikan penerbangan langsung dari Maldives ke Bangkok dan Kuala Lumpur, Malaysia.

Maskapai ini adalah maskapai yang populer di kalangan orang Mldives, banyak di antaranya bepergian ke Thailand dan Malaysia untuk bisnis, liburan, dan pendidikan.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer