Diciptakan oleh penulis Stan Lee dan artis Steve Ditko, spiderman menjadi pahlawan super yang terkenal di dunia.
Penggemar masih berharap Spider-Man akan kembali ke Marvel Cinematic Universe (MCU).
Dikutip dari Kompas.com, CEO Sony Pictures Tony Vinciquerra memberikan pernyataan yang membuat para penggemar kecewa.
"Saat ini pintu itu tertutup," kata Vinciquerra dalam acara Entertainment & Technology yang digelar Variety baru-baru ini.
Pernyataan ini berarti Spider-Man tidak akan muncul di film-film Marvel yang akan datang.
Ia menyatakan tidak ada permasalahan antara hubungan Sony dan Marvel, namun mereka gagal membuat kesepakatan mengenai pendanaan untuk film Spider-Man yang akan datang.
"Kami mendapat pengalaman menyenangkan dengan (Presiden Marvel Studios Kevin Feige) dalam film-film Spider-Man," kata Vinciquerra.
"Kami berusaha mencari jalan keluar... tim Marvel menyenangkan, kami menghormati mereka. Di sisi lain, kami juga memiliki orang-orang yang hebat. (Feige) tidak bekerja sendirian," tutur Vinciquerra.
Bahkan ia mengatakan jika pihaknya mendapatkan berbagai kecaman ketika kabar Spider-Man tidak lagi berada di MCU.
"Dua pekan yang menarik buat Sony," katanya tentang hal itu.
Tony tidak memberi jawaban secara tegas ketika pihaknya ditanya kemungkinan bekerja sama lagi dengan MCU.
"Hidup masih panjang," katanya.
Beberapa waktu lalu, perselisihan antara Sony dengan Marvel Studios bermula dari perjanjian kerja sama.
Disney meminta film Spider-Man berikutnya menggunakan biaya 50-50 dengan Sony, hal tersebut ditolak oleh Sony.
Sony justru memberikan tawaran dengan menjaga kesepakatan saat ini.
Baca: Marvel Studios Umumkan Black Panther II Akan Rilis Mei 2020 Mendatang
Baca: Marvel Cinematic Universe (MCU)
Marvel dapat menerima 5 persen dari first dollar gross (persentase pendapatan kotor box office di hari pertama rilis flim).
Namun tawaran tersebut ditolak oleh Disney.
Seluruh merchandising di Spider-Man dikelola oleh Marvel.