Seorang siswi SMA bernama Anggun sampai mengalami cedera patah tulang belakang akibat candaan kawannya yang menarik kursi Anggun yang hendak duduk.
Kisah Anggun yang harus menahan sakit setelah mendapat candaan tarik kursi yang dilakukan oleh temannya menjadi viral di Facebook.
Video ini diunggah oleh akun Andy Shubhan pada Rabu (4/8/2019).
Baca: Seorang Siswi SMK di Lahat Disetrika Bibi Kandungnya karena Pulang Telat dan Tanpa Kabar
Baca: Siswi di Bekasi Alami Trauma, Baru Masuk SMK, sudah Dikeroyok Alumni dan Kakak Kelas
Terlihat Anggun menangis kesakitan diduga karena ulah candaan temannya.
Candaan menarik kursi saat temannya ingin duduk sering kali dilakukan oleh anak sekolah.
Teman yang jatuh sering kali menjadi bahan candaan dan tertawaan.
Namun siapa sangka, Anggun yang menjadi korban candaan justru berakhir cedera.
Baca: Lee Seung Gi dan Jasper Liu Syuting Variety Show di Yogyakarta, Kapan Akan Ditayangkan?
Baca: Deretan Tempat Wisata yang Dikunjungi Lee Seung Gi di Jogja, dari Malioboro hingga Alun-alun Kidul
Menurut unggahan Andy Shubhan, Anggun merupakan satu siswa dari SMAN 1 Pademawu Pamekasan.
Anggun mengalami kecelakaan saat temannya menarik kursi yang hendak dia duduki.
Anggun terjatuh hingga mengerang kesakitan.
Disebutkan juga jika Anggun kini mengalami patah tulang belakang.
Menurut postingan tersebut, Anggun hingga kini tidak bisa duduk dan hanya bisa menangis kesakitan.
Pada postingan tersebut, Anggun juga terdengar hanya terus menangis dan mengucap kesakitan.
"SEBAGAI RENUNGAN BERSAMA
Hati-Hati jangan sampai terulang kembali.
Menarik kursi saat temannya mau duduk, mengakibatkan orang lain mengalami kecelakaan
Hingga menyebabkan patah tulang belakang...
KRONOLOGIS:
Pada hari Selasa tgl 03-09-2019 pkl 10.15 WIB, Kejadian di SMAN 1/Pademawu.
Anggun, Mengalami patah tulang belakang akibat candaan temannya yang kelewatan.
Saat mau duduk, kursinya ditarik oleh salah satu temannya.
Akibatnya, Anggun terjatuh dan mengerang kesakitan. Anggun merupakan siswi kelas 1 SMAN 1/ Pademawu putri dari Bapak Abd.Qafur warga Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu - Pamekasan.
Sampai saat ini yg bersangkutan tidak bisa duduk dan terus-menerus menangis kesakitan akibat tulang belakang nya patah," tulis akun Andy Shubhan.
Postingan tersebut kemudian viral dan menjadi bahan waspada.
Kini postingan yang Andy Shubhan unggah tersebut sudah dibagikan lebih dari 400 kali.
Video tersebut kemudian diposting ulang oleh beberapa akun baik Facebook maupun Instagram.
Bahaya Ulah Iseng Tarik Kursi Berakibat Cedera Tulang Ekor, Awas Bisa Sebabkan Kelumpuhan (TribunJabar.id)
Kronologi Zulfa Ifana mengalami cedera tulang ekor diceritakan oleh sang ayah, Ibnu Yahya melalui akun Facebook-nya.
Unggahan yang dibuat pada 14 Februari 2019 itu menjadi viral dan mendapat 24 ribu komentar serta 46 ribu kali dibagikan.
Ibnu Yahya mengatakan, Zulfa Ifana diisengi oleh teman-temannya dengan cara kursinya ditarik.
Saat itu, Zulfa Ifana berdiri dari kursinya untuk membereskan buku pelajaran.
Ketika akan duduk kembali, kursinya ditarik oleh temannya.
Seketika Zulfa Ifana terjatuh dalam keadaan duduk dan membentur lantai.
Baca: Ketampanan Dhuha Yuliandri Al Fatih Mengapa Viral? Disamakan Song Joong Ki, Roti Sobek Jadi Sorotan
Baca: BERITA POPULER: Viral Video Ukhti Santuy yang Berjoged saat Karnaval, Begini Pengakuannya
Zulfa Ifana kemudian dibawa ke UKS oleh teman-temannya kemudian dirujuk ke rumah sakit.
"Bercanda berujung petaka
Sudah sering kita denger istilah tarik bangku.
saya sendiri yakin tida ada motif untuk menyakiti tapi ta disadari bahwa tindakan itu membahayakan jiwa orang lain.....bahkan berujung kmatian
Kronologi kejadian
Saat anaku berdiri untuk membereskan buku pelajaran dan hendak duduk kembali seketika itu pula bangku atau kursi yg akan diduduki di tarik atau diambil dari tmpat semula
Spontan anak saya jatuh dan membentur lantai dlm keadaan duduk dan mkin tulang ekor ataupun tulang pinggang yg rawan terbentur lantai yg keras
Sehingga mengakibatkan retak atau patah atau geser dan berhubungan dgn saraf.yg bs mengakibatkan cidra atau lumpuh..ataupun kematian...
Mudah2an tida ada lg korban Dan besar harapan kami anakuh sembuh dari semuwa ini amin ya roball alamin..," tulis Ibnu Yahya.
Tujuan Ibnu Yahya menuliskan kisah anaknya agar tak ada lagi keisengan menarik kursi hingga memakan korban. (*)