Hari ini, Kamis (5/9/2019) menjadi momen khusus bagi para penggemar Queen, terutama Freddie Mercury.
Pasalnya, 5 September adalah diperingati sebagai hari kelahiran Freddie Mercury.
Sang pelantun 'We Will Rock You" itu lahir pada 5 September 1946 di Tanzania.
Ia meninggal dunia 24 November 1991 di Inggris.
Apabila masih hidup, kini Freddie Mercury tepat berusia 73 tahun haru ini.
Sosok Freddie Mercury mendapat predikat sebagai salah seorang vokalis band terbaik yang pernah ada.
Kepiawaannya membawa Queen melaju sebagai band rock yang sukses di era 70 dan 80an.
Belakangan, popularitasnya kembali meroket.
Terutama di kalangan anak muda yang tak merasakan langsung kejayaan Queen.
Salah satu pemicunya adalah film Bohemian Rhapsody.
Film tersebut mengangkat kisah tentang Freddie Mercury semasa hidup.
Hanya saja, tak semua kisah Freddie Mercury dipaparkan.
Banyak hal yang aneh dan luar biasa tentang Freddie Mercury.
Seperti apa?
Simak informasinya, dihimpun Tribunnewswiki.com dari berbagai sumber :
Dikutip dari Vanity Fair, aktris Inggris Cleo Rocos sempat bercerita hal jahil yang ia lakukan bersama Freddie Mercury dan Putri Diana.
Suatu hari, mereka mengunjungi sebuah bar khusus untuk kaum penyuka sesama jenis di London.
Agar tak menjadi masalah, Putri Diana pun akhirnya keluar dengan sembunyi-sembunyi.
Ia mencoba menutupi identitasnya dengan jaket, topi, dan kacamata.
Bagi Freddie Mercury, tak ada cinta sejati lain dari hidupnya, selain kucing.
Dikutip dari Vanity Fair, Freddie Mercury sempat memelihara 10 kucing.
Mereka semua ia anggap seperti anak sendiri.
Kekasih Freddie Mercury yang terakhir, Jim Hutton berkisah Freddie pernah ngamuk dan melempar panggangan keluar jendela.
Alasannya, gara-gara kucingnya yang bernama Goliath hilang.
Beruntung, sang kucing ditemukan.
Freddie langsung mengelus-elus kucingnya dengan penuh kasih sayang.
Freddie Mercury dan Michael Jackson sebetulnya punya rencana untuk melakukan duet pada 1983.
Kolaborasi antara vokalis Queen dan Sang Raja Pop bakal menjadi bagian dari sejarah musik.
Tak tanggung-tanggung, ada tiga lagu yang telah ditulis dan dibuat demonya.
Namun, rencana tinggal rencana.
Kolaborasi tersebut gagal dilakukan, gara-gara seekor llama.
Ilama tersebut rupanya adalah binatang kesayangan Michael Jackson.
Llama tersebut bahkan dibawanya sampai ke studio.
Hal itu ternyata membuat Freddie Mercury merasa risih.
Menjelang kematiannya, kondisi Freddie Mercury sudah sangat menurun.
Selain tak bisa meninggalkan tempat tidur, Freddie Mercury juga mulai kehilangan penglihatannya.
Mantan tunangan Freddie, Mary Austin, sempat menemani hari-hari terakhirnya.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah OK, Mary menyebut kala itu Freddie menolak pengobatan.
Alasannya demi mempercepat kematiannya.
Freddie hanya memilih untuk minum obat penghilang rasa sakit.
Freddie akhirnya meninggal pada 24 November 1991.
Atau sekitar 24 jam setelah ia mengumumkan secara terbuka bahwa ia menderita AIDS.
Freddie Mercury meninggal pada usia 45 tahun.
Membahas Queen, tak bisa dilepaskan dari vokalis fenomalnya, Freddie Mercury.
Hari ini, 73 tahun lalu, Freddie dilahirkan di Stone Town, Zanzibar (sekarang dinamakan Tanzania) pada 5 September 1946.
Masa kecil Dikutip dari Britannica, Freddie lahir dengan nama asli Farrokh Bulsara.
Ia lahir dari orang tua Parsi yang berimigrasi dari India ke Zanzibar.
Sejak kecil, bakat senin sudah terlihat dalam diri Freddie.
Ketika duduk di bangku sekolah di Maharashtra, India, Freddie membentuk grup band dan memainkan piano.
Saat Zanzibar menjadi bagian dari negara Tanzania pada 1964, Freddie pindah bersama keluarganya ke Feltham, Inggris.
Ia kemudian belajar seni grafis dan desain di Ealing Technical College and School of Art di London dan lulus pada tahun 1969.
Karier Musik Setelah lulus, Freddie mulai bernyanyi dengan band-band di London dan terpengaruh gaya rock blues seperti Cream dan Jimi Hendrix.
Pada masa ini, ia berteman dengan Brian May dan Roger Taylor, gitaris dan drummer band Smile.
Pada 1970, ketika vokalis utama Smile berhenti, Freddie menggantikannya.
Ia kemudian mengubah nama band itu menjadi Queen dan nama Freddie, yang awalnya Farrokh Bulsara menjadi Freddie Mercury.
Dengan nama barunya ini, Freddie mencoba menggabungkan unsur heavy metal dengan glam rock.
Band itu pun memulai debutnya pada rekaman album Queen (1973) dan diikuti oleh album Queen II (1974).
Namun, pada awal kemunculannya ini, Queen gagal menarik perhatian dari luar Inggris.
Album A Night at The Opera yang meluncur pada 1975 menjadi titik tolak kesuksesan Freddie bersama Queen.
Lagu Bohemian Rhapsody, salah satu lagu dalam album itu dan ditulis sendiri oleh Freddie, berhasil menduduki posisi puncak tangga lagu Inggris selama 9 minggu.