Fitur tersebut menggunakan teknologi facial recognition atau pengenal wajah yang mana bisa mengenali wajah seseorang.
Sistem tag suggestions yang berubah menjadi face recognition ini mendapatkan kritikan karena dinilai melanggar privasi pengguna.
Facebook dinilai melanggar Biometric Privacy Act dengan mengumpulkan dan menyimpan data biometrik dari jutaan pengguna tanpa izin mereka.
Kini, Facebook memutuskan untuk menonaktifkan tanda pengenal wajah sebagai setting awal.
Srinivas Narayanan, Applied Research Lead, Facebook AI, mengatakan face recognition Facebook tidak lagi aktif secara otomatis apabila pengguna belum pernah menggunakan fitur tersebut sebelumnya.
Pengguna akan mendapatkan notifikasi untuk mengaktifkan fitur tersebut setelah Facebook melakukan pembaruan dalam waktu dekat.
Sehingga facial recognition tidak diaktifkan, Facebook tidak akan mencoba mengenali wajah pengguna atau memberi tanda pada foto yang kemungkinan ada wajah pengguna.
Demikian sebaliknya, pengguna yang pernah mengaktifkan fitur tersebut tidak akan mendapatkan notifikasi serupa.
Baca: Kronologi Larangan Dokumentasi dalam Pesawat, Garuda Imbau Hormati Privasi Penumpang & Awak Pesawat
Baca: Pasang Status Janda di Facebook, Seorang Istri Dibunuh Suaminya.
Untuk dapat mematikan face recognition berikut Tribunnewswiki rangkum dari Kompas.com.
1. Apabila menggunakan Facebook versi deskop pergi ke bagian menu 'setting'.
2. Kemudian pilih menu 'pengenal wajah'.
3. Selanjutnya, Anda akan menemukanpertanyaan "Apa Anda ingin Facebook dapat mengenali Anda di foto dan video?"
4. Pilih edit, kemudian lanjutkan dengan memilih "tidak" dan tutup atau kembali ke beranda.
Pengaturan ini juga bisa dilakukan saat menggunakan aplikasi mobile.
Begini caranya:
1. Pergi ke menu "setting"
2. Klik menu "privasi"
3. Kemudian mencari menu 'face recognition' dan kemudian klik pertanyaan "Apa Anda ingin Facebook dapat mengenali Anda di foto dan video?".
4. Lalu, untuk menon-aktifkan-nya, pilih "tidak" dan kembali ke laman sebelumnya.
Facebook Sembunyikan Fitur Like
Fitur baru yang hadir di Facebook ialah menyembunyikan jumlah like (suka) yang muncul dalam sebuah postingan.
Sebelumnya, hal tersebut juga dilakukan oleh media sosial Instagram melalui percobaan fitur menyembunyikan jumlah like.
Dikutip dari Kompas.com, Jane Wong menemukan fitur ini di Facebook versi Android.
Jane Wong juga orang yang pertama kali menemukan Instagram akan menyembunyikan like pada April lalu, sebelum diuji coba secara bertahap oleh Instagram pada Juli.
Baca: 12 Quotes Manis Bahasa Inggris untuk Orang Spesial, Cocok Dijadikan Caption di Facebook & Instagram
Baca: Nama Resmi Whatsapp dan Instagram akan Diganti setelah Diakuisisi Facebook, Berikut Penjelasannya
Sama seperti di Instagram, jumlah like akan bisa dilihat oleh pemilik akun saja.
Sementara pengikutnya tidak akan bisa melihat jumlah like dan hanya dapat melihat reaksi berupa emoji.
Dilaporkan Tech Crunch, Facebook mengkonfirmasi hal tersebut.
Namun, saat ini fitur tersebut belum bergulir ke pengguna Facebook, yang artinya hal ini masih dalam tahap uji coba.
Facebook tidak memberikan detail waktu fitur tersebut akan dirilis.
Mereka tidak ingin mengungkap motivasi pasti mengapa harus menyembunyikan jumlah like.
Alasan Instagram menyembunyikan jumlah like adalah untuk mengurangi dampak gangguan mental, di mana sebagian orang merasa cemas apabila jumlah like di postingannya hanya sedikit.
Bisa jadi alasan yang sama juga digunakan di Facebook.
Instagram banyak digunakan oleh beberapa kreator yang memanfaatkan jumlah like untuk kepentingan bisnis.
Setelah melakukan uji coba di beberapa negara, Facebook tidak ingin membeberkan hasil dari uji coba penyembunyian like di Instagram.
Apabila fitur diaplikasikan ke Facebook, bisa jadi dampak positif yang dihasilkan lebih besar ketimbang dampak negatifnya.
Uji coba tersebut berlangsung di Kanada, Brasil, Australia, Selandia Baru, Italia, Irlandia, dan Jepang.
Jangan lupa subscribe official Youtube channel TribunnewsWiki di TribunnewsWiki Official