Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kecamatan Kenohan adalah salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Secara geografis, Kecamatan Kenohan terletak antara 115º57’–116º33’ Bujur Timur dan 0º11’ Lintang Utara–0º12’ Lintang Selatan.

Luas wilayah Kecamatan Kenohan mencapai 1.302,20 km2.

Semua desa yang ada di Kecamatan Kenohan dapat ditempuh melalui jalan darat maupun jalan sungai.

Kecamatan Kenohan dilalui oleh satu sungai besar, yaitu Sungai Belayan.

Aliran Sungai Belayang mengalir dari Desa Lamin Telihan di hulu sungai hingga Desa Semayang di hilir sungai.

Sungai Belayang memiliki lebar sungai antar 15-150 meter dan kedalaman 3-10 meter.

Selain itu juga terdapat pula satu anak sungai, yaitu Sungai Kahala dengan kedalaman 3-4 meter dan lebar 2-6 meter.

Selanjutnya di Kecamatan Kenohan terdapat tiga danau, yaitu Danau Semayang (2.593 hektar), Berambai (1.322 hektar), dan Rabok (973 hektar). [1]

Iklim

Kecamatan Kenohan beriklim tropis basah dengan rata-rata curah hujan per bulannya 268 mm.

Sedangkan pada tahun 2017, rata-rata hari hujan berkisar 9 hari per bulan.

Curah hujan tertinggi di Kecamatan Kenohan terjadi pada bulan Januari yaitu sebanyak 623 mm dengan 10 hari hujan selama sebulan.

Sedangkan curah hujan di Kecamatan Kenohan terendah terjadi pada bulan Agustus 2017 yaitu sebanyak 55 mm dengan 6 hari hujan selama sebulan. [2]

Kecamatan Kenohan terdiri dari 9 Desa, yaitu:

1. Desa Semayang
2. Desa Tubuhan
3. Desa Teluk Muda
4. Desa Tuana Tuha
5. Desa Kahala
6. Desa Teluk Bingkai
7. Desa Lamin Pulut
8. Desa Lamin Telihan
9. Desa Kahala Ilir

Ibukota Kecamatan Kenohan terletak di Desa Kahala.

Desa yang letaknya paling jauh adalah Desa Lamin Telihan dengan jarak 39 kilometer.

Sedangkan desa yang letaknya paling dekat adalah Desa Kahala Ilir dengan jarak 1 kilometer.

Selain itu, Kecamatan Kenohan memiliki 2 dusun dan 85 rukun tetangga (RT).

Desa yang memiliki dusun, yaitu Desa Tuana Tuha dan Lamin Telihan.

Desa yang memiliki RT terbanyak adalah Desa Tuana Tuha dengan jumlah sebanyak 15 RT.

Sedangkan desa yang memiliki jumlah RT paling sedikit adalah Desa Lamin Pulut dengan jumlah 3 RT.

Pusat pemerintahan Kecamatan Kenohan terletak di Desa Kahala yang terdapat dinas/instansi setingkat kecamatan

Dinas/instansi yang ada di ibukota Kecamatan Kenohan adalah:

1. Kantor Camat
2. UPTD Pendidikan
3. UPTD Pertanian
4. KUA
5. Puskesmas
6. PDAM
7. dll. [3]

Penduduk Kecamatan Kenohan pada tahun 2017 tercatat sebanyak 11.616 orang yang terdiri dari 6.059 laki-laki (52%) dan 5.557 perempuan (48%) yang tersebar di sembilan desa.

Persebaran penduduk di Kecamatan Kenohan cukup merata di setiap desa.

Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Desa Tuana Tuha dengan jumlah penduduk mencapai 2.722 orang (23,43%).

Sedangkan desa dengan paling sedikit penduduknya adalah Desa Lamin Pulut dengan jumlah penduduk sebanyak 423 orang (3.64%).

Angka rata-rata kepadatan penduduk di Kecamatan Kenohan sekitar 9 orang per kilometer persegi atau 3 rumah tangga per kilometer persegi.

Desa yang paling padat penduduknya adalah Desa Tuana Tuha dengan kepadatan sekitar 14 orang per kilometer persegi atau 4 rumah tangga per kilometer persegi.

Desa yang paling jarang penduduknya, yaitu Desa Lamin Pulut dengan kepadatan sekitar 3 orang per kilometer persegi.

Di Kecamatan Kenohan, penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan penduduk perempuan.

Angka rasio jenis kelamin secara keseluruhan adalah 109 yang berarti bahwa dalam setiap 100 penduduk perempuan, terdapat 109 penduduk laki-laki. [4]

Sebagian sarana pendidikan di Kecamatan Kenohan sudah merata hampir ke seluruh desa.

Sedangkan sebagian lagi belum merata ke seluruh desa.

Pada tahun 2017, di Kecamatan Kenohan terdapat 7 taman kanak-kanak (TK).

Untuk sarana pendidikan tingkat dasar, di Kecamatan Kenohan terdapat 14 sekolah dasar (SD) negeri yang tersebar di hampir seluruh desa.

Pada jenjang pendidikan tingkat menengah pertama, di Kecamatan Kenohan terdapat 4 sekolah menengah pertama (SMP) negeri, dan 1 madrasah tsanawiyah (MTs) negeri.

Selain itu, terdapat 1 sekolah menengah atas (SMA) negeri, 1 sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta, dan 1 sekolah Madrasah Aliyah (MA).

Kesehatan

Pada tahun 2017, sarana kesehatan yang tersedia di Kecamatan Kenohan adalah 1 unit puskesmas yang terletak di ibukota kecamatan.

Selanjutnya tersedia 7 unit puskesmas pembantu yang tersebar di Desa Semayang, Tubuhan, Teluk Muda, Tuana Tuha, Teluk Bingkai, Lamin Telihan dan Lamin Pulut.

Kriminalitas

Di Kecamatan Kenohan tingkat kriminalitas yang terjadi dari tahun ke tahun cenderung meningkat.

Tindakan kriminalitas yang terjadi dapat berupa pembakaran, narkoba, penganiayaan.

Pada tahun 2016, dari 7 kasus yang dilaporkan dan 7 kasus yang diselesaikan.

Agama

Sebagian besar penduduk di Kecamatan Kenohan beragama Islam, yaitu 8.534 orang (76,09%).

Selanjutnya adalah penganut agama Kristen Protestan sebanyak 3.089 orang (23,90%).

Terkait dengan bangunan ibadah, pada tahun 2016, sarana ibadah yang terdapat di Kecamatan Kenohan antara lain 9 masjid, 11 langgar, dan 7 gereja Protestan.

Sosial Lainnya

Ihwal data sosial, pada tahun 2016 tercatat jumlah pernikahan sebanyak 39 pasangan yang berhasil ditangani oleh KUA Kecamatan Kenohan. [5]

Pada umumnya, di Kecamatan Kenohan mengusahakan padi ladang.

Sehingga tidak semua desa mempunyai potensi padi sawah.

Pada tahun 2016 total produksi padi sawah yang dihasilkan mencapai 3.232 ton dengan luas panen 346 hektar.

Desa yang mengusahakan padi sawah, yaitu: Desa Teluk Muda, Tuana Tuha, Kahala, Kahala Ilir, dan Semayang.

Total produksi padi ladang yang dihasilkan selama tahun 2015, yaitu 11 ton dengan luas panen 18 hektar.

Produksi padi ladang paling banyak dihasilkan oleh Desa Kahala.

Sedangkan Desa Semayang, dan Tubuhan sama sekali tidak mengusahakan padi ladang.

Selain padi, masyarakat Kecamatan Kenohan juga menanam aneka tanaman palawija, seperti: ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, dan kacang hijau.

Tanaman palawija yang paling banyak produksinya adalah ubi kayu dengan produksi sebesar 196,27 ton dan ubi jalar dengan produksi sebesar 100,78 ton.

Tanaman sayuran yang paling banyak produksinya adalah Kangkung, yaitu sebesar 153,30 ton dengan luas panen 12 hektar dan Bayam, yaitu sebesar 57,00 ton dengan luas panen 12 hektar.

Sedangkan pada jenis tanaman buah-buahan, yang paling banyak produksinya adalah Pisang (706,70 ton), Mangga (105,80 ton), dan Jeruk (21,80 ton).

Pada umumnya, masyarakat di Kecamatan Kenohan mengusahakan hortikukltura hanya sebatas untuk keperluan sendiri, sehingga tidak diusahakan dalam jumlah besar.

Perkebunan

Jenis tanaman perkebunan yang diusahakan adalah: kelapa, kelapa sawit, karet, kakao, dan aren.

Tanaman perkebunan yang paling banyak produksinya selama tahun 2016 adalah kelapa sawit dengan total produksi 500 ton.

Selain kelapa sawit, tanaman karet juga menghasilkan produksi yang cukup besar, yaitu 55,4 ton.

Peternakan

Peternakan yang diusahakan di Kecamatan Kenohan adalah sapi potong, kerbau, kambing, dan babi.

Pada tahun 2016, populasi ternak di Kecamatan Kenohan yaitu 1.047 ekor sapi potong, 59 ekor kerbau, 40 ekor kambing, dan 352 ekor babi.

Sedangkan unggas yang diusahakan di Kecamatan Kenohan meliputi ayam kampung 2.135 ekor.

Perikanan

Kecamatan Kenohan adalah wilayah yang berpotensi di perikanan air tawar, terutama Desa Semayang dan Tubuhan.

Di Kecamatan Kenohan, pada umumnya masyarakat berusaha di bidang perikanan.

Masyarakat di Kecamatan Kenohan banyak yang menjadi nelayan di perairan umum maupun perikanan.

Sebagian dari mereka melakukan budidaya khususnya keramba.

Pada tahun 2016 produksi perikanan di perairan umum mencapai 6,446,30 ton.

Jumlah rumah tangga perikanan yang bergelut di bidang perairan umum sebanyak 1.037 rumah tangga 

Pada tahun 2017, belum semua desa di Kecamatan Kenohan dialiri oleh listrik PLN.

Dari 9 desa yang ada di Kecamatan Kenohan, baru 5 desa yang sudah menikmati penerangan listrik dari pemerintah atau listrik PLN.

Sedangkan sebagian besar desa lain masih menggunakan penerangan listrik non-PLN.

Sama halnya dengan listrik PLN, ketersediaan air minum dari PDAM juga belum dapat dinikmati seluruh desa yang ada di Kecamatan Kenohan.

Pada tahun 2017, dari 9 desa yang ada, baru dua desa yang terlayani PDAM, yaitu Desa Kahala dan Kahala Ilir.

Jumlah sambungan yang terpasang pada tahun 2017 sebanyak 479 sambungan.

Di Kecamatan Kenohan terdapat 5 penginapan yang terletak di Desa Kahala.

Fasilitas yang disediakan adalah berupa 23 kamar tidur dan 33 tempat tidur.

Selain itu juga terdapat 1 penginapan yang terletak di Desa Kahala ilir dengan fasilitas berupa 10 kamar tidur dan 10 tempat tidur.

Di Kecamatan Kenohan sebagian barang-barang kebutuhan pokok diusahakan sendiri oleh masyarakat sekitar seperti produk hasil petanian tanaman pangan (padi dan palawija), perikanan, dll.

Selain itu, terdapat barang-barang yang didatangkan dari luar daerah atau dari kota terutama barang barang hasil pengolahan atau industri.

Pada tahun 2017, sebagian besar harga kebutuhan pokok di Kecamatan Kenohan mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2016.

Salah satu contohnya adalah Minyak Goreng yang merupakan komoditi yang mengalami kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 50%.

Kemudian disusul beras begawan 4%, batik sedang 18,52%, minyak tanah 7%, beras medium 9%, ikan asin gabus 20%, dan tekstil kasar 6%.

--

Sumber:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, Kecamatan Kenohan Dalam Angka 2018.

--

Tribunnewswiki.com terbuka dengan data baru dan usulan perubahan untuk memperkaya informasi

--