Dalam operasi tangkap tangan (OTT) itu, KPK berhasil mengamankan empat orang, satu di antaranya adalah Bupati Muara Enim, Ahmad Yani.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/9/2019), Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan membenarkan kabar tersebut.
Bahkan ia mengatakan KPK berhasil mengamankan uang sekitar 35.000 dollar AS dalam OTT di Palembang dan Muara Enim tersebut.
“Ya, empat orang tersebut dari unsur kepala daerah, pejabat pengadaan, dan rekanan swasta. KPK mengamankan uang sekitar 35.000 dollar AS,” ucap Basaria dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9/2019).
“Kami duga uang ini terkait proyek di dinas PU setempat,” katanya.
Baca: Ahli Sebut Human Error Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Sopir Sering Netralkan Tuas Transmisi
Baca: Dua Jenderal TNI Asli Papua, Mayjen Wayangkau & Mayjen Asariba, Jadi Pangdam di 2 Kodam di Papua
Selain Bupati Muara Enim, tiga orang lainnya terdiri atas pejabat pengadaan dan rekanan swasta.
Diduga ada transaksi antara pihak pejabat Pemkab setempat dan swasta terkait proyek pembangunan di sana.
Menurut Basaria, saat ini empat orang tersebut masih dalam proses pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Nantinya, KPK akan menentukan kasus hukum dari pihak yang diamankan tersebut dalam waktu 1x24 jam.
Selain itu, KPK juga akan melakukan konferensi pers untuk menyampaikan informasi yang lebih rinci.
“Sesuai hukum acara kami diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status mereka. Rencana hari ini akan disampaikan informasi lebih rinci melalui konferensi pers di KPK,” imbuhnya.
Sementara itu dikutip dari Tribunnews.com, KPK juga mengonfirmasi kebenaran soal penyegelan sementara ruang Bupati Kabupaten Muara Enim yang berada di Gedung Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muara Enim.
Basaria mengharapkan, tidak ada ada pihak yang berusaha atau mencoba-coba untuk menerobos ke dalam lokasi tersebut.
“Kami konfirmasi juga ada sejumlah ruangan yg disegel di Sumsel. Kami ingatkan agar pihak-pihan di lokasi tersebut tidak merusak atau memasuki zona tersebut,” tegasnya.