Basaria Panjaitan

Penulis: Indah Puspitawati
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2015-2019, Basaria Panjaitan pada acara serah terima jabatan pimpinan KPK, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2015).


Daftar Isi


  • Kehidupan Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inspektur Jenderal Polisi Basaria Panjaitan merupakan perempuan pertama yang menjadi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Basaria Panjaitan juga adalah perempuan pertama yang berpangkat bintang dua dalam sejarah Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 20 Desember 1957.

Merupakan anak terakhir dari 8 bersaudara.

Pendidikan sekolah dasarnya, Basaria Panjaitan selesaikan di SD Nasrani Medan pada 1970.

Kemudian Basaria Panjaitan melanjutkan ke SMP Putri Cahaya dan lulus pada 1976.

Setelah menyelesaikan studi di SMA Negeri 3 Medan, Basaria Panjaitan melanjutkan ke Universitas Jayabaya jurusan Akutansi.

Ketertarikan untuk menjadi polwan muncul ketika mengambil jurusan Hukum Pidana di Sekolah Tinggi IBLAM.

Setelah itu, Basaria Panjaitan juga meneruskan jenjang pendidikannya ke Universitas Indonesia (UI) untuk mempelajari Hukum Ekonomi. (1)

Basaria Panjaitan, wakil ketua KPK 2015-2019 (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

  • Menjadi Polwan


Basaria Panjaitan awalnya mengikuti Sekolah Calon Perwira Polri di Sukabumi, dan lulus sebagai Polwan berpangkat Inspektur Polisi Dua atau Ipda.

Pada tahun 1977, Basaria Panjaitan ditugaskan di Reserse Narkoba Polda Bali.

Ketika itulah, Basaria Panjaitan melanjutkan pendidikan Pascasarjana-nya ke Universitas Indonesia.

Selama mengabdi di Kepolisian, karier Basaria Panjaitan mengalami jalan yang sangat panjang.

Awalnya Basaria Panjaitan diangkat sebagai Reserse Narkoba di Bali.

Basaria Panjaitan juga pernah menjadi Kepala Biro Logistik Polri, Kasatnarkoba di Polda NTT.

Jabatan lain yang pernah Basaria Panjaitan pegang adalah menjadi Direktur Reserse Kriminal Pola Kepulauan Riau dan bertugas di Batam.

Selanjutnya Basaria Panjaitan dipindahtugaskan ke Mabes Polri, menjadi penyidik utama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim.

Nama Basaria Panjaitan mulai dikenal publik ketika memeriksa mantan Kabarekrim, Susno Duadji. (2)

Selain itu, Basaria Panjaitan pernah berhasil membongkar jaringan penyelundupan mobil-mobil mewah yang melibatkan para cukong antar-negara di Pulau Batam.

Di Batam, mobil-mobil mewah dengan harga miring yang dilengkapi surat resmi itu dijual dengan harga miringlalu dikirim ke berbagai negara tujuan lain. (3)

Basaria Panjaitan (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Riwayat Jabatan :

  1. Paur Subdisbuk Disku Mabes Polri (1984)
  2. Panit Sat. Idik Baya Ditserse Mabes Polri (1990)
  3. Kasat Narkoba Polda NTT (1997)
  4. Kabag Narkoba Polda Jabar (2000)
  5. Dir Reskrim Polda Kepri (2007)
  6. Penyidik Utama Dit V/Tipiter Bareskrim Polri (2008)
  7. Kapusprovos Divpropam Polri (2009)
  8. Karobekum Sdelog Polri
  9. Widyaiswara Madya Sespim Polri (2010) (4)

  • Wakil Ketua KPK 2015-2019


Sekitar 30 tahun berkecimpung di dunia Kepolisian, Basaria Panjaitan akhirnya seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) periode 2015-2019.  

Beberapa alasan yang menjadi pendorong niatnya, salah satunya adalah karena faktor perempuan.

Ketika anggota pansel KPK diumumkan pada Mei 2015, banyak tokoh-tokoh perempuan yang ikut dilantik.

Akibatnya kerabat-kerabat terdekat menyarankan Basaria Panjaitan mendaftar.

Faktor lainnya adalah karena Basaria Panjaitan yakin mampu menjalankan tugas sebagai pimpinan KPK karena memiliki pengalaman selama 30 tahun. (4)

Basaria Panjaitan adalah satu-satunya, bahkan menjadi perempuan pertama dalam pimpinan KPK. 

Presiden Joko Widodo melantik Basaria Panjaitan bersama empat komisioner KPK lainnya pada 21 Desember 2015 untuk periode 2015-2019.

Awalnya perjuangan Basaria Panjaitan menjadi Pimpinan KPK tidaklah mudah.

Dengan latar belakang dari Polri, ia diragukan kemampuan dan independensinya. (5)

Basaria Panjaitan bertekad akan bersikap netral dalam menjadi Pimpinan KPK, terutama dalam menangani perkara dugaan korupsi di tubuh Kepolisian. (6)

Wakil Ketua KPK Basari Panjatian gelar perkara terkait operasi tangkap tangan (OTT) Wali Kota Cilegon, di kantor KPK Jakarta, Sabtu (23/9/2017). (TRIBUNNEWS/HERUDIN )

Pada tahun 2019, Basaria Panjaitan kembali mendaftar menjadi Capim KPK untuk periode 2019-2023.

Kegagalan di tes psikotes akhirnya harus menghentikan langkah Basaria Panjaitan.

Basaria Panjaitan mengungkapkan berencana mengelilingi Indonesia.

Tujuannya, untuk menyosialisasikan soal pengoptimalisasian pendapatan masing-masing daerah. (7)

(TribunnewsWiki/Indah)



Nama Basaria Panjaitan


Lahir Pematangsiantar, Sumatera Utara, 20 Desember 1957


Pendidikan SD Nasrani di Medan (1970)


SMP PutriCahaya di Medan (1973)


SMAN III di Medan (1976)


S. Muda: Universitas Jayabaya, Jakarta (1982)


S1: STIH IBLAM, Jakarta (2003)


S2: UI, Depok (2007)


Profesi Kepolisian NKRI (1984-2015)


Pangkat Inspektur Jenderal Polisi


Profesi Wakil Ketua KPK (2015-2019)


Sumber :


1. www.viva.co.id/siapa/read/60-irjen-pol-purn-basaria-panjaitan-s-h-m-h
2. www.merdeka.com/basaria-panjaitan/profil/
3. nasional.tempo.co
4. www.facebook.com/DivHumasPolri/photos/profilbrigjen-pol-basaria-panjaitan-salah-satu-capim-kpk-dari-institusi-polripol/1114907865204735/
5. jambitribratanews.blogspot.com
6. www.tribunnews.com/nasional/2015/12/18/diragukan-banyak-pihak-basaria-apa-karena-saya-polisi
7. www.tribunnews.com/nasional/2015/08/24/brigjen-pol-basaria-janji-bersikap-netral-usut-dugaan-korupsi-di-polri
8. www.tribunnews.com/nasional/2019/08/17/apa-rencana-basaria-setelah-tak-lolos-seleksi-calon-pimpinan-kpk


Penulis: Indah Puspitawati
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer