Konser kali ini menjadi istimewa, setelah selama tujuh tahun Shane Filan, Nicky Byrne, Mark Feehily and Kian Egan menjalani rehat.
Sebelum tiba di Indonesia, Westlife menggelar tur di Thailand dan Filipina.
Dikutip dari Tribunnews, Westlife memiliki permintaan khusus dan unik yang harus dipersiapkan:
Westlife telah menentukan sejumlah permintaan kepada pihak promotor.
Westlife meminta agar panitia menyiapkan makanan organik selama di Indonesia.
Personil meminta untuk disediakan makanan yang sehat dan kebanyakan makanan untuk vegetarian.
“Mungkin karena umurnya 30 hingga 40an, mereka meminta healthy food, jadi mereka lebih banyak meminta makanan vegan,” kata David Ananda, selaku Managing Director Full Color Entertaiment, dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2019).
Masing-masing personil meminta untuk disiapkan satu ruang ganti dan satu mesin kopi.
“Mereka meminta mesin pembuat kopi di setiap ruang ganti, masing-masing satu. Satu ruang satu mesin kopi,” ujar David.
Bubuk kopi yang disediakan dari Indonesia.
Grup band yang berdiri sejak 1998 ini juga meminta permen penghangat tenggorokan.
“Permen khusus tenggorokan, itu untuk para penyanyi. Kami beli di Singapura,” kata David.
Pihak promotor juga menyediakan kamar khusus untuk Nicky.
Hal ini dikarenakan Nicky mengidap acrophobia atau ketakutan pada ketinggian.
Sehingga Nicky meminta kamarnya berada di lantai bawah.
“Terutama Niki, dia punya phobia ketinggian, dia mau lantai (kamarnya) nggak tinggi-tinggi,” ujar David Ananda, selaku Managing Director Full Color Entertaiment, dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2019).
Nicky berpesan untuk kamarnya berada di lantai satu sampai lantai empat.
“Dia nggak berani tinggi-tinggi,” lanjutnya.
Pihak promotor juga menyediakan kemeja dan jas batik khusus untuk personil Westlife.
Pihak promotor tengah mengajukan desain kemeja dan batik karya desainer Cynthia Tan ke manajemen Westlife.
David Ananda mengaku bahwa Shane Filan akan dengan senang hati mengenakan batik.
“Karena Shane cukup dekat dengan full colour, saya yakin banget dia akan senang untuk memakai batik,” kata David dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2019).
Batik yang akan dikenakan oleh Westlife dirancang secara khusus selama tiga bulan.
Batik tulis ini dibuat langsung oleh pengrajin asal Jawa Tengah.
“Benar-benar batik tulis, digambar langsung setiap titiknya oleh pengrajin, sangat ekslusif,” katanya dalam jumpa pers yang sama.
Kemeja dan jas dipilih karena Westlife identik dengan penampilannya yang rapi.
“Mereka kan boyband, jadi kan akan tampil keren, nggak mungkin pakai kaos, makanya dipilih batiknya untuk kemeja atau jas,” katanya.
Cynthia menyiapkan motif dengan campuran antara ukiran jawa dan nuansa western.
Shane Filan, Nicky Byrne, Mark Feehily and Kian Egan membawa tim wardrobe untuk melaksanakan konser di Indonesia.
“Aku buat elegan, dan kata wardrobe-nya lagi dikasih lihat ke Westlifenya,” katanya.
Baca: Sam Poo Kong Tutup Rangkaian Konser Westlife The Twenty Tour 2019 di Indonesia
Baca: Tiga Lagu Baru yang Dibawakan Westlife di Sam Poo Kong Semarang, Apa Saja ya?
Brian McFadden, sang mantan personil akan menyusul ke Indonesia.
Brian akan melaksanakan konser tunggal di Indonesia pada 9 November 2019.
“Brian juga bilang, dia juga mau mengunjungi Indonesia,” ujar Managing Director Full Color Entertainment, David Ananda dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2019).
David menyatakan bahwa Brian ingin lebih dekat dengan para penggemarnya.
Sejak 2004, Brian memutuskan untuk meninggalkan Westlife dan bersolo karir.