Inilah keistimewaan Salat tahajud dan waktu paling baik melaksanakannya sesuai dengan penjelasan dari Ustaz Abdul Somad.
Salat Tahajud adalah Salat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari, tepatnya saat sepertiga malam setelah tidur.
Salat Tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW.
Hal tersebut karena Salat Tahajud memiliki banyak sekali keistimewaan dan keutamaan yang luar biasa.
Meskipun memiliki banyak sekali keistimewaan namun masih banyak umat muslim yang susah untuk melaksanakan ibadah sunnah ini.
Baca: Amalan Utama Awal Bulan Muharram untuk Sambut Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah: Ada Dua Puasa Sunnah
Baca: LENGKAP Doa Akhir dan Awal Tahun Sambut 1 Muharram 1441 H, Beserta Amalan yang Dianjurkan
Baca: Berikut Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram dan Keistimewaannya
Ustaz Abdul Somad melalui YouTube TanyaJawab UAS yang diunggah pada 16 Januari 2016 pernah menjelaskan tentang Salat Tahajud ini.
Berikut adalah penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang Salat Tahajud dikutip TribunnewsWiki dari TribunStyle.com :
Ustaz Abdul Somad memberitahukan cara menghitung malam untuk menunaikan Sholat Tahajud, yakni mulai tenggelamnya matahari hingga terbitnya matahari.
"Ngitung malam itu, dari mulai tenggelamnya matahari, sampai terbitnya matahari, 12 jam, setelah itu dibagi tiga," ujar UAS.
Setelah mendapatkan hasilnya, kemudian diambil sepertiganya.
"12 dibagi tiga, maka sepertiganya malam, kurang lebih jam 1 atau jam 2," jelas UAS.
Pukul 01.00 atau 02.00 WIB menjadi waktu yang afdhol untuk menunaikan Sholat Tahajud.
Lebih lanjut, UAS juga mengatakan kalau Sholat Tahajud boleh dikerjakan lebih awal atau mungkin menjelang waktu Subuh.
Dijelaskan UAS yang membedakan yakni waktu baik dan waktu afdhol.
"Kemudian bagaimana jika Sholat Tahajud ditunaikan jam 4.15 WIB atau jam 4.20 (sebelum Subuh)? ya tetap Sholat Tahajud hanya saja bedanya waktu afdhol dan waktu baik," terang sang Ustaz.
"Tahajud jam 12 waktu baik, Tahajud jam 4 waktu baik," tambahnya.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut keutamaan Sholat Tahajud :
Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Isra ayat 79:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ
“Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan Salatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah)
Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang yang ahli Salat tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia. Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.
وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ
“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada Salat malamnya.” (HR. Hakim; hasan)
Orang yang mengerjakan salat tahajud kemudian berdoa, insya Allah doanya dikabulkan Allah.
Apalagi jika ia melakukannya di sepertiga malam yang terakhir.
Dosa-dosa yang kecil bisa berguguran dengan menjalankan salat sunnah ini.
Yang lebih istimewa lagi, tahajud juga bisa mencegah seseorang dari perbuatan dosa.
Orang yang melazimkan tahajud akan mendapatkan taufiq dari Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga dirinya terjauhkan dari maksiat dan dosa.
Di antara keutamaan tahajud adalah menolak penyakit.
Dengan izin Allah, orang-orang yang mengamalkan Salat sunnah ini akan dijaga kesehatannya dan dijauhkan dari penyakit.