Kepergian yang mendadak akibat kecelakaan tak bisa kita hindari, begitu pula dengan kepada orang yang kita cintai.
Nasib malang tersebut dialami oleh sepasang kekasih yang ternyata sudah merencanakan menikah pada September tahun ini.
Baca: Diduga Depresi Usaha Bangkrut dan Dicerai Istri, Seorang Anak Bunuh Ayahnya Karena Tidur Mendengkur
Baca: Apes, Gadis Asal Sumatera Selatan Ini Batal Menikah, Calon Pengantin Pria Ternyata Wanita
Baca: TRAGIS, Lettu TNI Angga Pradipta Tewas Kecelakaan Jelang Pesta Pernikahan: Undangan Sudah Disebar
Dilansir dari TribunKaltim.com (1/9/2019), seorang pria asal Vietnam bernama Dang Thien An dan tunangannya merencanakan menikah pada 29 September tahun ini.
Sayangnya, saat Dang sedang berada di Jepang untuk bekerja sang tunangan tewas dalam kecelakaan di jalan raya di Cu Chi, Ho Chi Minh pada 25 Agustus silam.
Dang juga tidak lantas diberi kabar oleh keluarga jika kekasihnya telah tewas dalam kecelakaan tersebut.
Namun, saat Dan melihat postringan di Facebook terkait kecelakaan lalu lintas, ia dibuat terkejut karena sang korban adalah kekasihnya.
Dengan cepat, Dang meminta konfirmasi kepada warganet melalui kolom komentar.
Hingga ternyata benar memang yang menjadi korban kecelakaan adalah tunangan yang segera ia nikahi.
Dang pun langsung memesan tiket ke Vietnam untuk segera menemui kekasihnya yang telah tewas.
Pada halaman Facebooknya, dikutip dari Nguoi Dua Tin melalui World of Buzz, Dang menulis :
"Pernikahan saya akan diadakan pukul 10 malam ini sebagai gantinya, semoga semua orang meluangkan waktu untuk pernikahan kami, karena saya ingin mengucapkan selamat tinggal pada istri saya."
Postingan tersebut kemudian menjadi viral dan banyak sekali orang yang berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa Dang dan kekasihnya.
Sementara itu, dalam prosesi pemakaman tersebut keluarga dan kerabat berkumpul untuk menyaksikan pernikahan yang memilukan antara jiwa yang terpisah itu.
Selama upacara penikahan Dang tampak tenang dan terkendali.
Namun sang ibunda memeluknya sambil menangis.
Dang berlutut di depan peti mati tunangannya sambil mengulurkan kotak berisi perhiasan cincin dan kalung emas, yang seharusnya mereka tukarkan pada hari pernikahannya.
Kemudian, Dang mengenakan cincin di jari pasangannya sambil berkata :
"Saya awalnya berencana untuk bernyanyi di pernikahan kami."
"Tapi saya hanya bisa menyanyikan untuk Anda sekarang, karena saya hanya bisa mengadakan upacara penikahan saya dengan Anda sekarang," katanya.