Awal Mula dan Sejarah
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mi Ayam Tugu Lilin adalah salah satu warung mi ayam terkenal di Solo.
Terletak di dekat Tugu Lilin, Pajang, Solo.
Menurut pemilik, Nardi Wiyanto warungnya sudah berdiri sejak 1990 atau 1991.
Awalnya warung mi ayam ini terletak di Jetis, Solo.
Namun karena daerah tersebut sempit akhirnya mereka pindah ke dekat Tugu Lilin pada tahun 2000an.
Meski sudah pindah di dekat Tugu Lilin, namun di Jetis masih digunakan sebagai tempat untuk produksi mi ayam.
Baca: Mi Ayam Adik Dewi, KUA Laweyan Solo
Baca: Bakso Kadipolo
Baca: Bakso Pawiroredjo Solo
Mi Ayam Tugu Lilin disebut juga dengan mi ayam pocong.
Julukan tersebut berasal dari para kompetitor bisnis mi ayam.
Menurut Nardi, dirinya tak pernah menamakan diri sebagai mi ayam pocong, melainkan tetap dengan nama Mi Ayam Tugu Lilin.
Sebutan pocong berasal dari komptetitor bisnis mi ayam yang iri dengan mi ayam Nardi.
Meski demikian, Nardi juga sebenarnya memiliki cerita lain tentang penyebutan pocong untuk warungnya tersebut.
Dahulu saat masih banyak pemburu hantu, ternyata mereka pernah melihat pocong di lokasi yang kini jadi lokasi Mi Ayam Tugu Lilin.
Dulunya di situ terdapat pohon nangka besar di dekat Tugu Lilin, Pajang. (1)
Sebutan mi ayam pocong justru membuat mi ayam milik Nardi menjadi ramai.
Mereka tertarik dengan sebutan pocongnya.
Bahkan banyak media yang sudah meliput warung mi ayam ini.
Nardi juga menyebut bahwa penyebutan mi ayam pocong tersebut tidak masalah baginya, karena malah menjadi rezeki.
Meski laris dan sukses dengan bisnis mi ayam tersebut, namun hingga saat ini Mi Ayam Tugu Lilin tidak membuka cabang di manapun.
Informasi Utama
Mi Ayam Tugu Lilin hanya menjual menu mi ayam tanpa bakso.
Untuk lauk pendamping disediakan ceker, kepala, ampela ati, usus, tahu dan kerupuk.
Selain itu, disediakan pula potongan daun bawang dan acar yang terdiri dari potongan timun dan wortel.
Mi ayam memiliki rasa khas manis yang merupakan cita rasa mi ayam jawa.
Untuk porsi mi ayam tergolong normal, namun potongan ayam dan daun sawi memiliki porsi yang lebih dibanding warung lain.
Satu porsi mi ayam dibanderol harga Rp 10.000 dan untuk makanan pendamping antara Rp 1.000-Rp 3.000.
Untuk minuman es teh dihargai Rp 3.000.
Mi Ayam pocong buka pukul 13.00-21.30 WIB.
Hal unik dari warung Mi Ayam Tugu Lilin ini adalah ketika pembeli baru sampai akan disambut dengan sapaan 'mongo monggo monggo' (silahkan silahkan silahkan).
Hal tersebut cukup unik dan menunjukkan keramahan sang penjualnya.
Dalam sehari, warung mi ayam ini tidak tentu bisa menjual berapa porsi.
Namun jika laris, dalam sehari warung mi ayam ini mampu menjual 900-1000 porsi.
Meskipun sudah laris dan terkenal, namun warung Mi Ayam Tugu Lilin ini masih berjualan ala pedagang kaki lima.
Warung Mi Ayam Tugu Lilin berupa tenda yang terbuat dari terpal tipis dengan kursi dan meja biasa.
Lokasi dan Operasional
Mi Ayam Tugu Lilin dibuka saat jam makan siang pukul 13.00-21.00 WIB.
Terletak di dekat Tugu Lilin, Pajang, Laweyan, Solo.
Tepatnya di Jalan Joko Tingkir No. 1, Pajang, Laweyan, Solo.
Informasi Singkat Mi Ayam
Mi ayam merupakan makanan yang sangat mudah ditemui di Indonesia.
Mi ayam awalnya merupakan turunan dari makanan khas Tiongkok, bakmi.
Di Tiongkok, bakmi dibuat dari tepung terigu dan disajikan dengan kuah terpisah.
Di atas bakmi biasanya ditambahkan lauk berupa potongan daging cincang berbumbu dan sayuran.
Baca: Mi Ayam
Baca: Bakso Alex
Namun di Tiongkok, daging yang digunakan adalah daging babi.
Saat pindah ke Indonesia melalui perdagangan, bakmi menyesuaikan dengan selera lokal.
Pada akhirnya daging babi diganti dengan daging ayam yang disemur dengan kecap.
Kemudian variannya menjadi lebih banyak dan bermacam-macam hingga saat ini.
Hingga saat ini setiap daerah memiliki cita rasa yang khas, misalkan di Jawa mi ayam biasanya bercita rasa manis.
Saat ini di setiap kota di Indonesia banyak ditemukan warung mi ayam yang terkenal dengan rasa khas. (2)
Sumber : Liputan langsung di Mi Ayam Tugu Lilin (30/8/2019)