Wicky V Olindo, produser dari rumah produksi Screnplay Films pun telah mengonfirmasi hal tersebut.
"Kami ingin ada pergantian dari Gundala dan kami inginnya wanita dan Sri Asih ini akan mewakili female, girl power," ungkap Wicky, dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/8/2019).
Baca: Ini Alasan Joko Anwar Dipilih Jadi Produser Kreatif Jagat Sinema BumiLangit
"Kalau kami langsung lompat ke Godam tidak akan ada variasi yang beda. Jadi Sri Asih dulu baru Godam," tambah Wicky.
Selain itu Wicky juga mengatakan pemilihan karakter Sri Asih yaitu Pevita juga dirasa sudah tepat karena penggambarannya cantik, menarik, dan mempunyai kekuatan super.
"Karakter itu dari sisi aura, bentuk muka, dan Pevita sangat cocok untuk jadi seorang jagoan. Apalagi Pevita aktingnya bagus dan dia punya dedikasi yang tinggi untuk latihan," ungkap Wicky.
Sri Asih merupakan karakter Indonesia pertama yang diciptakan RA Kosasih pada 1954.
Mengutip dari Kompas.com, Sri Asih memiliki nama asli Nani Wijaya.
Karakter yang digambarkan Sri Asih ialah seorang putri dari keluarga berada dan merupakan titisan Dewi Sri dari kahyangan.
Setelah dewasa, Nani Wijaya bekerja di Biro Penyelidikan Kriminal sebagai pembela kebenaran yang pemberani.
Saat dirinya mengalami kesulitan, Nani Wijaya dapat mengubah dirinya menjadi Sri Asih dengan mengucapkan "Dewi Asih!".
Srikandi Sri Asih memiliki kekuatan super yang luar biasa.
Sri Asih memiliki kekuatan yang setara dengan tenaga 250 pria dewasa, memiliki keahlian bela diri, dan dapat terbang.
Selain itu Sri Asih juga menguasai ilmu pamungkas bertriwikarma menjadi raksasa yang dapat menggandakan diri.
Film Gundala mulai tayang Kamis (29/8/2019) di bioskop seluruh Indonesia.
Film besutan Joko Anwar diadaptasi dari sebuah komik ciptaan Hasmi.
Mengutip dari TribunStyle, Komik Gundala terbit perdana pada tahun 1969 dan karakter Gundala diciptakan oleh Harya Suraminata alias Hasmi.
Tokoh Gundala terinsipirasi dari tokoh legenda Jawa, Ki Ageng Selo.
Baca: Rilis di Bioskop Hari Ini, Berikut 5 Fakta Tentang Film Gundala : Diputar di Toronto
Ki Ageng Selo merupakan sosok sakti yang mampu menangkap petir dengan tangannya.