Film garapan sutradara Joko Anwar ini berhasil membuat para penggemar film tanah air penasaran.
Pasalnya, Gundala merupakan karakter yang diangkat dari komik asli Indonesia karya Harya Suraminata (Hasmi) dan menjadi film pembuka bagi karakter superhero yang akan hadir di Jagad Sinema BumiLangit.
Simak 5 fakta menarik tentang film Gundala berikut ini!
Tokoh superhero Gundala sudah diperkenalkan dalam komik berjudul 'Gundala Putra Petir' pada 1969.
Komik karangan Hasmi ini telah terbit sebanyak 23 judul.
Gundala menjadi tokoh superhero asli Indonesia pertama yang kemudian diikuti superhero lainnya yang tergabung dalam BumiLangit Universe.
Seorang insisyur jenius bernama Sancaka (Abimana Aryasatya) berambisi untuk menemukan serum anti petir.
Sancaka mendapat kekuatannya dari sambaran petir dan kemudian dikenal sebagai Gundala Putra Petir.
Baca: Tembus Toronto International Film Festival 2019, Gundala Paling Dinanti Bersama Joker
Baca: Terpilih Tujuh Lagu dari 300 Lagu yang Akan Menjadi OST Film Gundala
Film Gundala menjadi film pembuka di Jagad Sinema BumiLangit.
Setelah film yang rilis pada 29 Agustus 2019 ini, nantinya akan disusul film karakter superhero lainnya dari BumiLangit.
Film selanjutnya adalah Sri Asih yang akan diperankan oleh Pevita Pearce.
Kemudian akan disusul oleh Godam dan Tira, Si Buta dari Gua Hantu, Patriot Taruna, Mandala, Gundala Putra Petir, dan Patriot.
Tidak hanya Abimana Aryasatya, film Gundala juga dibintangi oleh sederet aktor dan aktris papas atas Indonesia.
Joko Anwar turut menggandeng Bront Palarae, Tara Basro, Ario Bayu, Marissa Anita, dan Rio Dewanto.
Kemudian ada juga Arswendy, Asmara Abigail, dan Cecep Arif Rahman yang pernah turut serta membintangi film John Wick 3.
Karakter superhero lainnya di BumiLangit juga menghadirkan aktor dan aktris terkenal seperti Dian Sastrowardoyo (Dewi Api), Nicholas Saputra (Aquanus), Zara JKT48 (Virgo), Tatjana Saphira (Mustika), Hannah Al Rashid (Camar), Kelly Tandiono (Bidadari Mata Elang), Joe Taslim (Mandala), Vanesha Prescilla (Cempaka), dan masih banyak lagi.
Baca: Lagu Tema Film Gundala, Hail Gundala, Diciptakan Band Rock Asal Bandung
Baca: Lirik dan Terjemahan Lagu The End of The World, OST Gundala yang tayang 29 Agustus Nanti
Film Gundala berhasil menembus Toronto International Film Festival (TIFF).
Garapan Joko Anwar ini terseleksi masuk dalam 'Midnight Madness' dalam TIFF.
TIFF sendiri sudah ada sejak tahun 2009 silam dan diselenggarakan sekali dalam setahun.
Tahun 2019, TIFF memasuki edisi ke-44 yang akan berlangsung mulai dari 5-15 September 2019.
Dalam TIFF, Gundala akan bersaing dengan film-film hollywood seperti Joker karya Todd Phillips, Radioactive karya Marjane Satrapi, hingga Knives Out yang dibintangi oleh Chris Evans.
Gundala menjadi film Indonesia pertama yang menerapkan teknologi Dolby Atmos dalam tata suaranya.
Dikutip dari instagram Cinema 21, Dolby Atmos akan mengeluarkan hasil suara berbeda dengan Dolby biasa.
Jika biasanya pada Dolby hanya dipecah menjadi lima atau tujuh bagian suara, Dolby Atmos akan memecah suara menjadi 128 bagian dengan speaker yang berbeda.
Bahkan Dolby Amtos dapat menampung hingga 64 speaker dalam satu studio.
Hal ini akan membuat efek suara dari film semakin menggelegar dan real.
Baca: Gundala (2019)
Baca: Ini Alasan Joko Anwar Pilih Nicholas Saputra untuk Perankan Aquanus di Jagat Sinema BumiLangit