Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pasar Lagi Kotagede merupakan pasar yang konon telah ada sejak abad ke-16.
Hal tersebut membuat Pasar Legi Kotagede termasuk dalam pasar tertua yang ada di Yogyakarta.
Sesuai namanya, Pasar Legi Kotagede terletak di Kotagede, Yogyakarta. (1)
Kotagede merupakan tempat bersejarah yang dulunya pernah digunakan sebagai tempat pusat pemerintahan Mataram Islam.
Bahkan, baru-baru ini Kotagede masuk dalam daftar kota terindah di Asia versi CNN Internasional.
Kini, Kotagede menjadi sebuah kecamatan, bagian dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (2)
Sejarah
Pasar Legi Kotagede dibangun oleh Ki Gede Pemanahan pada abad ke-16.
Kala itu Ki Gede Pemanahan sedang membuka Alas (hutan) Mentaok.
Sebelum membangun pemukiman dan keraton, Ki Gede Pemanahan membangun pasar untuk masyarakat Mataram.
Keputusan itu memiliki dasar pertimbangan yang kuat.
Dengan berdirinya pasar, maka akan terjadi pusat interaksi manusia.
Ragam interaksi yang berjalan itu akan memicu denyut perekonomian.
Dengan demikian, lalu lintas barang, jasa, dan sumber daya manusia, akan turut berkembang.
Upaya tersebut berbuah hasil dan menjadikan Alas Mentaok menjadi ramai.
Mentaok kemudian dijadikan pusat kerajaan saat Panembahan Senopati menjadi Raja Mataram.
Eksistensi Pasar Legi Kotagede yang bertahan lebih dari empat abad membuatnya tak hanya sebagai pusat perekonomian, melainkan juga wadah onteraksi sosial dan budaya. (3)
Pada awalnya, pasar ini bernama Sargedhe.
Nama tersebut berubah menjadi Pasar Legi karena penggunaan hari pasaran yang masih berlaku.
Artinya, Pasar Legi Kotagede akan tumpah ruah sebagai pusat transaksi dan perdagangan setiap pasaran legi dalam kalender Jawa.
Catur Gatra Tunggal
Sebagai bagian dari sejarah masa kerajaan, Pasar Legi Kotagede tidak dibangun begitu saja.
Pasar Legi Kotagede memiliki filosofi.
Pasar Legi Kotagede menjadi bagian dari konsep Catur Gatra Tunggal.
Catur Gatra Tunggal merupakan empat tempat berbeda yang memiliki kesatuan tunggal.
Keempat wahana tersebut meliputi keraton sebagai pusat kekuasaan, alun-alun sebagai pusat kebudayaan, masjid sebagai pusat peribadatan, dan pasar sebagai pusat perekonomian. (3)
Lokasi
Pasa Legi Kotagede terletak di Jalan Mondorakan Nomor 172 B, Yogyakarta.
Spesifikasi
Pasar Legi Kotagede memiliki luas bangunan 4158 m2.
Bangunan tersebut menempati tanah seluas 4578 m2. (4)
Pasar Legi Kotagede memiliki sekitar 850-an pedagang.
Semua pedagang ini terdata di Kantor Pengelola Pasar.
Meski demikian, ketika pasaran legi pedagang Pasar Legi Kotagede bisa bertambah hingga lebih dari seribu pedagang.
Secara umum, Pasar Legi Kotagede dibagi menjadi empat klasifikasi pedagang.
A untuk pedagang yang menjual logam; B sembako, buah, sayur, dan makanan; C untuk pedagang yang menjual pakaian; dan D untuk penjual yang menjual anyaman, kerajinan, dan berbagai barang tradisional. (3)
Fasilitas
Tempat parkir
Toilet
Mushola
Layanan kesehatan
Radio pasar
Kantor pengelola
Tempat penampungan sampah sementara (4)