Dikutip dari Mirror, pria itu adalah Roger Paje (48), warga Filipina yang dituduh melakukan pembunuhan anggota keluarganya setelah pesta minuman keras (miras).
Dalam keadaan mabuk berat setelah pesta miras itu, Roger Paje memotong kepala dan tangan Rosquitos (30) yang merupakan keponakannya sendiri.
Rosquitos pun meninggal dengan kondisi mengenaskan.
Baca: 5 Zodiak yang Lahir dengan Keberuntungan Besar, Mereka Kerap Menang Lotre dan Undian
Baca: Dilaporkan Hilang, Anggota Paskibra Ini Ternyata Pindah-pindah Tongkrongan bareng Anak Punk
Hal itu terjadi ketika Rosquitos tengah tidak sadarkan diri di lantai beton rumah Paje di Filipina pada Minggu sore (25/8/2019).
Seorang saksi mata, Edgardo Canete mengatakan kepada petugas kepolisian setempat bahwa dia terkejut dan terbangun dari tidurnya ketika mendengar suara gergaji.
Canete semakin terkejut ketika mendapati kondisi kepala Rosquitos telah terputus dari tubuhnya.
Akibatnya, Rosquitos yang merupakan seorang pekerja konstruksi tewas seketika.
Tidak hanya itu, tangannya juga dipotong hingga terputus.
Baca: Dilaporkan Hilang, Anggota Paskibra Ini Ternyata Pindah-pindah Tongkrongan bareng Anak Punk
Baca: Seorang Narapidana di India Telan Ponsel dan Charger-nya untuk Hindari Pemeriksaan
Melihat hal tersebut, Canete kemudian langsung melompat keluar dari jendela dan lari dari rumahnya untuk meminta pertolongan.
Diketahui sebelumnya, bahwa pesta miras itu dimulai pada pukul 08.00 pagi, sedangkan Rosquitos terbunuh lima jam kemudian setelah ia tertidur.
Paje kemudian ditangkap ketika petugas kepolisian setempat tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
Kepada penyidik, Paje mengaku bahwa dirinya tidak tahu apa yang dia lakukan ketika mabuk.
Dia mengaku saat itu dia sedang bermimpi menebang pohon kelapa ketika tengah memotong kepala keponakannya.
Canete juga mengatakan hal yang sama.
Saat itu, dia melihat mata Paje tertutup ketika dia tengah membunuh korban.
Polisi setempat, Isidoro Ancero Jnr menemukan gergaji yang digunakan untuk membunuh Rosquitos kemudian mengamankannya.
Sedangkan Paje kini ditahan di kantor polisi setempat akibat perbuatannya.
Setelah pembunuhan itu, polisi membagikan foto mayat korban ke media setempat.