Ibu Kota Baru : Gaikindo Sebut Industri Otomotif Tak Harus Pindah, Toyota Belum Perkirakan Potensi

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mobil

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dampak pemindahan Ibu Kota RI ke Kalimantan Timur terhadap pasar otomotif, ini sejumlah tanggapan dan langkah yang bakal disusun para pelaku industri.

PT Toyota Astra Motor (TAM) memberikan respons positif terkait keputusan pemindahan ibu kota RI dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Langkah besar tersebut disebut akan memicu pemerataan pembangunan dan perekonomian nasional, khususnya di pasar otomotif.

Sejauh ini, kontribusi sementara Kalimantan Timur untuk penjualan mobil secara nasional mencpaai sekitar 2 persen.

Sementara wilayah Kalimantan, hanya menyumbang sekitar 5,4 persen terhadap total penjualan nasional Toyota.

Praktis, kontributor terbesar berasal dari Pulau Jawa.

"Melihat alasan pemerintah, demi mengurangi beban pulau Jawa yang saat ini menjadi pusat segala kegiatan, baik dari sisi bisnis maupun pemerintahan, maka kami melihat upaya pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur ini sebagai salah satu rencana yang positif.

Toyota siap mendukungnya," kata Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto, Selasa (27/8/2019), dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com.

Pemindahan ibu kota tentu akan berdampak pada pertumbuhan industri otomotif, yang dapat dilihat dari peningkatan penjualannya.

Namun Soerjo masih enggan untuk memperkirakan potensi peningkatannya.

"Berpindahnya ibu kota tentu ada aktifitas mobilitas yang juga turut berpindah, dan bisa berdampak pada peningkatan penjualan di Kalimantan.

Tapi proporsi meningkatnya sebesar apa, itu yang perlu di studi," ujarnya.

All New Toyota Fortuner VRZ 4X4 menjajal medan offload di kaki Gunung Merapi, Sleman, DIY, Rabu (29/5/2019)

Pada kesempatan sama, Soerjo juga menyatakan bahwa pihaknya berkemungkinan besar untuk mendirikan beberapa diler resmi di calon ibu kota baru tersebut.

Hingga saat ini, Toyota masih mengandalkan 7 outlet di Kalimantan Timur.

"Pada dasarnya, Toyota akan berusaha untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Jika permintaan dari pasar baik dari sisi pembelian ataupun perawatan mobil mencukupi, tentu hal tersebut akan masuk ke dalam studi kami untuk menambah jaringan," katanya.

Minim Pengaruh

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo) menyebut bahwa pemindahan ibu kota Indonesia tidak akan berdampak banyak ke industri otomotif.

Hanya saja, total penjualan mobil secara tahunan akan sedikit bergerak.

Pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur sedikit-banyak akan mempengaruhi beberapa sektor, tak terkecuali otomotif.

Halaman
12


Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer