Beberapa Wilayah di Jakarta Mati Lampu, Tagar #matilampulagi Jadi Trending Topic

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi PLN

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kabarnya beberapa wilayah di Jakarta dan sekitarnya mengalami pemadaman lampu.

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) kembali mengalami gangguan mati listrik.

Baca: Tak Bisa Gunakan APBN, PLN Pangkas Gaji Karyawan untuk Bayar Ganti Rugi Mati Listrik Jakarta

Hal tersebut membuat kehebohan di media sosial Twitter pada Rabu (28/8/2019) sore.

Sejumlah warganet menuliskan cuitannya mengenai mati lampu yang terjadi di beberapa wilayah di Jakarta.

Tagar #matilampulagi menjadi trending topic di Twitter, Rabu (28/8/2019).

Hingga pada akhirnya, tagar #matilampulagi menjadi trending topic di Twitter.

"Mentang-mentang ibukota mau pindah.. jakarta latihan hidup seperti di desa #matilampulagi," tulis akun @charlos_10.


"#MatiLampuLagi biar jakarta jawa bisa merasakan hidup di luar jawa, dan belajar hidup keras, biar nggak manja lagi ke Presiden, biar nggak rasis dan diskriminasi lagi ke orang luar jawa," tulis akun @TampanBatman.


"no electricity, no signal, no wifi, low battery, thanks jakarta :) #matilampulagi," tulis @lmgyabj.

Setelah itu PT PLN (Persero) telah berhasil menyalakan 10 dari 11 gardu induk yang sebelumnya padam di sebagian area DKI Jakarta, Bintaro, dan Tangerang Selatan.

"Pada jam 14.41 WIB, PLN sudah berhasil menyalakan 10 dari 11 Gardu Induk yang sebelumnya padam," kata Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah, dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com.

Normalnya 10 gardu induk tersebut membuat listrik di sejumlah wilayah di area Jakarta sudah menyala.

Daerah tersebut antara lain, Budi Kemuliaan, Kebun Sirih, Karet Baru, Kebun Jeruk, Duri Kosambi, Daan Mogot, Pantai Indah Kapuk, dan Ketapang.

Dikutip dari Kompas.com, Dwi mengatakan penormalan terus dilakukan hingga semua listrik kembali normal.

Pihaknya akan segera menginfokan setiap perkembangan penormalan listrik.

"Proses pernormalan terus dilakukan, Kami akan segera memberitahukan setiap perkembangan terkait proses recovery tersebut," kata Dwi.

Mewakili PT PLN (Persero), Dwi meminta maaf kepada semua pelanggan yang terkena dampak pemadaman listrik hari ini.

"PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang terjadi pada sub sistem muara karang pada pukul 14.11 WIB," kata Dwi.

Sebelumnya, wilayah Jabodetabek serta sebagian wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami mati listik berjam-jam sejak Minggu (4/8/2019) lalu.

Jadi pukul 11.45 WIB detik ke-27, SUTET Ungaran-Pemalang terjadi gangguan pada sirkuit 1, kemudian disusul pada sirkuit 2. Akibatnya terjadi penurunan tegangan yang menyebabkan jaringan SUTET Depok dan Tasikmalaya mengalami gangguan. Ini yang menjadi pemadaman awal," kata Sripeni, dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/8/2019).

Baca: Cerita Sejumlah Artis Saat Mati Listrik, Mengungsi ke Hotel hingga Gunakan Lampu Teplok

Hal tersebut membuat aktivitas warga lumpuh total.

Alat transportasi di Ibu Kota Jakarta seperti KRL commuter line, moda raya terpadu (MRT), dan light rapid transit (LRT) tak bisa beroperasi.

Hingga pada akhirnya listrik di berbagai wilayah di Jabodetabek mulai menyala perlahan.

Kemarahan Jokowi soal Mati Lampu di Jakarta

Presiden Joko Widodo tampak menyambangi Kantor Pusat PT PLN pada Senin (5/8/2019) lalu.

"Pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel-simpel saja. Kemudian kalau ada hal yang kurang, ya blak-blakan saja sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa-masa yang akan datang," kata Jokowi.

Kemudian Sripeni menjelaskan mengenai masalah teknis yang menyebabkan listrik padam.

Namun, raut muka Jokowi terlihat tidak puas dengan penjelasan Sripeni.

Baca: PLN Akan Beri Kompensasi Listrik Padam, Simak Cara Cek Besarannya

"Pertanyaan saya, Bapak, Ibu, semuanya kan orang pintar-pintar, apalagi urusan listrik dan sudah bertahun-tahun. Apakah tidak dihitung, apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian sehingga kita tahu sebelumnya. Kok tahu-tahu drop," kata Jokowi.

Jokowi meminta PLN segera melakukan perbaikan secepatnya agar tidak terjadi peristiwa serupa terulang kembali.

Baca: Listrik Padam, Jokowi Marah, tapi Menteri BUMN Tak Ada saat Rapat di Kantor PLN, Kemana?

"Kemudian hal-hal yang menyebabkan peristiwa besar terjadi sekali lagi saya ulang jangan sampai terulang kembali. Itu saja permintaan saya. Oke terima kasih," kata Kepala Negara.

Tanggapan Jokowi pun relatif singkat.

Setelah itu, Jokowi langsung pergi meninggalkan kantor PLN.

Ia menolak meladeni wawancara dengan media massa yang biasa dilakukannya setelah kunjungan.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika)

Jangan lupa subscribe official Youtube channel TribunnewsWiki di TribunnewsWiki Official



Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer