PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) kembali mengalami gangguan mati listrik.
Baca: Tak Bisa Gunakan APBN, PLN Pangkas Gaji Karyawan untuk Bayar Ganti Rugi Mati Listrik Jakarta
Hal tersebut membuat kehebohan di media sosial Twitter pada Rabu (28/8/2019) sore.
Sejumlah warganet menuliskan cuitannya mengenai mati lampu yang terjadi di beberapa wilayah di Jakarta.
Hingga pada akhirnya, tagar #matilampulagi menjadi trending topic di Twitter.
"Mentang-mentang ibukota mau pindah.. jakarta latihan hidup seperti di desa #matilampulagi," tulis akun @charlos_10.
"#MatiLampuLagi biar jakarta jawa bisa merasakan hidup di luar jawa, dan belajar hidup keras, biar nggak manja lagi ke Presiden, biar nggak rasis dan diskriminasi lagi ke orang luar jawa," tulis akun @TampanBatman.
"no electricity, no signal, no wifi, low battery, thanks jakarta :) #matilampulagi," tulis @lmgyabj.
Setelah itu PT PLN (Persero) telah berhasil menyalakan 10 dari 11 gardu induk yang sebelumnya padam di sebagian area DKI Jakarta, Bintaro, dan Tangerang Selatan.
"Pada jam 14.41 WIB, PLN sudah berhasil menyalakan 10 dari 11 Gardu Induk yang sebelumnya padam," kata Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah, dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com.
Normalnya 10 gardu induk tersebut membuat listrik di sejumlah wilayah di area Jakarta sudah menyala.
Daerah tersebut antara lain, Budi Kemuliaan, Kebun Sirih, Karet Baru, Kebun Jeruk, Duri Kosambi, Daan Mogot, Pantai Indah Kapuk, dan Ketapang.
Dikutip dari Kompas.com, Dwi mengatakan penormalan terus dilakukan hingga semua listrik kembali normal.
Pihaknya akan segera menginfokan setiap perkembangan penormalan listrik.
"Proses pernormalan terus dilakukan, Kami akan segera memberitahukan setiap perkembangan terkait proses recovery tersebut," kata Dwi.
Mewakili PT PLN (Persero), Dwi meminta maaf kepada semua pelanggan yang terkena dampak pemadaman listrik hari ini.
"PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang terjadi pada sub sistem muara karang pada pukul 14.11 WIB," kata Dwi.
Sebelumnya, wilayah Jabodetabek serta sebagian wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami mati listik berjam-jam sejak Minggu (4/8/2019) lalu.
Jadi pukul 11.45 WIB detik ke-27, SUTET Ungaran-Pemalang terjadi gangguan pada sirkuit 1, kemudian disusul pada sirkuit 2. Akibatnya terjadi penurunan tegangan yang menyebabkan jaringan SUTET Depok dan Tasikmalaya mengalami gangguan. Ini yang menjadi pemadaman awal," kata Sripeni, dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/8/2019).
Baca: Cerita Sejumlah Artis Saat Mati Listrik, Mengungsi ke Hotel hingga Gunakan Lampu Teplok
Hal tersebut membuat aktivitas warga lumpuh total.