Pelatih Indonesia Mengaku Sudah Siap Jelang Laga Melawan Malaysia

Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy menjawab pertanyaan wartawan seusai laga uji coba kontra Persika Karawang, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (25/8/2019).

(((((UPLOAD PAGI))))) TRIBUNNEWSWIKI.COM - Di ajang resmi terdekat, timnas Indonesia akan melawan timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (5/9/2019).

Dikutip Tribunnewswiki.com dari Bolasport.com pada Senin (26/8/2019), pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengaku memiliki rencana yang akan diusung untuk laga di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia tersebut.

Baca: Risma Nyatakan Kesiapan Surabaya Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

Simon McMenemy menyebut rencana tersebut sebagai master plan, buah dari bermacam pemusatan latihan dan laga uji coba yang telah digelar timnas Indonesia beberapa waktu terakhir.

Sejauh ini, timnas Indonesia telah melakukan beberapa laga uji coba kontra timnas Myanmar, timnas Yordania, timnas Vanuatu, dan bahkan hingga pemusatan latihan di Australia.

"Kami formulasikan semuanya dengan apa yang disebut dengan Master Plan buat lawan Malaysia," kata Simon McMenemy, Minggu (25/8/2019).

Aksi Ricky Fajrin saat membela timnas Indonesia kontra Persika Karawang di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (25/8/2019). (PSSI)

"Lalu setelah laga ini (uji coba kontra Persika Karawang), saya harapkan adalah adanya feedback dari pemain," ujarnya menambahkan.

"Apakah ini cocok formasinya dengan pemain yang ada di lapangan," katanya lagi.

Simon McMenemy juga sudah berulang kali membongkar skuad pada berbagai pemusatan latihan dan laga uji coba.

Dia berharap master plan yang sudah disusun selama ini bisa membuahkan hasil pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Baca: Pelatih Malaysia Merasa Gentar Jelang Laga Melawan Indonesia

"Ketika menghadapi Vanuatu, itu bisa saya sebut sebagai generasi kedua atau pemanggilan kedua," kata Simon.

"Karena melawan Myanmar, itu pemanggilan (pemain) yang berbeda," tutur eks pelatih Mitra Kukar.

Simon mengatakan, kalau saat ini adalah pemanggilan ketiga.

"Sekarang pemanggilan ketiga, ini adalah kombinasi antara kedua pemanggilan sebelumnya," kata Simon.

"Tadi, kami juga sudah mencoba dua formasi berbeda," ucapnya.

"Saya juga kasih formasi yang kerap mereka mainkan. Itu terlihat saat lawan Vanuatu, mereka main nyaman dan kami menang," pungkasnya.

(tribunnewswiki.com/haris)



Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr

Berita Populer