Irza Laila merupakan mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS angkatan 2015.
Orang tua Alm. Irza Laila, Nur Rahman dan Dwi Yani Merbawaningrum tak mampu menahan tangis saat datang ke Upacara Wisuda UNS pada Sabtu (24/8/2019).
Pasalnya, dara 21 tahun itu harusnya hadir di acara tersebut sebagai wisudawan, namun nasib malang menimpanya.
Irza Laila meninggal dunia akibat tertabrak truk kontainer sesaat akan berangkat menghadiri ujian skripsinya.
Baca: Meninggal Sebelum Ujian Skripsi, Rektor UNS Wisuda Alm. Irza Laila
Rektor UNS Jamal Wiwoho memutuskan untuk tetap mewisuda Alm. Irza Laila pada Sabtu (24/8/2019).
Dikutip TribunnewsWIKI dari Tribun Solo, ayah dan ibu korban datang menggunakan jas dan kebaya.
Mereka datang ke Auditorium UNS sejak pagi dan langsung menuju ruangan wisuda.
Terlihat juga ibunda dari Almarhum Irza Laila Nur Trisna membawa figura yang berisikan ijazah korban.
Tangis haru juga terlihat dari Ibunda Irza saat momen wisuda tersebut.
Beberapa kali Dwi Yani Merbawaningrum mengelap air matanya saat berada dalam ruangan yang berisi para wisudawan dan wisudawati itu.
Jamal Wiwoho mengatakan, pihak kampus telah memberikan ijazah Almarhumah Irza Laila Nur Trisna kepada orangtuanya pada 24 Agustus 2019.
"Yang menerima adalah orang tuanya nanti ijazah Sarjana Pendidikan (SPd) atas nama Almarhum," papar Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Jamal Wiwoho.
"UNS juga sudah membebaskan biaya perkuliahan jika almarhumah masih memiliki tanggungan pembayaran,” papar Jamal.
Jamal Wiwoho menyatakan turut berduka cita atas musibah yang menimpa salah satu mahasiswinya yang bernama Irza Laila Nur Trisna Winandi.
“Kami segenap sivitas akademika UNS turut berduka cita atas meninggalnya salah satu mahasiswi UNS yang berprestasi atas nama Irza Laila Nur Trisna Winandi," papar Jamal.
Baca: Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta
Mengutip dari Tribun Bogor, ibunda korban Laka maut Boyolali Irza Laila Nur Trisna menangis pada hari wisuda almarhum di Auditorium UNS, Sabtu (24/8/2019).
Dwi Yani Merbawaningrum mengaku mengingat sosok anaknya tersebut saat wisuda di Auditorium UNS.
"Hari ini walaupun banyak sedihnya juga banyak bangganya," papar Dwi Yani ditemui usai wisuda, Sabtu (24/8/2019) dikutip dari Tribun Solo.
Suaranya masih serak menahan tangis saat menyatakan keinginannya melihat langsung putrinya di wisuda dan menggunakan toga diatas podium.
Namun, keinginan tinggal hanya keinginan.
Sebab, anak sulungnya tersebut meninggal dalam Insiden laka maut di Puskesmas Mojosongo Boyolali beberapa waktu lalu.
Air matanya tak terbendung mengingat putri sulungnya semasa hidup.
"Ya tadi menangis keinget anak saya, harusnya dia yang maju wisuda, tapi ya sudah," kata Dwi Yani Merbawaningrum dengan suara serak dan mata berkaca-kaca.
Dwi Yani tak menampik bahwa banyak kenangan mendalam bersama sang putri.
Banyak keinginan putrinya yang belum terwujud dan semua diceritakan pada Dwi Yani.
Kumpulan kenangan manis tersebut yang membuat air mata Dwi Yani tak terbendung.
Keluarga Almarhum Irza Laila Nur Trisna berterima kasih pada UNS yang memberikan penghargaan pada putrinya untuk tetap diwisuda.
"Kita sampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan UNS Solo pada almarhum putri kami," kata Dwi Yani.
Baca: VIRAL, Dosen UNS Tegur Mahasiswa Lewat Streaming Dota 2
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Boyolali - Solo KM 4 Mojosongo, Boyolali Kamis (25/7/2019) pagi.
Korban bernama Irza Laila Nur Trisna Winandi (21) warga Karanggeneng, Boyolali.
Sementara sopir truk kontainer H 1975 BH bernama Solkan warga Kendal, Jawa Tengah.
Kronologi kejadian truk kontainer H 1975 BH diduga rem blong datang dari arah barat ke timur menuju Solo.
Saat sampai di lokasi kejadian, traffic light menunjukan warna merah dan banyak kendaraan yang berhenti di lokasi tersebut.
"Sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya kemudian memutuskan untuk banting setir ke kanan," papar Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (25/7/2019).